Spakbor Depan All New Avanza

• Diterbitkan : 02 Aug 2022

Spakbor Depan All New Avanza. Keduanya tampil dengan plaform baru, berwajah yang sama sekali baru. Tak hanya soal postur tubuh atau dimensi yang berubah, Toyota kini membenamkan banyak fitur kenyamanan serta keamanan di dalamnya.

Teknologi fitur keselamatan aktif terbaru Toyota yang disebut Toyota Safety Sense (TSS), hadir pada varian All New Avanza (1.5 G CVT TSS) yang dijual dengan harga Rp 264,4 juta. Baca Juga: Kabin All New Veloz Lebih Lega Dari Sebelumnya, Bodi Melar 27,5 cm.

Serta All New Veloz 1.5 Q CVT TSS yang dibanderol dengan harga Rp 291,5 juta dan 292,8 juta (premium color). Toyota Safety Sense atau TSS ini merupakan fitur keselamatan aktif yang mengandalkan sensor serta radar yang berada di bagian depan kendaraan. Ada 4 fitur TSS yang tersemat pada kedua model ini.

Yang pertama adalah Pre-Collision Warning and Pre-Collision Braking yang mengandalkan sistem radar yang dirancang untuk membantu mengurangi risiko tabrakan dengan kendaraan lain di depan dengan memberikan daya pengereman, bahkan hingga berhenti darurat jika diperlukan.

Bermacam Masalah yang Muncul di Toyota Avanza, Rusak Karena Usia

Soal masalah teknis yang muncul di Toyota Avanza pun tidak ribet, karena biasanya rusak seiring usia pakai. Kini segmen MPV tidak cuma milik Avanza semata, karena banyak merek lain yang meluncurkan mobil sejenis dan tak kalah keren.

Bukan cuma itu, material dashboard Avanza juga masih biasa saja, dan tidak memakai bahan soft touch supaya lebih menarik. Lucunya, karakter suspensi Avanza ini tergolong cukup keras dan begitu terasa di baris ketiga saat kondisi penumpang full seat.

Untuk melakukan penggantian karet stabilizer juga cukup murah, harganya sekitar Rp 100 ribuan dan bisa sekalian dilakukan saat servis rutin. Fungsi kipas di Avanza yaitu untuk membantu saat menyalakan AC dan menstabilkan suhu mesin agar tidak overheat.

Cara paling mudah untuk mengetahui usia dari motor fan yaitu dengan melihat tanggal produksi yang tertera pada rumah kipas. Ini membuat pengemudi yang postur badannya agak pendek tidak bisa mengatur ketinggian jok, serta menyesuaikan posisi duduk supaya lebih nyaman dan pandangan leluasa.