Kompresi Mesin Grand New Avanza
Kompresi Mesin Grand New Avanza. Ini Alasan Grand New Avanza dan Veloz 2016 Tak Minum Premium. Ini Alasan Grand New Avanza dan Veloz 2016 Tak Minum Premium. Dari dua jenis mesin tersebut mempunyai memiliki spesifikasi rasio kompresi 11,5:1.
Karena nilai RON yang dibutuhkan sesuai dengan standart mesin. "Bila melihat buku manual yang ada, seharusnya menggunakan RON 90.
Jadi anjuran dari kami minimal pakai minimum RON 90, jangan dibawahnya atau premium," tegas Iwan Abdurrahman, Technical Service Division PT Toyota-Astra Motor (TAM).Pria dengan panggilan akrab kang Iwan ini menjelaskan, kemungkinan bila dipaksakan menggunakan BBM di bawah RON 90 maka akan tidak bertenaga. Selain itu juga akan memberikan efek masalah pada mesin dalam jangka waktu lama. Biasanya akan terdapat kerak pada piston dan menimbulkan suara yang biasa disebut 'ngelitik'.
Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia Dilarang Pakai BBM Premium
Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia merupakan produk mobil yang disebut-sebut paling populer di Indonesia. Untuk Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia produksi tahun 2019, idealnya menggunakan Pertamax Turbo dengan kandungan Sulfur sekitar 20 – 30 ppm. Lantas, BBM apa yang paling tepat untuk Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia produksi sebelum tahun 2018?
“Selama ini saya pakai bahan bakar Pertamax dan mobil nyaman-nyaman saja tanpa ada keluhan,” kata Bambang. Hanya saja, Bambang mengaku belum tahu dampaknya bila BBM yang dia gunakan beralih ke Pertalite. “Asal jangan ke Premium, karena bilangan octane number-nya tidak cocok terhadap spesifikasi mesin New Avanza yang rasio kompresinya cukup tinggi”.
“Tapi memang akan lebih optimal bila menggunakan BBM dengan RON 92 seperti Pertamax,” kata Tabloid Otomotif. Yang jelas, untuk Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia produksi tahun 2019 idealnya menggunakan Pertmax Turbo menyesuaikan rasio kompresi mesin.
MPV World 2016: Pakai Mesin NR Dual VVT-i, Performa dan Konsumsi Grand New Toyota Veloz Lebih Baik
Jakarta - Banyak yang mengira, perubahan di mesin Grand New Toyota Veloz hanya sekadar penambahan Dual VVT-i. Padahal kalau melihat data spesifikasinya, mesin yang digunakan berbeda total dibanding setiap generasi Avanza-Veloz sebelumnya. Mesin baru ini berkapasitas 1.496 cc, tetap memiliki stroke lebih besar (72,5 mm x 90,6 mm) untuk karakter torsi yang kuat di awal dan kali ini diperkuat oleh Dual VVT-i (Variable Valve Timing Intelligence).
No credit No caption Angka rasio kompresi di 10,5:1 pada mesin baru ini juga mewajibkan Grand New Toyota Veloz menggunakan bahan bakar berkualitas, seperti Pertamax yang memiliki nilai oktan (RON) 92. Penggantian mesin ini sangat menunjukkan efek positif, terutama di sisi performa dan konsumsi bahan bakar. Hebatnya, waktu overtake juga dipangkas sebesar satu detik meski tetap menggunakan transmisi otomatis 4-percepatan yang sama.
Artinya, setiap 100 km yang ditempuh, Grand New Veloz bisa menghemat 0,46 liter bahan bakar dibanding Avanza lawas. Dengan kedua kelebihan tersebut, jelas Grand New Toyota Veloz 1.5 bisa jadi partner berlibur Lebaran yang tepat pada event MPV World 2016 ini.
Saran Oktan Bensin untuk Avanza dan Veloz
PT Toyota Astra Motor (TAM) belum lama ini telah meluncurkan Toyota New Avanza yang memiliki tampilan berbeda dibandingkan dengan model sebelumnya.Urusan jantung pacu, memang tidak mengalami ubahan, sehingga untuk rekomendasi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) masih tetap sama seperti pendahulunya.Sapta Agung Nugraha, Kepala Bengkel Auto2000 Bekasi Barat mengatakan, konsumen New Avanza sebaiknya selalu menggunakan BBM yang memiliki spesifikasi Research Octane Number (RON) miminal 90, lebih tinggi RON 92 lebih baik demi memberikan performa terbaik mesin.“Jadi rekomendasi penggunaan BBM-nya masih tetap sama. Tidak ada yang berubah, karena karakter dan juga setingan mesinnya masih tetap sama dengan yang dulu, dan tentunya sangat tangguh,” ujar Sapta di Jakarta.Pilihan mesin sendiri, New Avanza dan New Veloz memiliki dua pilihan, yaitu 1.3-liter dan 1.5-liter, serta transmisi manual 5-speed dan otomatis 4-speed.Kedua jantung pacu tersebut memiliki 4-silinder, 16 Valve, DOHC, dan Dual VVT-i, yang tentunya mesin tersebut terbukti tangguh dan paling penting mampu memberikan nilai efisiensi BBM yang optimal.“Tetapi balik lagi untuk efisiensi BBM tergantung dari cara mengemudi seseorang.
Secara dasar, mesin pada New Avanza dan New Veloz ini sudah ramah lingkungan dan irit,” kata Sapta.Selain itu, kata Sapta sebaiknya jika sudah direkomendasikan untuk menggunakan BBM dengan RON di atas, sebaiknya dipatuhi oleh pemilik mobil.Sebab jika pakai BBM dengan RON di bawah yang ditentukan, maka performa mesin menjadi tidak maksimal.“Sebelum piston secara sempurna mencapai titik mati atas, sudah terjadi pembakaran, maka performa mesin pun akan menjadi tidak maksimal,” tegas Sapta.Gejala tersebut biasa disebuat awam sebagai ngelitik karena terdengar suara tik tik tik dari dalam ruang mesin ketika mobil berakselerasi. Istilah teknisnya adalah knocking.Selain bikin boros bensin, lambat laun komponen mesin jadi lebih cepat rusak.
Sehingga, cara terbaik untuk menjaga kondisi mesin New Avanza dan New Veloz adalah menggunakan BBM dengan nilai oktan yang sesuai.Jika kondisi tidak memungkinkan dan harus segera ditangani, segera hubungi bengkel resmi Toyota Auto2000 terdekat. Anda juga bisa menghubungi dari website Auto2000 untuk mendapatkan informasi mengenai penanganan body mobil yang tepat.
Honda Mobilio VS Avanza Veloz – Kelebihan & Kekurangan
Komparasi yang saya tuliskan pada halaman ini, membandingkan antara Honda Mobilio tipe E Prestige dengan Toyota Grand New Veloz 1.5 A/T. Saya akan membandingkan Honda Mobilio VS Avanza Veloz, mulai dari eksterior, interior, mesin, fasilitas keamanan dan keselamatan, harga jual baru serta after sales service. Dari kompresi mesin Grand New Veloz yaitu 11,5 : 1, sangatlah tinggi untuk layak menggunakan bahan bakar premium, jadi minimal BBM RON 90 (pertalite). Body limbung saat menikung dengan kecepatan 60 kilometer juga tidak terasa pada Honda Mobilio, karena ground clearence yang lebih rendah. Untuk sistem pengamanan dalam pengereman, Honda Mobilio menggunakan Anti-Lock Brake System (ABS) + Electronic BrakeForce Distribution (EBD). Jika anda lihat dari kelengkapan standar Honda Mobilio VS Avanza Veloz, masing-masing mobil tidak ada bedanya, yang berbeda hanya bentuk dan design.
Honda Mobilio, menggunakan pengerak roda depan, cocok untuk jalanan perkotaan dan traksi mobil lebih mencengkram di jalan licin karena hujan. Nilai jual kembali Toyota Avanza Veloz dan durasi waktu dalam penjualan mobil bekas sangat cepat, (bagus untuk bisnis).
Jika pembaca memiliki kritik dan saran ataupun komentar mengenai artikel tentang Honda Mobilio VS Avanza Veloz ini.
Bukan Pertalite, Toyota Avanza-Veloz Baru Direkomendasikan 'Minum' BBM RON 92
Setiap mobil baru umumnya sudah memiliki rekomendasi oktan. yang harus dikonsumsi. Rekomendasi ini tentunya sudah menyesuaikan dengan spesifikasi khususnya kompresi mesin.
.
Awas, Ini Bahaya Salah Isi BBM Pada Toyota Avanza 2019
Toyota Avanza 2019 memiliki jenis bahan bakar yang telah direkomendasikan oleh pihak pabrikan. Dan kini penjualan dari mobil tersbut pun sudah melesat tinggi. Teknologi yang digunakan yakni 4 silinder 16 valve DOHC dengan Dual VVT-i.
Pihak Toyota Indonesia menyarankan kepada pemilik Avanza maupun Veloz terbaru untuk menggunakan bahan bakar dengan Research Octane Number (RON) miminal 90. Ini karena sebelum piston secara sempurna mencapai titik mati atas, sudah terjadi pembakaran.
Mesin Grand New Veloz Bakal Adopsi 'Start-stop'?
VIVA.co.id - Meski PT Toyota Astra Motor (TAM) baru akan meluncurkan secara resmi generasi terbaru dari Multi Purpose Vehicle (MPV) Avanza Veloz tiga minggu lagi, namun informasi mengenai spesifikasinya sudah mulai banyak beredar di dunia maya. Untuk Veloz, jika sebelumnya menggunakan mesin dengan kode 3SZ-VE, sama seperti Avanza lawas, maka pada versi baru akan memakai mesin dengan kode 1NR-FE.
Dengan kapasitas yang lebih kecil, otomatis tenaga yang dihasilkan mesin juga lebih rendah, yakni dari 103 daya kuda menjadi 99 daya kuda. Meski demikian, mesin baru ini sudah dilengkapi dengan teknologi Dual VVT-i (Variable Valve Timing with intelligence), yang mampu mengatur durasi bukaan katup masuk dan buang mesin. Dengan fitur ini, pemakaian bahan bakar otomatis menjadi sedikit lebih irit.
Ada hal menarik pada mesin yang juga digunakan untuk Toyota Yaris edisi Eropa ini, yaitu hadirnya fitur start-stop. Fitur akan aktif bila transmisi ada di posisi netral dan kaki pengemudi tidak menginjak pedal kopling.
Saat pengemudi menginjak kopling, maka mesin akan otomatis nyala dan siap untuk digunakan. Sayangnya belum diketahui, apakah fitur ini juga akan disematkan pada Grand New Veloz atau tidak.
Hal ini tentu saja akan memberatkan sebagian konsumen di Indonesia, sehingga ada kemungkinan pihak Toyota akan mengubah perbandingan kompresi agar lebih bersahabat dengan bahan bakar yang terjangkau harganya.
Oktan 95, Bikin Dongkrak Tenaga Toyota Avanza?
Jadi jika mesin mobil anda memiliki kompresi yang rendah, tentu sangat tidak cocok menggunakan bahan bakar dengan oktan tinggi. Dengan semakin tingginya nilai oktan, maka BBM akan lebih lambat terbakar sehingga tidak meninggalkan bekas atau residu pada mesin.
Tentunya tidak terlalu bermasalah jika peningkatan oktan hanya naik satu atau dua level saja. Angka tersebut menunjukan ukuran tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara langsung.
Telah dipastikan, bahan bakar mesin dengan oktan 88 atau lebih dikenal Premium, kini tidak tersedia di pasar . Lalu apakah sangat aman bagi mesin mobil Toyota Avanza, jika sebelumnya mengkonsumsi Premium namun harus menggunakan Pertalite?
Jadi rumor tentang semakin tinggi oktan yang digunakan dapat meningkatkan perform mobil, belum tentu benar. Tapi pastinya anda hanya mengunakan mobil untuk sehari – hari dan bukan menjadi jagoan ‘balap’ di jalan raya kan? Bukan bicara tentang ‘perasaan atau feeling’ – ‘Rasanya dengan oktan lebih tinggi dari Pertalite naik ke Pertamax plus bikin mobil makin kencang dan bertenaga’.
Dan ingat jangan memaksa menurunkan oktan mobil demi melakukan penghematan karena pemakaian jangka panjang dapat membuat mesin ngelitik atau knocking.
Grand New Avanza Diberi Pertamax Plus Malah Mubazir
Toyota Grand New Avanza menggunakan mesin berteknologi dual VVT-i yang diklaim lebih irit bahan bakar serta ramah lingkungan. TRIBUNJAMBI.COM, CIREBON - Tipe mesin baru 1.3L 1NR-VE dan 1.5L 1NR-VE mengubah patokan kualitas konsumsi bahan bakar Toyota Grand New Avanza.
Kedua mesin itu membutuhkan bahan bakar minimum RON 90 atau setara dengan jenis Pertalite. Iwan Abdurrahman dari Technical service Division PT Toyota Astra Motor menjelaskan di Cirebon, Kamis (13/8/2015), kompresi kedua mesin baru itu adalah 11,5. Mesin lama 1.3L K3-VE dan 1.5 3SJ-VE memiliki kompresi 10,4. Menurut Iwan, kompresi mesin 11,5 memiliki batas penggunaan bahan bakar, di bawah RON 92 (Pertamax) dan di atas RON 90.
"Minimal di angka itu biar bisa dapat tenaga dan torsi maksimal. Untuk mesin ini bila diberi Pertamax Plus malah mubazir," kata Iwan di Cirebon.
Mesin 1.3L memiliki tenaga 96,5 PS dan torsi 12,3 kg.m sedangkan 1.5L bertenaga 96,5 PS dan torsi 13,9 kg.m. Keduanya diklaim lebih irit dari mesin sebelumnya.