Toyota Avanza Penggerak Roda Belakang
Toyota Avanza Penggerak Roda Belakang. TEMPO.CO, Jakarta - PT Toyota Astra Motor (TAM) belum menghentikan penjualan mobil Low MPV Toyota Avanza berpenggerak roda belakang atau rear wheel drive (RWD) meski telah muncul Avanza penggerak roda depan. Toyota meluncurkan All New Avanza penggerak roda depan atau front wheel drive (FWD) pada 10 November 2021.
Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi mengatakan varian Avanza RWD tidak tersedia untuk pasar retail. Konsumen perorangan akan diarahkan untuk membeli Toyota Avanza generasi terbaru yang menggunakan penggerak roda depan. Adapun Toyota Avanza RWD atau penggerak roda belakang hanya untuk konsumen fleet, bukan perorangan.
"Kalau ada demand, masih bisa (diproduki), by order karena fleet," ujar Anton di sela media test drive All New Avanza yang dikutip dari Bisnis.com hari ini, Sabtu, 18 Desember 2021. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan, penjualan mobil Toyota Transmover dari pabrik ke dealer sepanjang Januari–November 2021 sebanyak 101 unit. Pabrikan Jepang tersebut menyatakan infrastruktur di Indonesia telah membaik sehingga mobil Avanza dengan penggerak roda depan tidak akan menemui kendala.
Kelemahan Penggerak Roda Belakang Seperti pada Toyota Avanza
Rumor yang berkembang juga menyebutkan Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) tersebut akan mengadopsi sistem penggerak roda depan. Setiap mobil pasti dilengkapi sumber tenaga baik berupa mesin pembakaran internal atau motor listrik seperti yang berkembang belakangan ini. Nah, khusus karakter sistem penggerak roda belakang atau RWD mari membedahnya secara lebih rinci dalam sub judul di bawah ini. Sebelum era 1960-an mayoritas mobil menggunakan sistem penggerak roda belakang atau RWD sampai akhirnya Austin Mini hadir meramaikan pasar otomotif dunia.
Namun sistem penggerak roda belakang juga bisa ditemui pada jenis mobil lain, contohnya Multi Purpose Vehicle (MPV) Toyota Kijang. Terlepas dari keunggulannya tersebut, sudah barang tentu sistem RWD juga memiliki beberapa kekurangan seperti yang Carmudian bisa simak di bawah ini.
Produsen berhasil meracik mobil ini dengan bobot relatif lebih ringan dibanding para kompetitor yang justru menggunakan sistem penggerak roda depan. Di lain sisi, sistem penggerak FWD memang benar-benar didesain untuk mendapatkan konsumsi bahan bakar terbaik pada sebuah kendaraan.
Toyota Avanza Masih Pertahankan Penggerak Roda Belakang, Catat Kelebihan dan Kekurangannya
Liputan6.com, Jakarta - Toyota Avanza kini ramai dibicarakan di media sosial. Toyota Avanza yang disebut mobil sejuta umat milik PT Toyota Astra Motor (TAM) muncul tanpa gardan belakang, yang artinya menggunakan sistem penggerak roda depan.
Namun, pihak Toyota sendiri belum bisa berkomentar lebih lanjut terkait rumor Avanza front wheel drive (FWD) ini. Lalu sejatinya, apa sih kelebihan dan kekurangan mobil berpenggerak belakang atau RWD?
Selain itu, dengan cara kerja mendorong, sistem penggerak roda belakang akan lebih handal untuk jalanan menanjak, terjal, dan tidak rata. Keunggulan lainnya adalah suara berisik di kabin akibat komponen penggerak misal transmisi, juga akan bisa diminimalisisasi, jadi kabin mobil bisa lebih senyap.
Kenapa All New Avanza Kini Pakai Penggerak Roda Depan? Ini Penjelasan Toyota
Sebelumnya, sejak generasi pertama diluncurkan 2003 lalu, Toyota Avanza selalu setia dengan penggerak roda belakang (RWD). Baru tahun ini Toyota berani membawa perubahan besar dengan menerapkan FWD pada All New Avanza. Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan, FWD maupun RWD memiliki plus-minus masing-masing. "Tapi pastinya untuk Avanza dan Veloz terbaru ini kita mempertimbangkan tidak hanya masalah FWD atau RWD.
Kita juga menargetkan tax bracket-nya di 15 persen," kata Anton saat peluncuran All New Avanza dan All New Veloz secara virtual, Rabu (10/11/2021). Jadi satu kesatuan itu memberikan performance, economical, ramah lingkungan dan juga kenyamanan.
Anton menyebut, masyarakat tak perlu berasumsi dulu soal kemampuan Avanza yang kini menjadi FWD. Oleh karena itu kami tidak ragu untuk menyediakan unit test drive yang sangat lengkap. Sekarang menyediakan unit test drive setiap cabang minimal satu, supaya customer bisa melihat langsung dan merasakan," ucap Anton. Karena memang di segmen ini pun rata-rata penggerak roda depan sudah cukup banyak," sambungnya.
Toyota Ungkap Alasan Avanza dan Veloz Pakai Penggerak Roda Depan
Bisnis.com, JAKARTA — PT Toyota Astra Motor (TAM) secara resmi meluncurkan LMPV All New Avanza dan All New Veloz. Anton pun menambahkan keputusan memilih FWD dikarenakan mayoritas model di kelas LMPV banyak yang memakai penggerak roda depan seperti Honda Mobilio , Suzuki Ertiga, Mitsubishi Xpander, dan Nissan Livina. Vice President TAM Henry Tanoto mengatakan saat ini kedua mobil tersebut kini hadir sebagai model yang berbeda.
Hal ini membuat Toyota mengklaim Avanza dan Veloz terbaru hadir dengan tingkat kenyamanan yang tinggi. Toyota juga melengkapi Avanza baru dengan New Illuminating Start/Stop Button yang memberikan kenyamanan bagi pengemudi saat mengoperasikan mesin kendaraan, bahkan dalam kondisi gelap. Dan pada sisi hiburan All New Avanza dibekali head unit berukuran 9 inci Dynamic Audio Head Unit (1,5 G) dengan kemampuan menjadi fasilitas hiburan terbaik yang juga dapat dihubungkan dengan radio, USB, dan Bluetooth. Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini : otomotif mobil Avanza Toyota Astra Motor.
Hampir 18 Tahun Avanza Bertahan dengan Penggerak Roda Belakang
Sejak pertama kali kemunculannya pada akhir 2003 lalu, Toyota Avanza hadir dengan penggerak roda belakang atau rear wheel drive (RWD). Hingga akhirnya muncul rumor bahwa Avanza akan mengusung sistem penggerak roda depan atau front wheel drive (FWD).
Low MPV yang bertahan dengan penggerak roda belakang hingga kini antara lain Toyota Avanza, Daihatsu Xenia dan Wuling Confero. Dikutip dari situs resmi Toyota Astra Motor, ada beberapa alasan mengapa Avanza mempertahankan sistem penggerak roda belakang sampai sekarang. Yang pertama, mobil dengan sistem penggerak RWD diklaim bisa diandalkan di jalanan menanjak tanpa mengalami gejala selip.
"Selain itu, sistem gerak roda belakang menjadikan Avanza unggul di sisi daya tahan komponen kaki-kaki maupun suspensi.
Toyota Masih Jualan Avanza Penggerak Roda Belakang
Bisnis.com, JAKARTA — PT Toyota Astra Motor (TAM) belum menghentikan penjualan Avanza berpenggerak roda belakang atau rear wheel drive (RWD). Sebagaimana diketahui pada 10 November 2021, Toyota meluncurkan All New Avanza yang menggunakan penggerak roda depan atau front wheel drive (FWD).
Dengan demikian hanya ada varian Avaza khusus fleet atau Transmover yang berpenggerak roda belakang. Konsumen perorangan akan diarahkan untuk membeli Avanza generasi terbaru yang menggunakan penggerak roda depan. Menurut pabrikan Jepang ini, infrastruktur di Indonesia telah membaik, sehingga penggerak roda depan tidak akan menemui kendala. TAM, belum memberikan tenggat waktu kapan Transmover atau satu-satunya Avanza RWD akan berhenti produksi. Adapun berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan pabrik ke dealer Transmover sepanjang Januari–November 2021 sebanyak 101 unit. Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini : otomotif mobil Toyota Astra Motor.
Ini Alasan Toyota Avanza dan Veloz Baru Pakai Penggerak Roda Depan
Selain banjir fitur, ada dua hal mendasar yang berubah drastis. Yakni pemakaian penggerak roda depan (front wheel drive) dan transmisi CVT. Sebagaimana diketahui, diskusi tentang kelebihan penggerak roda belakang dan depan menjadi tema yang hot bagi penggemar otomotif. Tak pelak, hal ini juga jadi sorotan saat press conference secara virtual (10/11/2021).
Baca Juga: OTW Kopdar, Toyota Avanza Facelift Kena Iseng Pakai Pelek Lokal Karma Wheels. "Diskusi FWD dan RWD harus kita lihat satu kesatuan, ekonomikal, ramah lingkungan, kenyamanan bagi penumpang".
Adapun alasan penggunaan gerak roda depan alias FWD ada beberapa hal.
Alasan Toyota Avanza Tetap Memakai Penggerak Roda Belakang
Terdapat sejumlah alasan terkait kesetiaan mobil sejuta umat ini tetap menggunakan rear wheel drive (RWD). Sebagai MPV, Avanza harus siap menerima perlakuan konsumen yang sering menggunakan mobil dengan muatan berlebih, baik penumpang maupun barang.
Toyota juga mengklaim sistem penggerak roda belakang lebih tangguh melahap berbagai kontur jalan di Indonesia. Selain itu, sistem gerak roda belakang menjadikan Avanza unggul di sisi daya tahan komponen kaki-kaki maupun suspensi.
Tentunya penggantian komponen juga menjadi lebih jarang sehingga konsumen tidak perlu sering mengganti suku cadang. Apalagi jika kamu sering melakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota, mobil akan lebih terawat.