Standar Tekanan Angin Ban Mobil Xenia
Standar Tekanan Angin Ban Mobil Xenia. Lebih parah lagi jika memang tekanan pada ban terlalu tinggi maka dapat mengakibatkan selip dan terjadi kecelakaan. Saat anda akan menambahkan angin atau nitrogen selalu ikuti saran yang ada pada panduan dari pabrik. Hal ini disebabkan ban tidak dapat berputar sempurna, sehingga akan mengakibatkan mobil kurang nyaman untuk dikendarai.
Akibatnya mobil akan membutuhkan tenaga tambahan agar dapat tetap melaju, hal ini tentu saja membuat daya serap bahan bakar menjadi lebih banyak. Hal ini mengharuskan anda untuk selalu memeriksa tekanan ban secara berkala demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti ulasan di atas.
Jika anda menambahkan tekanan angin ketika roda atau ban masih panas, maka pengukurannya tidak bisa akurat. Kesimpulan dari ulasan yang telah disampaikan diatas adalah betapa pentingnya untuk selalu melakukan pengecekan dan pengisian angin sesuai dengan tekanan ban mobil anda.
Ukuran Tekanan Ban Mobil Avanza, Sesuaikan dengan Jenis Ban
Ukuran tekanan ban mobil Avanza sudah diuji dan dianggap sangat mumpuni di medan jalan apapun. Bila mobil bermuatan penuh, tentunya tekanan angin harus lebih besar agar ban tidak mudah kempes.
Angka ini berlaku apabila mobil Avanza hanya berisi 1-3 penumpang saja tanpa membawa muatan barang. Tekanan ban belakang yang lebih tinggi juga bertujuan agar mobil tidak mudah kehilangan kendali saat melaju kencang. Ban yang keras dapat menyebabkan setir terasa bergetar dan membuat fungsi rem tidak bisa bekerja secara maksimal.
Selain itu, kurang tekanan pada ban juga dapat merusak velg mobil ketika melalui jalan yang berlubang. Daripada menggunakan uang dari tabungan pribadi, akan lebih baik kalau kamu punya asuransi kendaraan. Asuransi kendaraan membantu untuk meringankan potensi tingginya biaya perbaikan mobil yang dialami di kemudian hari. Jadi, gunakanlah asuransi kendaraan sejak awal, supaya kamu tidak perlu pusing memikirkan biaya perbaikan mobil yang mungkin dibutuhkan sewaktu-waktu.
7 Daftar Tekanan Angin Ban Mobil Daihatsu Update Terbaru 2022
Mas bro, tekanan angin ban mobil ini memang mustu diperhatikan pengemudi untuk menjaga stabilitas saat berkendara. Nah, kalau mas bro cari, informasi tekanan ban mobil ini kebanyakan tertera pada stiker yang ditempel di pilar atau penutup pintu pengemudi bagian dalam. Sekedar catatan saja, bahwa walau ukuran velg dan ban berbeda dengan bawaan pabrik maka tekanan angin yang ideal belum tentu langsung berubah.
Ada faktor lain yang menyebabkan tekanan angin ban harus berubah, yakni mulai dari sdistribusi bobot, berat mobil, stelan suspensi. Maka mas bro sekalian musti menambah tekanan angin setidaknya 2 sampai 3 psi di setiap ban.
Berapa Tekanan Angin Ban Mobil yang Pas? Awas Keliru
Tidak hanya itu, ban yang terlalu keras juga membuat cengkeraman ke aspal jadi kurang kuat. MPV (Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, Honda Mobilio, Wuling Confero) biasanya memiliki tekanan angin antara 30-33 Psi. Bila Anda ingin melakukan perjalanan jauh maupun medan yang berat, tekanan angin ban juga patut diperhatikan. Alangkah baiknya jika Anda tambahkan sedikit tekanan angin ban mobil, agar tetap aman dalam berkendara. “Kalau untuk perjalanan jauh, dan juga medan yang berat sebaiknya tekanan angin ban, sedikit lebih keras. Tentunya mengetahui kondisi tekanan udara di mobil jadi faktor penting dalam menunjang keamanan dan kenyamanan Anda.
Konsultasi OTOMOTIF : Tekanan Angin Yang Ideal Saat Kondisi Hujan
Otomotifnet.com - Mas Andhika, mau nanya, kalo musim hujan, untuk ban sebaiknya tekanan angin dikurangi atau ditambah demi keamanan? Hallo Deni, mengenai pertanyaan Anda, hampir semua pabrikan sudah merekomendasikan besaran tekanan angin ideal untuk tiap-tiap produk mereka. Baca Juga: Ukur Tekanan Ban Selama Pandemi Covid-19, Hasilnya Bikin Kaget! Namun bila muatan banyak, naikkan jadi 36 psi untuk ban depan dan 35 psi untuk ban belakang.
Nah, ukuran tersebut sebenarnya sudah ideal untuk kondisi kering maupun hujan. Jadi, tidak perlu lagi ditambah atau dikurangi, yang penting tetap jaga tekanan angin semua ban tidak berubah. Karena, seiring pemakaian, tekanan angin bisa berubah. Bahkan ketika mobil tidak dipakai, tekanan angin lama-lama akan berkurang.
Ketahui Standar Tekanan Angin Ban Mobil
Penting menjaga tekanan angin mobil selalu sesuai rekomendasi sebab kurang atau lebih punya risiko masing-masing. Jika tekanan angin terlalu tinggi berpotensi terjadi aquaplaning, yakni momen saat ban tidak mendapat traksi pada permukaan jalan karena terhalang lapisan air.
Risiko lebih parah lagi yaitu ban bisa selip dan hilang mobil kestabilan sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan. Ban merupakan komponen penting pada mobil yang kerjanya berat sebab menahan beban sekaligus penentu kestabilan berkendara.
Analoginya seperti ban sepeda kempis, maka kaki butuh tenaga ekstra untuk mengayuh pedal. Saat tekanan angin rendah atau kempis, dinding ban bisa terlipat kemudian terjepit antara pelek dan permukaan jalan. Pada kondisi itu ban kurang stabil dan mobil akan lebih sulit ketika menikung atau mengerem.
Selain bensin, kondisi seperti ini juga membuat umur pakai ban terpangkas dan komponen rem cepat aus. Hal ini jelas membuat anda harus keluar uang lagi, terlebih harga ban bisa dibilang cukup mahal.