Filter Udara Avanza Kemasukan Air
Filter Udara Avanza Kemasukan Air. Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
Waspada Celah Kap Penyebab Avanza Lawas Turun Mesin
Kejadian ini bisa saja terjadi pada setiap mobil, di antaranya Toyota Avanza lawas. Menurut dia untuk mengakali masalah itu solusinya adalah dengan mengganti cover dari box filter. Ia menjelaskan hal tersebut dapat mencegah air menggenang dan masuk ke dalam mesin yang berpotensi merusak. Umumnya penyakit air masuk ke dalam mesin saat hujan dialami Avanza lawas sebelum generasi kedua hadir pada 2011.
Air biasanya masuk lewat celah kap mesin dan menetes ke box filter udara. Sementara itu pemilik akun pada media sosial Tiktok, Melkitrik menjelaskan air masuk ke dalam ruang pembakaran akibat talang bermasalah. Maka saat pengemudi tidak menyadari kondisi tersebut dan menyalakan mesin, langsung terjadi water hammer. Istilah water hammer pada mesin kendaraan dianalogikan sebagai kerusakan yang disebabkan masuknya air ke ruang pembakaran.
Akun tersebut kemudian menyarankan pengguna Avanza lawas untuk melakukan pengecekan pada komponen yang dimaksud. Kemudian jika karet pada talang getas, dapat diakali dengan dilem menggunakan lem silikon.
Jangan Anggap Remeh Air Yang Masuk Ruang Mesin, Salah-salah Mobil Bisa Mogok
Dilansir dari Otomania, Service Head Auto 2000 Saharjo Jacob Malik, mengatakan water hammer bisa mengakibatkan piston bengkok, dan butuh biaya perbaikan hingga Rp 8–20 juta. Sedangkan bila sampai blok mesin retak atau pecah penanggulangannya membutuhkan dana Rp 30–90 juta. Saluran utama air masuk mesin melalui saringan udara, jadi komponen ini sangat penting diperhatikan pemilik mobil. (BACA JUGA: Belum Tentu Bikin Terang, Perhatikan Hal Ini Sebelum Pasang Lampu HID Warna Putih).
Tambah lagi satu komponen yang wajib diperiksa setelah hujan-hujanan, jangan lupa ya gaes.
Video air masuk ke box filter Avanza VVTi 2012 setelah parkir terguyur hujan {Frank}
Kumpulan Do It Yourself (DIY), postingan, artikel, berita yang dikumpulkan/didapat oleh newbie baik yang dilakukan newbie sendiri maupun copy-paste / comot sana sini. Do it at your own risk.
Pentingnya Merawat Filter Udara pada Kendaraan, Begini Caranya
Liputan6.com, Jakarta - Filter udara, menjadi komponen penting dalam sebuah kendaraan, baik mobil maupun sepeda motor. Keberadaan filter udara untuk membantu proses pembakaran pada mesin menjadi lebih optimal.
Hal ini karena saat proses pembakaran, sistem injeksi atau karburator membutuhkan udara yang bersih, dan itu didapat berkat hasil penyaringan udara melalui filter udara. Sebaliknya, seperti dilansir Hyundai, jika pada filter udara menumpuk kotoran, tentu berimbas ketika proses pembakaran di dalam mesin.
Sebab jika filter udara kotor maka udara yang masuk tidak lancar sehingga performa mesin berkurang. Selain itu, apabila filter udara tersumbat oleh kotoran, maka mesin mobil menjadi cepat panas dan boros bahan bakar. Lebih parah lagi, jika udara masuk dalam ruang bakar tidak disaring, maka beberapa bagian jeroan mesin di sistem pembakaran bisa berkerak, mulai dari kepala piston, klep dan lainnya.
Filter udara juga lebih perlu diperhatikan ketika musim hujan. Sebab, filter udara akan lebih cepat kotor, lantaran terkena cipratan air hujan yang sudah tercampur aspal, tanah atau lumpur.
Air Masuk Ke Knalpot Mobil Saat Banjir? Cuma Mitos – Moladin
Julian Johan, offroader Tanah Air sekaligus relawan yang turun langsung dalam mengevakuasi mobil-mobil banjir di Jakarta, ikut angkat bicara. Berdasarkan informasi yang diberikan oleh Julian Johan, air bisa masuk ke dalam knalpot mobil saat melintasi banjir, tidaklah benar. Setelah tahu air masuk ke knalpot mobil memiliki kemungkinan yang sangat kecil saat banjir, bukan berarti kamu jadi terlalu abai.
Jeje kembali menjelaskan jangan melakukan pergantian gigi saat melintas area banjir, karena hal ini akan menyebabkan air masuk ke dalam sistem transmisi. Kalau di tengah harus berhenti langsung cepat-cepat injak kopling dan oper transmisi ke posisi netral,” beber Jeje.
Jika ketinggian air tidak melebihi setengah ban atau sumbu roda, kemudian jalanan juga aman dilewati, maka waktunya kamu mencoba menerobos banjir. Selanjutnya yang juga tidak kalah penting, ketika berhasil menerjang genangan air cukup tinggi, ada baiknya periksa mobil.
Cara Menangani Kendaraan Setelah Kebanjiran
Berikut akan dijabarkan pola penanganan mobil/motor setelah terkena banjir.Jika mobil Anda terperangkap dan sudah terlambat untuk dievakuasi, Anda bisa mencoba mendongkrak dan mengganjalnya dengan balok atau batu bata (harus memperhatikan safety) agar air tidak masuk ke mobil. Karena jika terendam terlalu lama, ECU akan rusak dan cukup mahal untuk menggantinya.
Yang pertama kita harus mengecek apakah air masuk ke dalam ruang bakar mesin melalui filter udara dan throttle? Jika tidak, piston dapat bengkok ketika mesin dinyalakan.Yang kedua pastikan ECU masih berfungsi dengan baik. Biasanya air akan masuk melalui lubang penguapan oli ataupun dipstick. Menyalakan mesin sesudah kebanjiran memiliki banyak risiko seperti piston bengkok, korsleting ECU, starter motor terbakar. Jadi sangat tidak disarankan untuk menghidupkan mesin setelah kebanjiran.Untuk Motor di bawah 250cc dengan sistem karburator, setelah terendam banjir anda harus mengeringkan CDI, COIL, karburator, dan ruang bakar sebelum menyalakan motornya.