Lampu Indikator Oli Xenia Menyala
Lampu Indikator Oli Xenia Menyala. Mesin mobil membutuhkan pasokan oli yang tetap untuk melumasi semua bagiannya. Oleh karenanya, mobil tidak boleh dibiarkan berjalan lama tanpa adanya tekanan oli yang memadai.
Menyetir tanpa tekanan oli yang cukup dapat merusak mesin Anda secara signifikan. Ketika lampu oli menyala saat menyetir, segeralah bertindak dengan melakukan lima cara ini:.
Ketika lampu oli mesin Anda menyala, segera cari peluang aman untuk menepikan mobil secepat mungkin. Jika mobil terus berjalan, bagian-bagian mesin yang bergerak tidak terlumasi dengan baik dan mengakibatkan kerusakan parah pada komponen internal. Namun, saat ini keselamatan Anda dan penumpang harus menjadi prioritas utama.
Usap oli yang ada di bagian indikator dengan tisu atau kain lap. Setelah itu, isi oli mesin sampai indikator dipstick mencapai garis “full”.
Lampu Oli Menyala Ketika Mengemudi, Ini Cara Penangannya
Mobil tidak boleh berjalan lama dalam kondisi tekanan oli yang sedikit, karena hal tersebut dapat merusak bagian mesin secara signifikan. Baca Juga : Tips otomotif: Rifat Sungkar Bahas Lengkap Soal Oli Mobil. Saat lampu indikator menyala, segera menepikan mobil ke sisi jalan dan langsung matikan mesin.
Jika mobil dipaksa terus berjalan, bagian-bagian mesin yang tidak terlumasi oli akan mengalami kerusakan parah. Untuk memeriksa potensi kebocoran, lihat ke bagian bawah mobil, jika ada oli yang menetes dari bawah mesin, kemungkinan gasket telah robek atau filter oli tidak terpasang rapat pada mobil.
Cobalah untuk mengisi oli mesin hingga mencapai indikator "full" pada dipstick.
Lampu Indikator Oli di Mobil Menyala, Lakukan 5 Hal Ini!
Kalau belum tidak masalah, karena artikel berikut ini akan membahas mengenai hal tersebut, jadi pantengin sampai selesai. Tugasnya adalah melumasi ke seluruh bagian dan sudut mesin agar tidak terjadi gesekan langsung antar komponen mobil. “Saat lampu indikator oli di mobil menyala itu tandanya tekanan oli turun signifikan, jika dibiarkan terlalu lama dan mobil terus digunakan bisa bikin komponen yang ada di dalam mesin rontok,” ungkap Aris Triyono, Service Advisor Daihatsu.
Kemudian, apa yang harus dilakukan jika lampu indikator oli di mobil menyala saat diperjalanan? Kemudian masukan kembali dipstickdan lihat banyaknya oli yang ada di bagian indikator dipstick tersebut,” jelas Aris. Namun jika kebocorannya sudah parah lebih baik mobil dibawa ke bengkel terdekat untuk segera diatasi,” terang Aris.
Komponen tersebut memiliki tugas krusial sebagai pencegah kebocoran dan memastikan seluruh fungsi mesin bekerja dengan maksimal,” jelas Aris. Selanjutnya adalah komponen pompa oli yang sudah rusak, umumnya karena faktor usia pakai.
Moladiners, itulah ulasan mengenai hal yang harus dilakukan jika lampu indikator oli di mobil menyala serta komponen penyebabnya.
Indikator Oli Mesin Mobil Menyala, Ternyata Hal Ini Penyebabnya
Salah satu contohnya yakni indikator oli mesin yang tugasnya membaca tekanan oli yang berada di mesin. Bila tidak ada tekanan oli mesin di dalam maka sensor akan membaca bahwa ada masalah dan lampu indikator akan menyala. Salah satunya penyebab menyalanya indikator oli mesin adalah akibat volume oli yang berkurang lho.
Hal ini dibenarkan oleh Technical Service PT Toyota-Astra Motor Didi Ahadi dalam perbincangan dengan GridOto.com. Didi menyebutkan bahwa volume oli yang kurang akan membuat tidak ada tekanan oli mesin. Trybowo Laksono Cek oli mesin menggunakan dipstik.
(Baca Juga: Cukup Lihat Interior Mobil Buat Tahu Mobil yang Pernah Terendam Banjir). "Betul, tekanan oli yang berkurang atau tidak ada sama sekali bisa diakibatkan dari volume oli yang berkurang bahkan habis," buka Didi.
Waspada, Ini Arti Kerusakan Saat Indikator di Dashboard Mobil Menyala
Setidaknya, kalian perlu memahami tujuh indikator penting di dashboard agar dapat mendeteksi masalah pada mobil sedini mungkin. Indikator tersebut antara lain Oli, Check Engine, Temperatur, Tangki Bahan Bakar, Aki/Baterai, ABS, dan tekanan ban di beberapa mobil.
Bila memang tidak ada masalah atau kerusakan, maka lampu indikator akan mati setelah kita mencopot kepala aki selama beberapa menit. Bila lampu indikator atau check engine masih tetap hidup, kita perlu melakukan pemeriksaan di bengkel untuk mengetahui kerusakannya. Selain akibat kondisi baterai yang melemah, bisa jadi indikatornya menyala karena menunjukkan terjadinya masalah pada dinamo ampere. Dalam kondisi normalnya, lampu indikator ABS ini seharusnya mati setelah beberapa detik saat kunci kontak di posisi On.
Indikator Oli Menyala, Tanda Sistem Pelumasan Bermasalah
Lampu indikator yang terdapat di dalam panel speedometer mobil memiliki beragam fungsi. Indikator yang menyala menandakan ada sistem yang bermasalah dan memberitahu kita untuk segera memperbaiki.Salah satunya adalah indikator oli yang menyala ketika mobil hendak dihidupkan, dan secara otomatis padam ketika mesin telah beroperasi.
Ini menandakan tekanan dan pelumasan oli mesin bekerja normal.Hal yang perlu diwaspadai adalah ketika mesin mobil dalam keadaan hidup, namun lampu indikator oli masih tetap menyala. Kondisi seperti ini biasanya menandakan sistem pelumasan mesin mobil Anda bermasalah. "Setiap mesin mobil telah dipasang switch oli, fungsinya untuk mendeteksi tekanan oli dan sistem pelumasan apabila terjadi masalah," jelas Toha, mekanik yang praktek di bengkel Pit Stop di bilangan Jakarta Timur.Menurutnya ada beberapa sebab indikator oli menyala.
Penyebab lainnya adalah filter oli yang sudah habis masa pakainya alias rusak, sehingga tidak berfungsi dengan baik, karena sudah kotor dan bisa tersumbat.Waspadai jika lampu indikator menyala akibat oli mesin kurang.