Timing Belt Xenia 1000cc Original
Timing Belt Xenia 1000cc Original. Otomotifnet.com – Buat pemilik mobil yang sistem penggerak katupnya masih menggunakan timing belt, coba ingat-ingat kapan terakhir Anda ganti timing beltnya. Sebab komponen ini seiring pemakaian bisa putus tiba-tiba saat mobil digunakan.
Nah, baru-baru ini salah satu pengguna Daihatsu Xenia 1.0 Li melakukan emergency call kepada bengkel Masmun Sukses Motor (MSM). Baca Juga: Mesin Bisa Jebol Kalau Part Ini Putus Di Jalan, Begini Ciri-Cirinya. “Mobilnya mogok di jalan, saat dicek ternyata timing beltnya putus. “Karena di piston ada coakan pas posisi klep. Sama kayak (Suzuki) Carry dan APV,” bilang Sumarno, punggawa MSM. Padahal menurut sang pemilik Xenia Li, timing beltnya baru diganti setahun lalu.
5 Tanda Timing Belt Harus Diganti, Jangan Tunggu Putus!
Jadi bila mobil kamu sudah melaju sejauh angka tersebut, maka penting untuk mengecek kondisi timing belt. Di samping melihat jarak, timing belt harus diganti ketika kondisinya sudah tidak layak. Pasalnya, kalau sampai gerigi timing belt aus bakal berefek ke pegangan atau grip pada camshaft tidak maksimal. Cara mengetahui timing belt kendur sangat mudah, sentuh saja secara langsung dengan jari tangan.
Jadi, kamu bisa mengecek tanda tersebut dengan memerhatikan suara jantung mekanis saat memanaskan mobil atau berkendara. Jika ada suara-suara mengganggu, bisa jadi itu tanda timing belt kendur sekaligus harus diganti. Terutama pelumas wajib diganti, agar berbagai komponen di mesin termasuk timing chain bisa bekerja dengan optimal.
Misalnya kalau kamu sering injak pedal gas dalam secara tiba-tiba, hal tersebut bisa merusaka berbagai komponen di mesin. Hal ini beda dengan timing belt yang kelebihannya justru membuat suara mesin lebih halus. Komponen ini banyak digunakan oleh mobil-mobil keluaran lama seperti Mitsubishi Colt Diesel, Daihatsu Xenia 1.0 L, Toyota Kijang Innova generasi pertama, dan lain-lain.
5 Tanda Timing Belt Sudah Harus Diganti, Kenali Gejalanya
Mengingat perannya yang sangat krusial, keteledoran dan lalai dalam penggantian Timing Belt dapat berakibat fatal bagi mesin. Noken as sendiri punya peran untuk membuka dan menutup valve (klep) pada ruang pembakaran dengan tepat timingnya.
Timing Belt terbuat dari bahan karet bergerigi yang solid, komponen bergerak ini ada umur pakainya. Seiring berjalannya penggunaan, tingkat elastisitas timing belt akan hilang karena selalu berada pada suhu yang tinggi.
Salah satu karakteristik karet, jika digunakan dalam jangka waktu lama akan kendur, begitupun Timing Belt, yang berisiko pada mesin karena sewaktu-waktu dapat lepas. Sama seperti komponen berbahan karet lainnya, semisal ban mobil, Timing Belt juga akan menipis seiring dengan waktu penggunaan.
Jika geriginya sudah aus dan mulai ada yang hilang, maka Anda harus segera melakukan penggantian Timing Belt, hal ini dapat menyebabkan pegangan (grip) pada camshaft tidak maksimal. Perhatikan tanda Timing Belt harus diganti agar mobil Anda selalu berada dalam kondisi maksimal sepanjang perjalanan.
Xenia Xi 2004 Pakai Belt Atau Chain? : Okezone Otomotif
Saya punya Daihatsu Xenia Xi 2004. Saya pengen tanya pakai timing belt apa rantai.
Sekarang km-nya sudah 60.000. Kalau mau ganti kira-kira km berapa? Berikut penjelasan dari tim ERA kami.
Untuk mobil Xenia yang memerlukan penggantian timming belt hanya kendaraan Xenia yang 1.000 cc. Sementara itu kendaraan Xenia Anda sepertinya masuk yang type 1.300cc, jadi tidak memerlukan penggantian timming belt.
Karena sudah menggunakan Timing chain. Demikian jawaban kami semoga dapat membantu Anda.
Ini Ciri Timing Belt Harus Diganti, Jangan Dibiarkan Putus
Lebih bahaya lagi kalau timing belt sampai putus, karena tidak jarang terjadi tabrakan antara payung klep dengan piston. Bila sudah begini, kita terpaksa harus turun mesin untuk mengganti piston dan klep yang pecah akibat berbenturan. Nah, karena cukup berbahaya maka kalian sebaiknya perlu tahu ciri bagaimana kondisi timing belt yang harus diganti.
Bila dirasa komponen masih bagus, boleh dilanjutkan penggunaannya hingga batas waktu tertentu sesuai dengan rekomendasi mekanik terpercaya. Ini menandakan struktur karet sudah tak lagi kokoh dan rentan putus kalau digunakan berkendara terutama dalam putaran mesin lumayan tinggi.
Getas maupun retak ini muncul karena usia pakai dan kondisi kerja mesin yang berada dalam suhu tinggi. Suhu pada mesin yang lumayan panas dengan putaran tinggi saat sedang bekerja membuat timing belt rentan menjadi getas atau keras.
Cara mengetahui timing belt kendur juga sangat mudah, cukup sentuh dan tekan secara langsung dengan jari tangan. Jadi, kamu bisa mengecek tanda tersebut, seperti muncul suara berdecit sebagai efek gesekan dengan belt yang aus.
2 Ciri Tensioner Mobil Rusak Dan Solusinya
Ada berbagai ukuran dan panjang dari rantai, namun agar kinerjanya optimal, maka diperlukan tensioner untuk mengaturnya. Pada dasarnya, tensioner sering dinilai sebagai komponen mobil yang tidak harus dirawat. Jika sudah begini, maka pasti akan muncul suara berisik yang bisa mengganggu di bagian mesin.
Jika dorongan per ke batang terlihat kurang kuat padahal rantai sudah kendor, maka kencangkan dengan cara manual saja. Seperti yang sudah dituliskan di atas, ketika bagian mesin tiba-tiba berisik, maka sebaiknya Anda segera cek kondisi tensioner. Coba putar bagian pulley tensioner dan apakah ada timbul suara berisik atau tidak.
Ada keausan yang tidak merata di bagian belakang timing belt karena ketidaksesuaian penyetelan. Dengan pelayanan optimal yang diberikan bagi setiap pelanggan, Auto2000 siap mengecek ciri tensioner mobil rusak milik AutoFamily.
Kenali Penyebab Putusnya Timing Belt
Setiap mesin memiliki pengaturan sistem atau prosedur agar bisa dapat bekerja dengan optimal. Namun, akan jadi malapetaka ketika timing belt mengalami keausan dini atau putus mendadak. Selain biaya yang dikeluarkan relatif mahal karena harus turun mesin dan ganti komponen, keselamatan pengemudi juga dipertaruhkan.
Agar terhindar dari dampak yang sangat fatal itu, kenali beberapa penyebab timing belt mesin bisa mengalami keausan dini hingga putus berikut ini. Kerap menggunakan kendaraan dengan beban kerja tinggi juga dapat mempercepat keausan timing belt.
Jangan Tunggu Rusak. Ini Waktu yang Tepat Ganti Timing Belt Mobil
Mungkin Sahabat sudah tidak asing lagi mendengar nama salah satu komponen pada mesin yang berbahan dasar karet ini. Karet bila selalu berada pada suhu yang tinggi maka lama kelamaan akan hilang tingkat elastisitasnya.
Salah satu sifat karet jika pemakaian dalam jangka waktu lama maka akan kendur. Timing belt yang tipis akan sangat mudah sekali untuk putus, oleh karena itu harus segera diganti. Bila sudah terlihat adanya retakan pada bagian belakang timing belt mobil (bukan pada bagian gerigi), harus segera diganti karena sewaktu-waktu dapat putus mendadak dan sangat berbahaya karena mesin mobil bisa mati seketika saat sedang melaju.
Apalagi bila ada gerigi yang sudah hilang maka ini harus cepat-cepat diganti karena berbahaya bagi mesin. Itulah beberapa tanda timing belt mobil yang sudah harus melakukan pergantian, mengingat jika sampai putus resiko yang ditimbulkan akan sangat besar terutama pada keselamatan kita saat mengemudi. Gantilah segera bila timing belt Sahabat sudah terdapat salah satu tanda seperti yang tersebut diatas.