Perbandingan Konsumsi Bbm Avanza 1.3 Dan 1.5
Perbandingan Konsumsi Bbm Avanza 1.3 Dan 1.5. Suara.com - Avanza digadang-gadang selalu menjadi kendaraan pilihan keluarga Indonesia karena harga yang terjangkau dan irit bahan bakar. Hal tersebut membuat Avanza mampu bersaing dengan rivalnya meski desainnya tak banyak berubah semenjak pertama kali diperkenalkan kepeda konsumen.
Kondisi ini menguntungkan produsen Avanza, pasalnya konsumen tak melulu mendambakan mesin yang besar melainkan tingkat efisiensi bahan bakar turut menjadi perrhatian utama. Baca Juga: Kapal Kargo Pengangkut Mobil Mewah Terbakar di Azores, Sekitar 1.100 Porsche dan 189 Bentley Ikut Ludes. Sedangkan pada kapasitas 1.500 cc, Avanza ditenagai dengan mesin 1.496 cc 4 silinder dengan VVT-i dan menghasilkan tenaga kisaran 102 HP. Spesifikasi kedua mesin tersebut membuat konsumsi bensin Avanza per km disebut lebih irit bila dibandingkan dengan mobil MPV lainnya. Angka-angka tersebut memang beragam namun rata-rata konsumsi bensin Avanza 1.3 untuk penggunaan dalam kota berkisar antara 8 km/liter sampai 10 km/liter. Sementara itu untuk penggunaan di rute luar kota atau jalan tol perbandingan konsumsi bahan bakarnya antara 13 km/liter sampai 15 km/liter.
Nah, berikut adalah data konsumsi bensin Avanza. Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Daihatsu Rocky, Seberapa Unggul Jika Dibandingkan dengan Kia Sonet?
Menakar Konsumsi BBM Avanza, Irit Atau Boros? – Moladin
Sementara untuk Toyota Avanza 1.500 cc, mengusung mesin berkode 2NR-FE yang juga telah menggunakan teknologi DOHC serta Dual VVT-i. Sedikit berbeda dari pengujian sebelumnya, untuk varian matik bermesin 1.5 liter kali ini dilakukan kepada Toyota Avanza Veloz.
Keunggulan dalam konsumsi BBM efisien inilah yang membawa Avanza masih cukup digemari masyarakat di Indonesia. Buat kamu yang penasaran ingin menguji konsumsi BBM Toyota Avanza secara langsung, bisa lakukan sendiri.
Misal mematikan AC selama pengujian, mengganti bahan bakar dengan kualitas yang berbeda dari biasanya, dan lain-lain. Mulai dari menerapkan eco driving, penggunaan bahan bakar berkualitas, sampai dengan meminimalkan beban kerja mesin. Pemilik tak perlu khawatir di kemudian hari, ketika ingin upgrade kendaraan atau ganti model lain. Hanya saja memang harga jual kembali yang tinggi ini juga perlu diikuti dengan perawatan kendaraan.
Sejalan dengan itu, bila kursi bagian belakang dilipat ke depan, maka area bagasi menjadi sangat luas yang mampu menambah kapasitas penampungan barangnya jadi semakin meningkat.
Konsumsi BBM Avanza, Alasan Loyalis Enggan Beralih ke Mobil Lain
Konsumsi BBM Avanza yang tergolong irit menjadikan mobil ini salah satu primadona kendaraan harian ataupun keluarga. Apalagi setelah publik disuguhkan Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) lain yang punya wujud jauh lebih modern, seperti halnya Mitsubishi Xpander.
Pilihan mesin selanjutnya punya kapasitas lebih besar, yaitu 1.496 cc 4-silinder Dual VVT-i yang mampu menghasilkan tenaga tertinggi 102,5 Hp dan torsi puncak 13,9 Nm. Selain itu masih ada beberapa hal lain yang dilakukan pabrikan untuk membuat MPV jagoannya ini semakin irit.
Tapi kalau lihat, rata-rata Avanza 1.3 punya konsumsi bahan bakar antara 8 km/liter sampai 10 km/liter untuk penggunaan di dalam kota. Sementara itu untuk penggunaan di rute luar kota atau jalan tol perbandingan konsumsi bahan bakarnya antara 13 km/liter sampai 15 km/liter. Oiya, dari informasi di atas nampak rupanya Avanza atau Veloz bermesin 1.500 cc punya tingkat konsumsi bahan bakar yang bersaing walau kapasitas mesinnya lebih besar. Perlu diingat, gaya berkendara eco driving bukan berarti harus membawa kendaraan melaju dalam kecepatan rendah.
Irit! Inilah Temuan Kami Tentang Konsumsi Bahan Bakar Toyota Avanza Veloz 1.3 Liter Dan 1.5 Liter
Tak heran, sosoknya diberi gelar ‘mobil sejuta umat’ oleh masyarakat, karena saking banyaknya lalu lalang di jalanan kota. Jika berbicara soal kedatangannya di Tanah Air, Avanza sudah hadir sejak tahun 2003 silam, masih menawarkan mesin 1.3 Liter saja. Meski dulunya, fitur yang dihadirkan cukup minim, tapi setidaknya sudah memenuhi kebutuhan berkendara sebagai mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) 7-Seater.
Ketika dicoba di jalanan dalam kota, putaran mesin sengaja untuk tidak melebihi 3.000 Rpm, supaya lampu indikator ECO selalu menyala hijau. Tentu dengan medan yang tanpa hambatan dan kecepatan stabil, akan memberikan hasil konsumsi bahan bakar lebih irit. Meski begitu, kami pun masih menganggapnya cukup wajar lantaran daya yang dihasilkan oleh mesin 1.5 Liter ini lebih besar daripada versi 1.3 Liter-nya.
Dalam hal ini, kami meyakini bahwa perubahan performa dan keiritan bahan bakar pada Toyota Avanza Veloz 2019, sudah sangat sukses ketimbang pendahulunya. Pasalnya, mesin tersebut sudah sangat cukup memberikan potensi daya besar, tingkat efisiensi bahan bakar yang mumpuni serta pacu torsi lumayan.
Toyota Avanza 1.5 Generasi Pertama dan Kedua Mesin Sama, Konsumsi BBM Beda
Otomotifnet.com - Toyota Avanza generasi pertama dan kedua sudah berbeda jauh desainnya. Untuk generasi pertama, tipe tertingginya ditandai dengan hurf 'S' yang masih berkapasitas 1.300 cc. Barulah pada 2008, Avanza tipe S upgrade mesin menjadi 1.500 cc berkode 3SZ-VE 4 silinder DOHC 16 katup dan sudah VVT-i walaupun belum dual VVT-i.
Mesin ini mampu memuntahkan tenaga maksimal 109 dk pada 6.000 rpm, dan torsi 141 Nm di 4.400 rpm. (Baca Juga: New Toyota Avanza 1.3 G M/T, Pakai Mesin Lama, Tapi Konsumsi Bensin Lebih Irit).
Dok.OTOMOTIF TOYOTA AVANZA 1.5 S A/T 2008. Berjalannya waktu selang tiga tahun kemudian atau tepatnya 2011, Toyota Astra Motor mengubah trim tertinggi Avanza menjadi Veloz sekaligus melahirkan Avanza generasi kedua. Walaupun sudah berganti generasi, sayangnya mesin Avanza 1.500 cc tidak mengalami perubahan.
Masih menggunakan mesin berkode 3SZ-VE yang sama pada generasi pertama. Kali ini akan mengkomparasi konsumsi bahan bakar (BBM) Toyota Avanza 1.5 S tahun 2008 dengan Avanza veloz 1.5 tahun 2011 yang sama-sama menggunakan transmisi matik, manakah yang lebih irit konsumi bahan bakarnya?
Konsumsi BBM Avanza dan Veloz di Tol Cipali, 10-13 Km per Liter
Dalam test drive Grand New Avanza dan Grand New Veloz ke Cirebon, detikOto menumpangi mobil Veloz 1.5 G dan Avanza 1.3 G. Berapa konsumsi BBM yang dicapai mobil ini? Dalam perjalanan dari Jakarta menuju Cirebon melewati tol Cipali, Veloz 1.5 G yang ditumpangi detikOto membukukan angka konsumsi BBM 10,2 km per liter. "Mobil sempat melaju di kecepatan 140 km per jam," ujar rekan detikOto yang kebagian tugas menyetir. Sementara saat perjalanan dari Cirebon menuju Jakarta, melewati tol yang sama, Avanza 1.3 G yang dikendarai detikOto mencatat angka konsumsi BBM 13,0 km per liter.detikOto mengendarai mobil sesekali dengan kecepatan sekitar 120 km per jam sampai 140 km per jam. Agar indikator eco muncul sebagai pertanda mobil melaju dengan efisiensi bahan bakar yang bagus, mobil ternyata maksimal harus melaju dalam kecepatan 110 km per jam untuk Avanza 1.3 G.Sebagai catatan, angka ini merupakan data konsumsi BBM rata-rata yang bisa dilihat di multi information display di dashboard. Total ada 4 orang di dalam mobil.Iwan Abdurrahman dari Technical Service Division PT Toyota-Astra Motor menuturkan Avanza mengalami perbaikan sampai 15 persen.Namun konsumsi ini relatif tergantung kebiasaan pengendara dalam menyetir.
Konsumsi BBM Toyota Avanza Veloz Vs Mitsubishi Xpander, Siapa Paling Irit?
Namun dari nama-nama tersebut, ada dua model yang saling memperebutkan tahta teratas yaitu Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander. Setelah puas mengulas tingkat konsumsi BBM Toyota Avanza Veloz, kini kita beralih pada kompetitornya yaitu Mitsubishi Xpander.
Berbeda halnya dengan Toyota Avanza Veloz dalam perihal mesin, Mitsubishi Xpander hanya terbagi menjadi pilihan transmisi yaitu manual dan matic. Memang, banyak yang beranggapan bahwa mobil bertransmisi manual bisa lebih irit daripada matic karena dapat mengatur perputaran roda gigi. Keiritan bahan bakar bisa terjadi, asalkan transmisi matic yang digunakan sudah menggunakan teknologi CVT.
Mitsubishi sendiri mengklaim secara resmi, alasan tak menghadirkan CVT adalah soal faktor kebisingan sampai-sampai suara raungan mesin bisa terdengar sampai ke kabin sopir. Dengan mesin berkapasitas 1.500 cc dan tangki bahan bakar sebesar 45 Liter, Mitsubishi Xpander Manual mampu menorehkan angka 12 Km/Liter untuk rute dalam kota. Untuk rute dalam kota dengan jalanan padat dan sering melakukan Stop and Go, MID mencatat angka 11 Km/Liter.
Dari hasil uji tingkat konsumsi BBM di atas dapat disimpulkan bahwa Mitsubishi Xpander mampu keluar sebagai pemenangnya.
Segini Konsumsi BBM All New Xenia 1.3 & 1.5 CVT di 60 Km/Jam & 100 Km/Jam Konstan
Otomotifnet.com – Secara efisiensi bahan bakar, mobil berpenggerak roda depan (FWD) memang sudah terbukti lebih irit dibanding penggerak belakang (RWD). Makanya kini Toyota dan Daihatsu beralih menggunakan sistem penggerak roda depan pada low MPV terbarunya, All New Avanza – Xenia. “Tapi kami masih tetap memproduksi Xenia 1.3 generasi sebelumnya (penggerak belakang) sampai demand-nya tidak ada lagi,” beber Amelia Tjandra, Markting Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Hampir semua pabrikan sepakat transmisi otomatis jenis CVT (Continuous Variable Transmission) juga diklaim lebih irit dibanding matik konvensional. Makanya kini duet Toyota-Daihatsu pun turut mengaplikasi CVT pada All New Avanza-Xenia andalan mereka.
Ini Perbedaan Konsumsi Bahan Bakar Daihatsu Xenia 1.3 dan 1.5
Oleh sebab itu, ada baiknya untuk mengetahui perbedaan kedua varian Xenia tersebut khususnya dari segi konsumsi bahan bakar agar penggunaannya efektif. Menggunakan mesin 2NR-VE dengan kapasitas 1.496 cc, mobil memiliki tenaga 104 dk dan torsi 136 Nm. Sedangkan untuk mesin berkapastias 1.329 (1.300 cc)-nya, memiliki tenaga 97 dk serta torsi maksimal 120 Nm.
Mesin ini cocok digunakan bagi pengguna yang kerap membawa Xenia sebagai kendaraan harian. Namun bila pengguna ingin menempuh jarak yang jauh, Head Product Improvement Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi menyatakan lebih baik gunakan Xenia bermesin 1.500 cc.
Nah saat butuh power yang besar itu, pilihannya adalah Xenia 1.5," katanya beberapa waktu lalu. Bila diperkirakan, pada long driving (perjalanan ke luar kota) konsumsi bahan bakar Xenia 1.5 adalah sekitar 15 km/liter sampai 16 km/liter. Sedangkan jika ingin dibawa berpergian jauh seperti mudik lebaran, Otolovers bisa gunakan Xenia 1.5 untuk menghemat biaya BBM.