Ukuran Baut Tap Oli Avanza

• Diterbitkan : 25 Aug 2022

Ukuran Baut Tap Oli Avanza. Kalau Anda mengaku otomania, jangan pernah mengatakan sulit ganti oli mesin mobil sendiri. Karena sebenarnya dengan peralatan seadanya (misal tanpa air compressor/kompresor angin), nguras oli pun dapat dilakoni.

Sebelumnya, parkir mobil di tempat yang teduh, rata dan ganjal roda belakang dengan stopper/ganjalan. "Standar tools memang harus ada dongkrak buaya kecil minimal 2 ton," terang Andi Candra, service manager bengkel resmi Suzuki Fatmawati, Jaksel.

Jika Anda ingin memakai engine flush, tuangkan terlebih dulu sebelum baut pembuangan oli dibuka. Nyalakan mesin hingga kira-kira 10 menit, kemudian lepas baut dengan kunci ring atau sok.

Oiya jangan lupa tadahkan wadah untuk menampung oli bekas dan lepaskan dip stick.

ukuran baut oli transmisi avanza

Murah Dan Bersahabat, Inilah Biaya Perawatan Toyota Avanza Veloz 2020. Ini merupakan harga new Avanza di tahun 2020 dan tidak beda jauh dengan harga mobil Avanza 2019.

Mengenal Baut Oli, Satu Fungsi Beda Ukuran

Pada saat mau ganti oli, pelumas bekas di dalam mesin dibuang lewat lubang tap. Perbedaan itu bisa dilihat pada ukuran kepala dan lingkar luar ulir baut tersebut. “Jadi, kalau bisa jangan sembarang pasang, copot apalagi salah pakai tool kit ketika ingin membuka dan menutupnya. Selain bisa bikin ulir slek, salah pasang juga bisa bikin kepala baut gampang terkikis,” ucap Sardin Gorad Pasaribu, mekanik Honda Capella Racing Team di Aceh. Perbedaan paling mencolok baut oli kepunyaan Yamaha Scorpio. Meskipun tipenya sport dan berbodi gambot, ukuran kepala baut oli yang dipakai sama seperti Yamaha Mio.

Beda lagi dengan motor bebek Shogun atau Smash Titan. Lubang tap pembuangan oli yang ada di bawah mesin sebelah kanan justru ditutup baut 14 atau lebih basar dari Yamaha Scorpio dan Mio.

Lantas ukuran baut tap pembuangan oli yang lebih besar daripada Mio atau Smash Titan kebanyakan dipakai di motor merek Honda.

Baut tap oli aus/dol kenapa dan bagaimana mengatasinya?

[/vc_message][vc_column_text]Bintangmotor.com – Hallo Brosis pasti pernah menemukan kasus seperti judul artikel ini ya? Agar kasus ini tidak menjadi kronis alias sampe dol di jalan, sebaiknya setelah menemui gejala-gejala diatas segera bawa ke bengkel resmi Ahass Bintang Motor.

Sudah menjadi keharusan pada saat masang baut tidak boleh miring Bersihkan baut menggunakan bensin dan di semprot serta berikan sedikit oli agar pada saat memasang baut lebih mudah Pastikan sebelum memasang baut tap oli harus di beri Ring tembaga yang fungsinya agar pada saat pengencangan lebih rapat dan mencegah kerusakan pada crankcase bisa moment pengencangan terlalu keras Usahakan jangan terlalu keras saat mengencangkan baut tap oli agar ring oli tidak cepat rusak. Nah ini dia Brosis, ada beberapa solusi bila baut tap oli rusak, diantaranya:. Ganti blok crankcase baru ( sudah pasti joss dan biaya relatif lebih mahal). Nah itu dia sedikit tips apabila Anda menghadapi kasus baut tap oli aus/selek/dol , semoga bermanfaat.

Baut Tap Oli Ini Sakti Benar, Bisa Cegah Bocor dan Mesin Jebol

Baut tap oli di bak mesin mobil atau motor paling sering mengundang masalah. (BACA JUGA:Panduan Beli Oli Mesin, Angka TBN Penting Enggak Sih?).

Baut dililit selotip sampai oli enggak netes di kolong mobil atau motor. Salah satunya bernama magnetic oil drain plug lansiran Wealthy.

"Ada logam mengilap di baut berupa magnet," tutur Almus hidayat, sales manager PT Foerch Indonesia, distributor Wealthy di Jakarta Barat. Gunanya ntuk mengikat gram-graman atau serpihan logam di mesin.

Spesifikasi torsi dan momen baut mesin Avanza mesin K3 VE

Spesifikasi torsi dan momen baut mesin Avanza mesin K3 VE. Komponen Torque (kgf-m) Remarks Cylinder head x Ignition coil 0.6 - 0.9 Cylinder head x Spark plug 1.5 - 2.2 Cylinder head x Cylinder head cover (tutup kepala silinder) 0.7 - 1.1 Cap nut 0.9 - 1.3 Nut Cylinder head x Fuel delivery pipe 1.7 - 2.6 Cylinder head x Intake manifold 1.6 - 2.3 Cylinder head x Exhaust manifold 2.1 - 2.9 M101, M201, J102 series 2.6 - 3.6 Bolt S221 series Camshaft cap No.

2 (baut tutup camshaft) 1.1 - 1.5 Water pump pulley x Water pump 0.8 - 1.5 DVVT controller x Intake camshaft 4.1 - 5.5 Ignitor assy x Ignition coil cover 0.5 - 1.0 S221 series Throttle body x Intake manifold 0.5 - 1.0 S221 series Exhaust manifold x Oxygen sensor 2.9 - 3.9 Exhaust manifold x Exhaust manifold cover 0.5 - 1.0 M101, M201, J102 series Exhaust manifold x Exhaust manifold stay 2.0 - 3.1 S221 series 3.3 - 4.9 Nut S221 series Cylinder head x Water inlet 0.7 - 1.1 M101, M201, J102 series Cylinder head x Cam angle sensor 0.5 - 1.0 Cylinder head x Engine coolant temperature sensor 1.6 - 2.4 M101, M201, J102 series Cylinder head x Chain tensioner 0.7 - 1.1 Cylinder head x Ignitor bracket 0.5 - 1.0 M101, M201, J102 series Cylinder head x Throttle body 0.5 - 1.0 M101, M201, J102 series Throttle body x Throttle body bracket 1.1 - 2.6 M101, M201, J102 series 1.7 - 2.6 S221 series Cylinder block x Water inlet pipe 0.6 - 1.2 S221 series Cylinder block x Oil filter bracket 0.6 - 1.1 M101, M201, J102 series Cylinder block x Chain arm 1.6 - 2.3 Cylinder block x Chain guide 0.5 - 1.0 Cylinder block x Chain guide No. 2 0.5 - 1.0 Cylinder block x Water pump 0.7 - 1.1 Cylinder block x Chain oil nozzle 0.5 - 1.0 Cylinder block x Oil pressure switch 1.1 - 2.0 Cylinder block x DVVT oil filter 1.7 - 3.3 Cylinder block x Chain cover 1.5 - 2.2 M8 x 1.25 0.7 - 1.1 M6 x 1.0 Cylinder block x Cylinder head (baut silinder head) 3.2 sampai 3.4 + 90˚ Cylinder block x Rear oil seal retainer 0.7 - 1.0 Cylinder block x Rear end plate 0.5 - 1.0 Cylinder block x Oil pan 0.6 - 1.1 M6 x 1.0 3.0 - 5.6 M10 x 1.25 Cylinder block x Oil pump 0.7 - 1.1 Cylinder block x Knock sensor 3.6 - 5.4 Except European specifications Cylinder block x Oil strainer 0.6 - 1.1 M101, M201 series Connecting rod cap nut bolt (mur stang seher) 2.0 sampai 2.5 + 90˚ Crankshaft bearing cap bolt (baut cap crankshaft) 5.4 - 6.6 Crankshaft pulley set bolt (baut pulley crankshaft) 12.2 - 14.3 Crankshaft x Flywheel (baut flywheel) 7.5 - 8.4 Chain x Idler pulley 3.6 - 5.3 Chain cover x Crank angle sensor 0.5 - 1.0 Chain cover x Oil control valve 0.5 - 1.0 Oil level gauge bracket x Intake manifold 0.6 - 1.1 J102 series Water inlet x Radiator thermo control switch 3.1 - 4.1 M101, M201, J102 series Water bypass outlet x Radiator thermo control switch 2.0 - 3.0 S221 series Water bypass outlet x Engine coolant temperature sensor 1.6 - 2.4 S221 series Oil pan x Oil strainer 0.6 - 1.1 J102, S221 series Oil pan drain plug (baut pembuangan oli mesin) 2.4 - 3.6.

Tabel diatas menggunakan nilai satuan berupa Kilogram per meter (kgm). Untuk menghindari kerusakan pada baut atau komponen yang dipasang pada mesin, setiap baut dan mur memiliki spesifikasi torsi dan momen kekencangan tersendiri yang diatur oleh masing-masing pembuat mobil.

Secara spesifik, ukuran torsi dan momen kekencangan baut bisa anda temukan pada buku panduan service masing-masing kendaraan.Jika dalam pemasangan baut atau mur ini tidak mengikuti aturan dan spesifikasi kekencangan yang sesuai, maka banyak dampak negatif yang bisa mengakibatkan kerugian seperti misalnya, baut patah(perlu bongkar ulang dan perbaikan), baut sleg, hingga baut kendor dan lepas setelah mesin digunakan. Oleh karena itulah setiap baut dan mur yang ada dimesin pasti memiliki ukuran torsi dan momen kekencangan.Jika pada postingan sebelumnya ombro sudah membagikan informasi terkait spesifikasi dan ukuran kekencangan baut mesin T120SS tipe 4G15 , maka pada artikel kali ini ombro kembali akan berbagi informasi tentang spesifikasi torsi dan momen baut mesin Avanza mesin K3 VE.

Dibawah berikut ini adalah spesifikasi torsi dan momen baut mesin Avanza mesin K3 VEKhusus untuk baut silinder head dan mur stang seher, lakukan pengencangan secara bertahap hingga ukuran kekencangan spesifikasi yang ditentukan pada tabel diatas (misalnya untuk baut silinder head adalah 3.2 sampai 3.4 kgm). Setelah itu, tambahkan putaran sebanyak 90 derajat (plus minus 10 derajat) untuk menyelesaikan pengencangannya.Demikianlah artikel tentang spesifikasi torsi dan momen baut mesin Avanza mesin K3 VE yang bisa ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat.

Baut Pembuangan Oli Mesin Bocor Dan Rusak, Inilah Alasannya

Meski bisa dilakukan sendiri, mengganti oli mesin mobil sebaiknya dibuat oleh orang yang profesional dan kompeten untuk melakukannya. Sungguh penggantian oli mesin terlihat sangat mudah, namun kesalahan kecil bisa menimbulkan akibat fatal.

Penggunaan seal tape tidak dianjurkan untuk menghindari kebocoran oli engine pada ulir baut. Gasket ini tidak merusak bautnya, hal itu juga akan mencegah oli engine bocor keluar.

Hal umum berikutnya yang bisa menyebabkan baut pembuangan oli mesin rusak adalah terlalu ketat saat pemasangan. Ukuran baut drainase oli engine bisa bervariasi, tergantung pada spesifikasi pabriknya dan ini biasanya diketahui oleh pihak dealer resmi saja.

Cara mengatasi baut pembuangan oli rembes

Oli mesin yang kurang, tentunya sangat merusak komponen di dalam mesin.Baut pembuangan oli ini memang rawan terjadi sleg atau dol karena baut ini kerap di buka tutup secara rutin. Namun, perlu diperhatikan ketika menggulung seal tape pada baut pembuangan oli.

Sebaiknya gulung dengan seal tape yang bagian akhir gulungannya searah dengan arah putaran baut saat dipasang.Dengan menggulung seal tape searah dengan arah putaran dapat menghindari seal tape lepas atau menggulung kembali yang dapat menyebabkan adanya celah saat dikencangkan sehingga oli dapat rembes kembaliSelain itu, hindari untuk menutupi seluruh permukaan ulir baut pembuangan oli dengan seal tape yang tebal. Hal ini dapat merusak ulir pada lubang pembuangan oli dan memperparah rembesan oli yang terjadi.Meskipun cukup ampuh untuk penggunaan beberapa kali, namun menambahkan seal tape ini juga kerap merepotkan.

Oleh karenanya, dengan men-drat ulang, kita akan membuat ulir pada lubang baut pembuangan oli kembali ke posisi dan ukurannya semula.Untuk men-drat ulang ini diperlukan alat bernama Tap drill. Alat tap drill ini memiliki ukuran pitch dan diameter yang bermacam-macam. Dengan cor ulang ini, berarti kita menutup kembali lubang baut pembuangan oli dengan material logam yang baru kemudian dilubangi, ditap, dan di drill ulang lagi sesuai dengan ukuran baut pembuangan oli yang standar (sesuai ukuran aslinya).Kelebihan cor ulang ini adalah lubang baut akan kembali kuat seperti aslinya (tidak lagi dol ataupun sleg) sehingga lebih kuat dan tahan lama meskipun sering bongkar pasang baut untuk kembali membuang oli.Meskipun begitu, untuk melakukan cor ulang lubang baut ini tidak mudah dan memakan waktu lama.