Berapa Liter Oli Power Steering Avanza
Berapa Liter Oli Power Steering Avanza. GridOto.com-Walau mobil sekarang sudah banyak power steering yang menggunakan tipe elektris. Bagaimana perawatan oli power steering hidraulis ini?
Apa iya harus rajin diganti atau tidak perlu? (Baca Juga : Nih Cara Mudah Deteksi Power Steering Elektrik Mobil Mulai Rusak). "Untuk penggantian oli power steering itu sendiri idealnya dilakukan setiap 6 bulan sekali atau 40.000 km, ini untuk menjaga oli power steering terus dalam keadaan baik," ucap Andi Saputra mekanik dari Milala Power steering.
Oli power steering yang lama tidak diganti akan mengalami kerusakan baik viskositas dan kandungannya. Terlebih terjadi kebocoran yang menyebabkan oli power steering menjadi habis.
Cara Mengganti Oli Power Steering Sendiri, Ternyata Gampang!
Carmudian yang suka berbenah bisa mengganti oli power steering sendiri di rumah tanpa harus ke bengkel. Perlu diketahui juga nih kalau power steering memiliki oli yang harus diganti secara berkala sama seperti minyak rem.
Komponennya terdiri dari rak kemudi, tabung reservoir, silinder, katup, serta sabuk yang berhubungan dengan mesin. Ketika setir mobil dibelokkan, maka sistem akan menyedot cairan dari tabung reservoir untuk dialirkan ke rak kemudi. Secara prinsip, EPS bisa membuat konsumsi BBM mobil menjadi lebih baik karena mesin tidak dibebani oleh tekanan hidrolik. Untuk mengganti oli power steering sebenarnya bukanlah hal yang rumit karena bisa dilakukan secara mandiri di rumah.
Jika hasilnya ingin maksimal, lakukan pengurasan hingga sebanyak 2 kali agar oli power steering menjadi benar-benar bersih. Saat sudah dirasa bersih, maka pasang kembali selang ke bagian tabung reservoir sembari mengisi oli power steering hingga batas yang ditentukan. Beberapa poin di atas harus dipahami oleh pemilik mobil yang ingin power steeringnya lebih awet.
Rekomendasi Oli Power Steering di Toyota Avanza 2020, Lebih Lincah!
Newsletters. Sign up to get our latest news about special events and offers of TOP 1 Indonesia!
12 Rekomendasi Harga Oli Power Steering Terbaru
Oli tersebut mengandung zat aditif berupa anti karat dan aus sehingga power steering bisa lebih awet. Selain itu, oli tersebut juga diklaim mampu mencegah korosi dan efektif mengurangi putaran setir yang kurang lancar. Terbuat dari bahan berjenis synthetic, oli ini bisa digunakan untuk berbagai jenis komponen hidrolik mobil.
Dibanderol mulai dari Rp150 ribu, Honda PSF II memiliki lapisan halus yang dapat mencegah benturan antar logam sehingga mesin jadi lebih awet. Cocok digunakan untuk semua mobil Toyota dengan transmisi maric non CVT, oli ini dapat menjaga dari panas dan oksidasi.
Selain itu, oli ini juga diklaim bisa meningkatkan daya tahan dari gesekan yang terjadi pada power steering. Dapat digunakan untuk berbagai jenis transmisi mobil matic non CVT, oli ini dibanderol mulai dari Rp125 ribu. Selang yang sudah dilepas lantas dimasukkan dalam wadah atau botol bekas untuk menampung oli kotor.
Pasang kembali selang ke bagian tabung reservoir sambil mengisi oli power steering hingga batas yang ditentukan.
Penggantian Oli Power Steering
Power steering pun jadi berat, sil-sil di dalam sistem hidrolik bisa rusak. Buka selang balik yang berasal dari sistem hidrolik ke tabung.
Selang ini dialiri oli bertekanan rendah, biasanya hanya diikat menggunakan klem. Tujuannya agar tidak ada gelembung udara pada saluran olinya.
Tuangi terus sambil melihat oli yang keluar dari slang balik. Bila oli yang keluar dari slang balik sudah jernih, matikan mesin.
Setelah selesai, bersihkan segera bekas-bekas tumpahan oli dengan air dan detergen. Perlu dua orang untuk melakukan pekerjaan ini, satu orang menuang oli baru dan melihat yang keluar dari slang balik, seorang lagi menghidupkan dan mematikan mesin.
Apa Itu Oli Power Steering dan Bedanya dengan Oli Lain
Mobil dengan sistem hidrolik wajib menggunakan oli power steering agar transmisi berjalan lancar dan mesin lebih bertenaga. Meskipun sama-sama fluida untuk membantu gerak komponen mobil, tetapi kandungan dan formula dari ketiga mesin itu tentu saja berbeda. Pelumas power steering juga berfungsi pada tabung yang terletak di atas pompa oli sebagai penambah tekanan fungsi hidrolik.
Zat aditif ini berfungsi sebagai anti korosi dan keausan karena power steering bisa saja terkena air pada mesin mobil. Selain itu, oli power steering terbaik ini dapat memberi putaran setir yang akan lebih halus dan mudah dioperasikan oleh kinerja mobil. Oli ini tidak akan merusak komponen mesin karena berbahan nylon dan bisa digunakan untuk berbagai jenis transmisi mobil matic non CVT.
Oli besutan Honda ini memiliki lapisan halus, sehingga mampu mencegah benturan antar logam yang akan membuat mesin lebih awet dan tahan lama. Oli STP memiliki formula anti gesekan, sehingga tidak mudah haus, dan mampu mencegah terjadinya korosi pada komponen mesin mobil.
17 Oli Power Steering Terbaik Untuk Semua Merk Mobil 2022
Seperti yang kita tahu oli memang peranan nya sangat penting karena menjalankan kinerja bagian mesin. Sedangkan pada oli mesin memiliki formulasi aditif lebih kompleks seperti deterjen, anti gesekan, penjaga kekentalan dan masih banyak lain nya.
Fungsi dari oli power steering tugasnya adalah menghantarkan tenaga atau tekanan sehingga mobil dapat berjalan dengan baik. Tentunya jika tidak mengganti oli power steering maka akan mengalami kerusakan viskositas maupun kandungan nya. Di Indonesia ada beberapa oli power steering terbaik yang jadi rekomendasi karena kemampuan nya. Bagi anda yang menggunakan mobil bermerek Toyota, Honda atau Misubishi ada oli khusus untuk merek tersebut. Memiliki kandungan zat aditif yaitu anti karat dan aus sehingga power steering dapat lebih awet. Memiliki formula oli virgin-based maupun additive package sehingga mampu melindungi power steering dari oksidasi tinggi.
Memiliki kandungan yang mampu menjaga dari panas dan oksidasi sehingga power steering akan lebih awet. Oli ini tidak akan merusak komponen mesin karena berbahan nylon dan bisa digunakan untuk berbagai jenis transmisi mobil matic non CVT.
Berapa SAE oli power steering?
Meskipun belum mencapai jarak tempuh 5.000 km atau 10.000 km, tetapi jika sudah mencapai 6 atau 12 bulan, kamu disarankan untuk mengganti oli, ya. Idealnya paling tidak oli diganti ketika mencapai 8.000 km.