Efek Melepas Aki Mobil Avanza
Efek Melepas Aki Mobil Avanza. Bahkan jika ternyata menemui keadaan aki yang dalam kondisi tidak baik, mungkin saja kalian menggantinya secara mandiri. Sebab adanya komponen ini berfungsi untuk menyuplai dan menampung arus listrik agar menyebar ke dalam sistem kelistrikan kendaraan.
Karena kesalahan dalam mengganti atau melepas aki pada mobil injeksi, bisa menimbulkan beberapa efek yang fatal. Proses melepas aki pada mobil injeksi tidak boleh kalian lakukan secara sembarangan atau main lepas-pasang, karena memiliki efek yang berbahaya. Bila kalian tidak mengikuti prosedur yang benar, proses melepas aki ini justru akan menyebabkan ECU tereset.
Hal ini ECU merekam pola mengemudi para pengguna mobil, seperti ketika memindah posisi gigi dan throttle atau bukaan gas. Sehingga proses melepas aki dari mobil injeksi tidak akan menimbulkan efek yang berbahaya bagi kendaraan dan pemiliknya.
Ingat Jangan Asal Cabut Aki Mobil, Resikonya Fatal
PIKIRAN RAKYAT - Melepas aki dari bagian mobil terkadang dilakukan dengan beberapa alasan. Hal ini seperti yang dijelaskan Parman Suanda, Kepala Bengkel Plaza Toyota Tendean. Parman mengungkapkan, resiko mencabut aki ECU (control unit) berpotensi mengalami kerusakan.
Jadi kalau sembarangan cabut aki, itu akan merusak ECU," terang Parman kepada Pikiran-Rakyat.com. Baca Juga : Modus Baru Kriminalitas di Jalan Raya, Motor Pura-Pura Ditabrak Lalu Minta Ganti Rugi.
Ia menegaskan, bila hal itu sudah terjadi, maka ECU perlu di setting ulang.
Copot Terminal Aki Mobil, Asal Tahu Usah Ragu!
Padahal prosesnya sangat simpel, tinggal kendurkan pakai baut dan copot kedua terminal itu (Gbr.1). Simpel banget kok, karena bagian yang paling kena dampak pencabutan aki hanya di seputar interior.
Namun, sebelum membahas itu, mari kita tilik hal-hal mengerikan yang disinyalir bisa terjadi setelah melepas aki. Seperti dibahas pada OTOMOTIF 04/XVII, komputer tidak baik dimatikan dengan mencabut langsung kabel catu dayanya. Karena kalau tidak, bisa jadi masih ada arus data yang mengalir di sistemnya. Khusus buat Toyota Kijang Kapsul bermesin 7K-E 1.800 cc injeksi, setelan CO bisa berubah kalau aki dicopot. Untuk itu sebaiknya AFR diperiksa ulang (Gbr.2) setelah mencopot aki seperti pernah diulas pada OTOMOTIF 37/XVIII. Pada beberapa mobil seperti Chavrolet Zafira dan VW Beetle ada kode khusus yang harus dimasukkan.
Jangan lupa setting kembali power window atau sunroof yang punya fitur auto. Caranya mudah, cukup dengan menekan atau menarik tombol power window sekitar 10 detik, fitur itu bisa aktif kembali (Gbr.4).
Agar Cabut Aki Tak Mereset ECU Mobil
Bila tak mengikuti prosedur tersebut, bisa menyebabkan ECU tereset. "Kalau reset itu biasanya ada memori yang terhapus, karena ECU kan mempelajari pola mengemudi tiap pengendara seperti bukaan gas ( throttle ), dan perpindahan gigi di mobil matik," terang Didi.
Jangan Asal Saat Melepas Aki Mobil Toyota, Begini Caranya!
Adapun tugas pertamanya adalah memberikan energi listrik pada kontak sehingga mesin dapat dihidupkan. Selain itu bisa juga untuk menambahkan cairan elektrolit pada aki sehingga dapat kembali bekerja dengan baik.
Baik dalam mencopotnya ataupun pemasangan tidak boleh asal-asalan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Jadi pada saat melepas aki mobil maka putaran mesin berubah menjadi tidak stabil. Apalagi untuk mobil yang telah menggunakan teknologi throttle-by-wire, agar ECU tidak melakukan learning maka dibutuhkan tegangan setidaknya 5 volt. Dalam proses pelepasan diharapkan untuk berhati-hati, karena apabila kutub positif menyenggol ground maka akibatnya bisa fatal. Selain itu dapat juga membuat munculnya serbuk putih yang mengganggu kinerja dari aki mobil. Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan mengenai masalah melepas aki mobil Toyota dan juga cara memasangnya.
4 Cara Melepas Aki Mobil yang Benar dan Aman
Ketika aki mobil milik AutoFamily tidak bekerja dengan baik, sudah pasti ada beberapa sistem yang sulit untuk menyala. Maka dari itu, sebaiknya ikuti barisan cara melepas aki mobil yang benar di bawah ini.
Jadi sudah pasti kalau proses melepas aki tidak dilakukan secara hati-hati, maka Anda bisa mendapatkan masalah. Tentu saja agar tidak ada hubungan arus pendek atau korsleting listrik yang berbahaya untuk aki dan juga sistem mesin mobil Anda.
Alasan utama harus perlahan dan tegak lurus adalah menghindari cairan di dalam aki tumpah ke luar. Tentunya Anda tidak mau ada cairan aki yang tumpah dan mengenai tangan atau bahkan bagian lain dari mesin mobil.
Langkah Mudah Cara Ganti Aki Mobil Supaya Tidak Eror
Mengganti aki mobil umumnya memang dikerjakan di bengkel oleh montir, namun rupanya bisa dilakukan sendiri dengan cara yang cukup mudah. Lebih banyaknya lagi, ganti aki biasanya dialami oleh mereka yang baru membeli mobil bekas. Supaya Carmudian bisa lebih paham, yuk, langsung saja kita bahas tentang cara ganti aki mobil injeksi dan non-injeksi!
Biasanya untuk mengganti aki mobil jenis ini bisa dibilang sangat mudah dan tidak membutuhkan keahlian khusus. Setelah kedua kepala aki dilepas, jangan lupa posisikan kabel positif di tempat yang aman dan tidak bergesekan dengan bagian bodi mobil.
Setelah kedua kabel dilepas, Carmudian bisa segera melepas aki lama dan menggantinya dengan yang baru. Jika ada, Carmudian bisa melapisi bagian tersebut dengan cat yang sebelumnya diamplas terlebih dahulu agar karat tidak menyebar.
Usahakan lepas kabel jumper berwarna hitam (-) terlebih dahulu yang menempel di bagian bodi kendaraan. Selain itu, bisa juga mengurangi risiko gangguan pada ECU ketika melepas aki mobil sepenuhnya.
Pada beberapa mobil modern pernah ditemui kasus kerusakan ECU atau komputer ketika penggantian aki.
Cara Mudah Lepas Aki Mobil, Copot Kabel Ini Dahulu Agar Aman Jaya
/photo/2020/03/17/982664097.jpg)
Otoseken.id - Banyak pemilik mobil bekas yang kebingunan saat akan cabut kabel positif atau kabel negatif aki mobil. Terutama bagi yang ingin ganti atau jumper aki mobil sendiri, jangan sampai cabut kabel aki sembarangan. Dengan cara cabut kabel aki mobil yang benar setidaknya menghindari risiko atau bahaya yang tidak diinginkan.
"Paling aman sebaiknya cabut kabel aki negatif dulu kemudian baru kabel positif," sebut Fandy, pemilik bengkel spesialis Cakra Motor 11, Blok M kepada GridOto.com. Baca Juga: Cek Kondisi Aki Mobil, Segini Voltase Tegangan Yang Normal.
Menurut Fandy, waktu kabel aki negatif dicabut seluruh aliran listrik akan terputus. Sebaliknya jika kabel aki positif terlebih dulu yang dilepas, aliran listrik pada perangkat elektrikal mobil masih tetap ada.
"Untuk mobil tertentu kalau positif dulu yang dicabut malah bisa jadi error bahkan malfungsi," tekan Fandy.