Karet Shock Depan Mobil Avanza

• Diterbitkan : 26 Jul 2022

Karet Shock Depan Mobil Avanza. Walau begitu, bukan berarti Anda tidak bisa menemukan sendiri kerusakan yang terjadi pada bagian kaki mobil penyebab bunyi gluduk di roda depan. Ketika karet lower arm rusak atau robek, maka hal tersebut bakal menimbulkan bunyi gluduk-gluduk pada roda kendaraan Anda. Sebab, mirip seperti bushing lower arm, bagian ini berisiko rusak atau pecah karetnya sehingga menyebabkan bunyi gluduk-gluduk pada mobil.

Namun, apabila karet ini robek, maka stabilizer bar akan oblak dan menyebabkan bunyi gluduk muncul pada roda depan mobil. Ketika bagian ini rusak, selain suara gluduk Anda juga akan mendengar decitan roda saat dibelokkan dan setir yang lebih susah dikendalikan.

Namun, kalau AutoFamily tidak yakin bisa menemukan sumber masalahnya, berikut pula dengan cara perbaikan yang tepat, lebih baik bawa mobil Toyota Anda ke bengkel Auto2000.

Dampak Karet Support Sokbreker Aus, Salah Satunya Bunyi Gluduk

Fungsinya buat meredam tekanan sok saat mobil melitas di jalan tidak rata. “Kaki-kaki depan bisa ‘ambrol’ kalau karet support ini pecah atau besi di dalamnya patah". Selain mengancam safety, juga bisa membuat handling jadi terganggu dan dapat merembet ke komponen lain.

Baca Juga : Surat Terbuka Untuk PT MMKSI, Baru Empat Bulan Sokbreker Xpander Bocor. Selain itu, lahar atau bearing roda juga bisa cepat rusak,” timpal Sukandi Endah, mekanik bengkel OSS di Jl.

O iya, bila keausan yang terjadi belum parah, karet support sok tersebut kalau dibongkar tidak terlihat seperti ada kerusakan.

Ternyata! Ini Penyebab Roda Depan Mobil Bunyi Gluduk

Untuk memastikan keselamatan Anda, perhatikan berbagai penyebab bunyi gluduk pada roda depan mobil berikut ini. Namun jika terdengar bunyi gluduk-gluduk saat melewati jalan yang bergelombang atau tidak rata, maka ada masalah di sekitar bagian roda mobil Anda. Namun, bushing stabilizer akan bisa longgar, tipis, atau bahkan rusak karena faktor penggunaan yang lama.

Adapun karena bushing terbuat dari material karet yang seiring dengan waktu mengalami deformasi bentuk dan penurunan kualitas (getas), sehingga timbul celah antara link stabilizer dan bushing itu sendiri, sehingga saat melewati jalan berguncang akan timbul bunyi gluduk-gluduk. Fungsinya yang menahan getaran link stabilizer menggunakan isolator berupa karet bisa saja penyebab mengapa bagian ini akan longgar.

Selain karet tadi, bushing stabilizer juga bisa longgar karena pemasangan baut pengikat yang tidak kencang. Semuanya akan bekerja sama membuat bagian kaki-kaki mobil bisa tetap selaras dengan gerak setir. Jika long tie rod atau salah satu komponennya aus, maka akan terjadi kelonggaran yang bisa menyebabkan bunyi gluduk muncul. Saat melintasi jalanan rusak atau permukaan yang tidak rata dan kemudian mendengar bunyi gluduk-gluduk ini, maka bisa jadi ada kerusakan pada bagian shockbreaker mobil.

Apabila terasa ayunan naik-turun setelah melalui jalanan tidak rata, bisa dipastikan shockbreaker mobil Anda mengalami kerusakan yang harus segera ditangani.

Ini Bahayanya Bila Karet Support Shockbreaker Aus, Jangan Sepelekan!

Otomotifnet.com – Karet support shockbreaker berfungsi sebagai bantalan antara shock dengan bodi mobil. Fungsi part ini memang terdengar sepele, namum bila mengalami keausan, efeknya bisa berbahaya loh.

Baca Juga: Treatment Ini Sangat Penting Jaga Suspensi & Kondisi Ban Tetap Baik. Oiya, bila komponen ini mulai aus, ciri-cirinya mobil biasanya akan memperdengarkan suara ‘gluduk-gluduk’ dari bagian kaki-kaki depan, saat melewati jalan rusak atau polisi tidur.

Kaki-kaki depan bisa ‘ambrol’ kalau karet support ini pecah atau besi di dalamnya patah,” wanti Alvian.

Sering Disepelekan, Karet Boot Sokbreker Sobek Bisa Bikin Sokbreker Rusak

Karet boot sokbreker ini memiliki fungsi untuk melindungi as sokbreker dari debu, kotoran maupun pasir halus. Nah seiring pemakaian dan usia, karet boot sokbreker bisa sobek atau bolong, jika ini dibiarkan dampaknya dapat merusak sokbreker. "Boot atau karet yang di sokbreker ini kalau sobek atau sudah rusak, bisa bikin kotoran kaya pasir nempel di as sokbrerek," buka Akhiar, pemilik bengkel Babeh Per di Ciracas, Jakarta Timur.

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Ini Ciri-ciri Sokbreker Rusak dan Minta Ganti. "Dampaknya bisa bisa merusak sil sokbreker, sokbreker jadi bocor, damapk terparahnya bisa merusak atau memakan bagian as sokbreker, kalau udah seperti itu lebih baik ganti sokbreker," tambah Pria yang akrab disapa Babeh.

Sokbreker yang sudah rusak tentu saja mengurangi fungsi sebagai peredam guncangan, selain itu sokbreker yang sudah rusak dapat mengganggu handling dan merusak komponen kaki-kaki lain. Masih kata Babeh, jika karet boot sokbreker sudah sobek atau rusak, harganya tidak mahal, berkisar mulai dari Rp 25 ribu sampai Rp 50 ribu saja per buah.

Umur Ideal dan Tanda Shockbreaker Mobil Sudah Harus Ganti

Beban kerja shockbreaker kendaraan kamu pastinya akan semakin besar dan dapat memperpendek usia dari suku cadang tersebut untuk segera diservis atau diganti baru. Oleh karena itu penting untuk mengenal suku cadang yang satu ini, termasuk umur hingga ciri-ciri shockbreaker mobil rusak.

Sebagai salah satu komponen penting, tugas utama dari shockbreaker adalah untuk meredam guncangan saat kamu sedang berkendara. Jika kamu sering mengendarai mobil melewati jalanan rusak, kebiasaan berkendara ini akan memperpendek usia dari shockbreaker.

Namun, apabila kamu berkendara dengan melewati jalanan rusak atau tidak mulus, komponen mobil ini hanya bisa bertahan hingga 3 tahun. Dikutip dari Moladin, harga service shockbreaker kendaraan roda empat yang mengalami kebocoran pada sealnya bisa mencapai Rp200 ribuan. Cara memperbaiki shockbreaker mobil sebenarnya bisa dilakukan sendiri, namun untuk lebih amannya, sebaiknya langsung saja ke bengkel resmi. Namun, tenang saja karena ada beberapa tips sederhana yang bisa kamu jadikan sebagai pertimbangan dalam memilih shockbreaker mobil terbaik. Namun untuk mobil MPV yang lebih seringnya dipakai di perkotaan dengan jalanan bagus, Kayaba Ultra ini boleh dibilang kurang cocok. Tapi jika kamu pengguna MPV tetap ingin memakai merek ini, pilih saja Kayaba Premium yang tergolong single action dan bantingannya cenderung empuk.

8 Ciri Shock Mobil Mati Plus Cara Mengatasinya

Jika kamu melihat ada cairan merembes, maka ini biasanya disebabkan karena adanya kotoran menempel lalu merobek karet seal. Kalau ternyata saat melewati polisi tidur dalam kecepatan rendah lalu mobil berayun sampai 3 kali maka, ini tandanya shock mulai lemah dan kurang bisa meredam guncangan.

Jika ini terjadinya, maka sebaiknya segera ganti shockbreaker agar kamu bisa mendapatkan kenyamanan kembali ketika berkendara. Ciri-ciri shock depan atau belakang mati selanjutnya yaitu adanya bunyi benturan yang terdengar tidak wajar dari arah kaki-kaki mobil. Tanda ini hanya akan kamu rasakan ketika mobil sedang dikendarai, apalagi kalau berada di jalanan yang tidak rata.

Cara berikutnya coba lepaskan Shock Absorber dari mobil, lalu tekan secara vertikal, atau sesuai dengan posisinya saat terpasang. Shock mobil yang mati dan rusak harus selalu kamu periksa secara rutin agar kendaraan bisa nyaman ketika berkendara.

Jadi jika mobil kamu mengalami hal buruk seperti kecelakaan, terkena dampak bencana alam dan lain sebagainya, akan ditanggung sesuai polis. Beli juga polis asuransi jiwa yang akan melindungi kamu dan keluargamu dari beban finansial saat tertanggung meninggal dunia.