Kapan Air Radiator Mobil Avanza Harus Diganti
Kapan Air Radiator Mobil Avanza Harus Diganti. Dikutip dari Auto2000, jika radiator kondisinya sudah tidak prima lagi, maka beberapa masalah akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Di dalam sistem kerja radiator, terdapat air coolant yang juga memegang peranan penting. Kedua, harus segera diganti kalau warnanya sudah memudar, keruh, atau bahkan terlihat seperti coklat kotor.
Setiap pabrik mobil memiliki standarisasi jarak tempuh untuk tiap produknya sebelum melakukan servis berkala. Dengan informasi ini, maka Anda bisa tahu kapan harus mengganti air radiator mobil.
Pernah melihat ada gejala overheat di bagian mesin seperti suhu yang tiba-tiba naik? Bisa dibilang, kondisi radiator mulai memburuk ketika sudah tak mampu menyerap panas mesin.
Hal ini membuat Anda ribet sendiri karena harus terus menambahkan air secara rutin. Dengan empat gejala di atas, maka Anda bisa menghindari masalah yang disebabkan oleh kerusakan radiator.
4 Ciri-ciri Air Radiator Mobil Harus Diganti
Oleh karena itu, agar kondisi mesin mobil tetap prima, AutoFamily perlu memahami tanda air radiator harus segera diganti. Sebab, mencampurkan coolant lama dengan yang baru berisiko merusak air radiator itu sendiri serta memberatkan kinerjanya.
Sinyal paling gampang yang dapat Anda gunakan sebagai penunjuk air radiator perlu diganti adalah terjadinya overheat pada mesin. Kalau sudah begini, maka tidak ada jalan selain mengganti air radiator dengan yang baru.
Jangan pernah menambahkan dan mencampurkan coolant dengan air biasa karena keduanya adalah cairan yang berbeda. Buku ini bukan hanya berisi panduan cara menyetir mobil atau menjelaskan isi panel-panel yang ada di dalam kendaraan, namun juga membahas perihal perawatan. Nah, ketika mobil Anda sudah mencapai kilometer jarak tempuh yang direkomendasikan oleh pabrikan, maka segeralah membawanya ke bengkel atau dealer. Contoh, coolant mobil Toyota Avanza harus menjalani penggantian pertama saat jarak tempuhnya sudah mencapai 160.000 km. Untuk mempercepat pengerjaan servis, AutoFamily bisa booking online dulu jadwal perawatan sebelum datang ke bengkel cabang Auto2000 terdekat di wilayah Anda.
Ganti Air Radiator Mobil Apakah Perlu Flushing? Ini Jawabannya
Mencegah itu terjadi, maka disarankan mengganti air radiator setiap 20.000 kilometer sekali atau 2 tahun. Saat mengganti air radiator lama banyak anggapan harus dibarengi juga dengan flushing. Flushing adalah metode memasukkan cairan pembersih utuk menghilangkan sisa-sisa kotoran yang ada di dalam jalur sistem pendingin. Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Ini Obat buat Buang Kotoran di Radiator.
"Sebenarnya flushing air radiator itu sangat direkomendasikan untuk mobil yang memiliki daya jelajah jauh di atas 50.000 km," sebut Apre dari bengkel AP Speed. "Mobil yang sudah lebih dari 50.000 km biasanya akan muncul endapan sisa air radiator," tambahnya. Endapan ini jika tidak di-flushing dikhawatirkan bisa menyumbat aliran air radiator.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Menguras Air Radiator Mobil? I Carro.id
Air radiator mobil atau cairan pendingin/radiator coolant memiliki fungsi yang sangat penting untuk menjaga kestabilan suhu mesin. Air yang terlalu lama di dalam radiator tentu akan mengundang korosif dan penumpukan kotoran.
Sehingga, Anda disarankan untuk mengganti air atau cairan pendingin radiator secara berkala. Alasannya, radiator coolant sudah dibuat dengan spesifikasi khusus untuk menerima suhu tinggi yang lebih baik dan tahan lama dari sekedar air biasa. Penggunaan versi aftermarket yang tak sesuai dapat membuat sirkulasi air radiator mobil menjadi terganggu dan efeknya suhu pun semakin meningkat.
Ketahui Biaya Ganti Air Radiator Mobil dan Kapan Jadwalnya
How useful was this post? Click on a star to rate it!
Submit Rating. Average rating 5 / 5.
Vote count: 3. No votes so far! Be the first to rate this post.
Ketahui Pentingnya Rutin Mengganti Air Radiator Mobil
Salah satu hal yang sering dilupakan oleh pemilik mobil, yaitu merawat bagian radiator. Padahal perannya sendiri begitu penting demi kelancaran perjalanan Anda dan keluarga dengan mobil kesayangan. Berikut ini tips dalam merawat radiator mobil, seperti yang tertera pada buku pedoman kendaraan Anda.
Selain itu, Mitsubishi Motors juga punya pilihan lain yaitu “Super Max Long Life Coolant”. Pada buku pedoman kendaraan, cairan radiator coolant genuine Mitsubishi ini harus diganti setiap 160 ribu kilometer atau 96 bulan untuk pertama kali. Tentunya dengan membersihkan atau menguras air radiator ini akan membuat tangki terhindar dari korosi. Selain itu, manfaat membersihkan tangki radiator secara rutin adalah akan membuat temperatur mobil Anda terjaga dengan baik dan terhindar dari masalah yang umumnya terjadi seperti mesin overheat.
Biaya Kuras Radiator Mobil serta Tanda-tanda Harus Diganti
Radiator mobil memang memiliki peran yang sangat penting pada kendaraan sehingga harus diperhatikan dengan baik. Bagi kamu yang pertama kali akan menguras radiator mobil, pasti mengira biayanya sangat mahal dan tidak terjangkau. Jika radiator kotor, mengalami masalah atau kerusakan, hal ini bisa membuat mobil tidak kuat digunakan untuk perjalanan jarak jauh. Mobil yang digunakan secara terus menerus tanpa diberi istirahat akan mengalami peningkatan suhu pada mesin. Lalu teknisi akan melakukan pengecekan menyeluruh untuk mengecek apakah ada komponen radiator lainnya yang mengalami kerusakan atau tidak. Perlu diketahui bahwa, radiator memiliki tiga komponen penting yang mendukung kerjanya yaitu cairan pendingin, minyak pelumas, dan udara.
Ketiga komponen tersebut juga menjadi faktor penentu dari bagus atau tidaknya performa mobil kesayangan kamu. Maka dari itu, kamu harus tahu beberapa cara merawat radiator mobil agar tetap prima yang antara lain sebagai berikut. Sebab, air keran mengandung zat besi yang tinggi dan bisa menyebabkan karat pada tangki radiator. Cara merawat radiator agar tetap prima selanjutnya adalah untuk tidak membawa muatan melebihi kapasitas mobil.
Radiator Mobil Rusak, Bagaimana Solusinya?
Jika sudah overheat, mobil akan mati dan tidak dapat dinyalakan hingga mesin benar-benar dingin. Salah satu cara yang bisa dilakukan oleh pemilik mobil adalah dengan rajin mengecek air radiator.
Setelah masa ini berakhir, jangan heran kalau dinding radiator mulai terkikis secara perlahan. Debu dan kotoran ini lama kelamaan akan menumpuk menjadi gumpalan lumpur di dalam radiator, sehingga menghambat masuknya air ke bagian mesin mobil. Untuk menjaga radiator tetap dalam performanya, sang pemilik mobil dapat melakukan beberapa cara. Kalau mau aman, kamu bisa membawa mobil ke bengkel agar ditangani langsung oleh teknisi yang sudah berpengalaman. Karet ini bisa saja getas dan rusak jika terlalu lama terkena air yang panas. Kipas pendingin dapat bekerja secara otomatis setiap kali mesin berada pada suhu kerja yang sesungguhnya.