Ukuran Baut Pembuangan Oli Avanza
Ukuran Baut Pembuangan Oli Avanza. Karena sebenarnya dengan peralatan seadanya (misal tanpa air compressor/kompresor angin), nguras oli pun dapat dilakoni. Sebelumnya, parkir mobil di tempat yang teduh, rata dan ganjal roda belakang dengan stopper/ganjalan.
"Standar tools memang harus ada dongkrak buaya kecil minimal 2 ton," terang Andi Candra, service manager bengkel resmi Suzuki Fatmawati, Jaksel. Jika Anda ingin memakai engine flush, tuangkan terlebih dulu sebelum baut pembuangan oli dibuka. Oiya jangan lupa tadahkan wadah untuk menampung oli bekas dan lepaskan dip stick.
ukuran baut oli transmisi avanza
Murah Dan Bersahabat, Inilah Biaya Perawatan Toyota Avanza Veloz 2020. Ini merupakan harga new Avanza di tahun 2020 dan tidak beda jauh dengan harga mobil Avanza 2019.
Mengenal Baut Oli, Satu Fungsi Beda Ukuran
Pada saat mau ganti oli, pelumas bekas di dalam mesin dibuang lewat lubang tap. Trik ini umum dilakukan pada semua jenis motor. Perbedaan itu bisa dilihat pada ukuran kepala dan lingkar luar ulir baut tersebut.
“Jadi, kalau bisa jangan sembarang pasang, copot apalagi salah pakai tool kit ketika ingin membuka dan menutupnya. Selain bisa bikin ulir slek, salah pasang juga bisa bikin kepala baut gampang terkikis,” ucap Sardin Gorad Pasaribu, mekanik Honda Capella Racing Team di Aceh. Perbedaan paling mencolok baut oli kepunyaan Yamaha Scorpio. Meskipun tipenya sport dan berbodi gambot, ukuran kepala baut oli yang dipakai sama seperti Yamaha Mio.
Beda lagi dengan motor bebek Shogun atau Smash Titan. Lubang tap pembuangan oli yang ada di bawah mesin sebelah kanan justru ditutup baut 14 atau lebih basar dari Yamaha Scorpio dan Mio.
Lantas ukuran baut tap pembuangan oli yang lebih besar daripada Mio atau Smash Titan kebanyakan dipakai di motor merek Honda.
Ternyata Baut Pembuangan Oli Antar Merek Motor Beda Ukuran, Kenapa?
MOTOR Plus-Online.com - Pada saat mau ganti oli mesin, pelumas bekas dibuang lewat lubang tap. Baca Juga : Gak Hanya Vario di Demak, Nih Daftar Kasus Motor Misterius, Ada yang Dibuang Turis.
"Bisa bikin ulir dan kepala baut slek jika tidak hati-hati,” ucap Sardin Gorad Pasaribu, mekanik Honda Capella Racing Team di Aceh. Baca Juga : Jelang Operasi Zebra 2019, Boleh Gak Sih Pemotor Tanyakan Surat Tugas Polisi?
Meskipun tipenya sport, ukuran kepala baut oli yang dipakai sama seperti Yamaha Mio. Baca Juga : Video Detik-detik Sopir Truk Pemberani Bubarkan dan Nyaris Tabrak Kawanan Begal, Acungkan Balok di Tengah Jalan. Lubang tap pembuangan oli yang ada di bawah mesin sebelah kanan justru ditutup baut 14 atau lebih basar dari Yamaha Scorpio dan Mio.
Lantas ukuran baut tap pembuangan oli yang lebih besar daripada Mio atau Smash Titan kebanyakan dipakai di motor merek Honda. Operasi Zebra 2019 Siap Digelar Besok, Pemotor yang Hobi Ngebut Jadi Sasaran Tilang.
Beda-beda ukuran baut oli ini tergantung merek motornya untuk membedan punya Suzuki, Yamaha atau Honda.
Baut tap oli aus/dol kenapa dan bagaimana mengatasinya?
[/vc_message][vc_column_text]Bintangmotor.com – Hallo Brosis pasti pernah menemukan kasus seperti judul artikel ini ya? Agar kasus ini tidak menjadi kronis alias sampe dol di jalan, sebaiknya setelah menemui gejala-gejala diatas segera bawa ke bengkel resmi Ahass Bintang Motor.
Nah ini dia Brosis, ada beberapa solusi bila baut tap oli rusak, diantaranya:. Ganti blok crankcase baru ( sudah pasti joss dan biaya relatif lebih mahal).
Nah itu dia sedikit tips apabila Anda menghadapi kasus baut tap oli aus/selek/dol , semoga bermanfaat.
Cara mengatasi baut pembuangan oli rembes
Oli mesin yang kurang, tentunya sangat merusak komponen di dalam mesin.Baut pembuangan oli ini memang rawan terjadi sleg atau dol karena baut ini kerap di buka tutup secara rutin. Namun, perlu diperhatikan ketika menggulung seal tape pada baut pembuangan oli. Sebaiknya gulung dengan seal tape yang bagian akhir gulungannya searah dengan arah putaran baut saat dipasang.Dengan menggulung seal tape searah dengan arah putaran dapat menghindari seal tape lepas atau menggulung kembali yang dapat menyebabkan adanya celah saat dikencangkan sehingga oli dapat rembes kembaliSelain itu, hindari untuk menutupi seluruh permukaan ulir baut pembuangan oli dengan seal tape yang tebal.
Hal ini dapat merusak ulir pada lubang pembuangan oli dan memperparah rembesan oli yang terjadi.Meskipun cukup ampuh untuk penggunaan beberapa kali, namun menambahkan seal tape ini juga kerap merepotkan. Oleh karenanya, dengan men-drat ulang, kita akan membuat ulir pada lubang baut pembuangan oli kembali ke posisi dan ukurannya semula.Untuk men-drat ulang ini diperlukan alat bernama Tap drill. Dengan cor ulang ini, berarti kita menutup kembali lubang baut pembuangan oli dengan material logam yang baru kemudian dilubangi, ditap, dan di drill ulang lagi sesuai dengan ukuran baut pembuangan oli yang standar (sesuai ukuran aslinya).Kelebihan cor ulang ini adalah lubang baut akan kembali kuat seperti aslinya (tidak lagi dol ataupun sleg) sehingga lebih kuat dan tahan lama meskipun sering bongkar pasang baut untuk kembali membuang oli.Meskipun begitu, untuk melakukan cor ulang lubang baut ini tidak mudah dan memakan waktu lama.
Baut Pembuangan Oli Mesin Bocor Dan Rusak, Inilah Alasannya
Meski bisa dilakukan sendiri, mengganti oli mesin mobil sebaiknya dibuat oleh orang yang profesional dan kompeten untuk melakukannya. Selain tidak membuat diri Anda kotor karena oli bekas, itu juga akan membuat mobil Anda lebih aman dari kesalahan yang tidak kita ketahui. Sungguh penggantian oli mesin terlihat sangat mudah, namun kesalahan kecil bisa menimbulkan akibat fatal. Penggunaan seal tape tidak dianjurkan untuk menghindari kebocoran oli engine pada ulir baut.
Alasan penggunaan seal tape pada ulir baut bisa mengakibatkan pitch (lebar ulir) pada bautnya menjadi lebih lebar dan lebih besar sehingga tidak rapat saat dikencangkan. Gasket ini tidak merusak bautnya, hal itu juga akan mencegah oli engine bocor keluar.
Hal umum berikutnya yang bisa menyebabkan baut pembuangan oli mesin rusak adalah terlalu ketat saat pemasangan. Ukuran baut drainase oli engine bisa bervariasi, tergantung pada spesifikasi pabriknya dan ini biasanya diketahui oleh pihak dealer resmi saja. Hal terakhir yang bisa menyebabkan openyebab baut pembuangan oli mesin menjadi rusak dan menyebabkan kebocoran oli adalah posisi pemasangan yang miring dan tidak akurat.
Alur Pembuangan Oli Mobil Cacat, Bubut Lebih Murah
Baut pembuangan oli slek atau cacat atau aus, itu disebabkan tukang servicenya memaksakan diri untuk mencabutnya, dan tidak pas saat menempatkan, karena dipaksakan, jadinya umah dudukan oli, jadi aus, dampaknya baut masih normal, tapi tempat pembuangan oli yang aus atau bisa bocor olinya. Solusinya, bawa aja ke tukang bubut, nanti dengan alat yang didesain sendiri, karena keahliannya bisa dikerjakan cukup 10 menit saja, ajibnya langsung selesai, itulah kelebihan antara berikan kepada ahlinya, cukup bawa alat seadanya yang sudah dirakitnya, rumah dudukan oli langsung jadi, cukup merogoh kocek Rp 100rb, Murah bukan.
Penulis melihat sendiri alatnya di Desa Karanganyar Tegal, mereka membuat alat yang didesain sesuai dengan jenis ukuran baut, ada yang 14-17 disesuaikan dengan jenis mobilnya. Bila sudah di bubut maka harus segera beli baut baru, diganti yang lebih besar atau sesuaikan, sehingga saat dipasang akan normal kembali.
Pihak mekanik mobil juga menyarankan, kalau mobil kita ingin tidak terkendala diperjalanan maka usahakan ganti oli harus rutin, untuk mobil saat sudah 5.000 km segera ganti oli, jika rutin penggunaanya maka rutin juga pemakaian olinya, saran kedua adalah ganti filter oli, terkadang filter oli ini akan berdebu atau kotor, saat tidak diganti maka berakibat mobil bisa klok, akhirnya rusak semua komponen yang ada. Filter oli mobil harganya murah, sekitar Rp 30rb, namun bila tidak diganti bersamaan dengan oli mesin, maka bisa mengakibatkan rusak pada komponen mobil.
Sebuah pilihan bagi para driver atau pemilik mobil agar kendaraan anda tetap terawat dan nyaman saat melaju di perjalanan.
Penyebab Kerusakan Baut Pembuangan Oli Mesin Mobil
Lubang ini disumbat oleh sebuah baut pembuangan oli mesin yang nama resminya drain plug. "Akibat bongkar dan pasang yang salah seringkali baut pembuangan atau drain plug ini menjadi slek dan membuat oli mesin merembes keluar," ujar Eka Ferdian Syahputra, Technical Leader Honda Fatmwati, Jakarta Selatan kepada GridOto.com.
(BACA JUGA: Masalah Pada Tutup Oli Mesin ATau Oil Cap, Cuma Ini Doang Ternyata). Oh ya, selain slek atau dol akibat cara lepas dan pasang yang salah, kerusakan baut pembuangan bisa juga disebabkan karena benturan dengan permukaan jalan seperti polisi tidur. Kalau sudah rusak baut pembuangan oli mesin harus diganti, jangan diperbaiki.
Lagipula harga baut pembuangan oli ini hanya sekitar Rp 35-60 ribu saja.