Berapa Km Ganti Timing Belt Xenia
Berapa Km Ganti Timing Belt Xenia. Lebih bahaya lagi kalau timing belt sampai putus, karena tidak jarang terjadi tabrakan antara payung klep dengan piston. Bila sudah begini, kita terpaksa harus turun mesin untuk mengganti piston dan klep yang pecah akibat berbenturan.
Nah, karena cukup berbahaya maka kalian sebaiknya perlu tahu ciri bagaimana kondisi timing belt yang harus diganti. Bila dirasa komponen masih bagus, boleh dilanjutkan penggunaannya hingga batas waktu tertentu sesuai dengan rekomendasi mekanik terpercaya.
Ini menandakan struktur karet sudah tak lagi kokoh dan rentan putus kalau digunakan berkendara terutama dalam putaran mesin lumayan tinggi. Getas maupun retak ini muncul karena usia pakai dan kondisi kerja mesin yang berada dalam suhu tinggi. Suhu pada mesin yang lumayan panas dengan putaran tinggi saat sedang bekerja membuat timing belt rentan menjadi getas atau keras. Cara mengetahui timing belt kendur juga sangat mudah, cukup sentuh dan tekan secara langsung dengan jari tangan.
Jadi, kamu bisa mengecek tanda tersebut, seperti muncul suara berdecit sebagai efek gesekan dengan belt yang aus. Kondisi lain yang memaksa kita harus segera ganti timing belt yaitu ketika geriginya sudah aus.
Ini Yang Bisa Memperpendek Usia Pakai Timing Belt, Waspada Sob
GridOto.com-Timing belt atau timing chain berfungsi menghubungkan crankshaft dan camshaft agar katup-katup mesin bisa membuka dan menutup dengan waktu yang tepat. Sama seperti komponen mesin lainnya, timing belt atau timing chain memiliki batas usia dan pemakaian.
“Biasanya untuk penggantian timing belt bisa sampai 80.000 km, tapi tergantung kondisi,” jelas Rudi Ganefia, Workshop Head Auto2000 Krida, Cilandak, Jakarta Selatan. Artinya bisa saja timing belt atau timing chain mesti diganti sebelum batas jarak tempuh (kilometer) yang ditentukan pabrikan pembuat mobil. “Namun, saat ini mobil sudah pakai timing chain karena memiliki usia pakai yang lebih panjang dari timing belt,” ungkap Rudi lagi. Walau begitu, menurut Rudi, usia timing chain juga bisa lebih pendek atau mengalami kerusakan jika Anda sering telat mengganti oli mesin.
5 Tanda Timing Belt Harus Diganti, Jangan Tunggu Putus!
Jadi bila mobil kamu sudah melaju sejauh angka tersebut, maka penting untuk mengecek kondisi timing belt. Di samping melihat jarak, timing belt harus diganti ketika kondisinya sudah tidak layak.
Pasalnya, kalau sampai gerigi timing belt aus bakal berefek ke pegangan atau grip pada camshaft tidak maksimal. Cara mengetahui timing belt kendur sangat mudah, sentuh saja secara langsung dengan jari tangan.
Jadi, kamu bisa mengecek tanda tersebut dengan memerhatikan suara jantung mekanis saat memanaskan mobil atau berkendara. Jika ada suara-suara mengganggu, bisa jadi itu tanda timing belt kendur sekaligus harus diganti. Terutama pelumas wajib diganti, agar berbagai komponen di mesin termasuk timing chain bisa bekerja dengan optimal. Misalnya kalau kamu sering injak pedal gas dalam secara tiba-tiba, hal tersebut bisa merusaka berbagai komponen di mesin. Hal ini beda dengan timing belt yang kelebihannya justru membuat suara mesin lebih halus. Komponen ini banyak digunakan oleh mobil-mobil keluaran lama seperti Mitsubishi Colt Diesel, Daihatsu Xenia 1.0 L, Toyota Kijang Innova generasi pertama, dan lain-lain.
Jangan Tunggu Rusak. Ini Waktu yang Tepat Ganti Timing Belt Mobil
Mungkin Sahabat sudah tidak asing lagi mendengar nama salah satu komponen pada mesin yang berbahan dasar karet ini. Bayangkan bila timing belt sampai putus, komponen-komponen yang berhubungan dengan timing belt akan saling menghantam satu sama lain sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada mesin mobil Sahabat. Karet bila selalu berada pada suhu yang tinggi maka lama kelamaan akan hilang tingkat elastisitasnya.
Salah satu sifat karet jika pemakaian dalam jangka waktu lama maka akan kendur. Timing belt yang tipis akan sangat mudah sekali untuk putus, oleh karena itu harus segera diganti.
Bila sudah terlihat adanya retakan pada bagian belakang timing belt mobil (bukan pada bagian gerigi), harus segera diganti karena sewaktu-waktu dapat putus mendadak dan sangat berbahaya karena mesin mobil bisa mati seketika saat sedang melaju. Apalagi bila ada gerigi yang sudah hilang maka ini harus cepat-cepat diganti karena berbahaya bagi mesin.
Itulah beberapa tanda timing belt mobil yang sudah harus melakukan pergantian, mengingat jika sampai putus resiko yang ditimbulkan akan sangat besar terutama pada keselamatan kita saat mengemudi. Gantilah segera bila timing belt Sahabat sudah terdapat salah satu tanda seperti yang tersebut diatas.
Jangan Lupa, Timing Belt Ada Masa Pakainya
Liputan6.com, Jakarta - Timing belt merupakan benda lunak yang perannya vital dalam proses kerja jantung pacu mobil. Jika sampai terlupakan, karetnya getas, bisa-bisa belt itu putus dan bagian dalam mesin mobil pun berhantaman.
Soal berapa usianya, Oman Syahroni, Kepala Teknisi Benzi Motor di bilangan Jakarta Pusat bilang setidaknya 20.000 km sudah ganti. Penggantian lebih awal itu sendiri bisa menghindari mobil dari kerusakan mesin tadi. Kalau pemakaiannya di Jakarta, biasanya bengkel dari odometer yang lama ditambah 40.000 km," ujarnya.
Timing Belt Xenia 1.0 Li Putus Di Jalan, Padahal Baru Setahun Ganti, Apa Penyebabnya?
Otomotifnet.com – Buat pemilik mobil yang sistem penggerak katupnya masih menggunakan timing belt, coba ingat-ingat kapan terakhir Anda ganti timing beltnya. Sebab komponen ini seiring pemakaian bisa putus tiba-tiba saat mobil digunakan.
Kalau sampai putus, bahaya mesin jebol bisa mengintai, yakni piston bisa bertabrakan dengan klep. Nah, baru-baru ini salah satu pengguna Daihatsu Xenia 1.0 Li melakukan emergency call kepada bengkel Masmun Sukses Motor (MSM). Baca Juga: Mesin Bisa Jebol Kalau Part Ini Putus Di Jalan, Begini Ciri-Cirinya. “Mobilnya mogok di jalan, saat dicek ternyata timing beltnya putus.
“Karena di piston ada coakan pas posisi klep. Sama kayak (Suzuki) Carry dan APV,” bilang Sumarno, punggawa MSM.
Padahal menurut sang pemilik Xenia Li, timing beltnya baru diganti setahun lalu. Oke, sebelum kita telusuri penyebabnya, kita bahas dulu apa saja yang bisa menyebkan timing belt putus.
5 Tanda Timing Belt Sudah Harus Diganti, Kenali Gejalanya
Mengingat perannya yang sangat krusial, keteledoran dan lalai dalam penggantian Timing Belt dapat berakibat fatal bagi mesin. Noken as sendiri punya peran untuk membuka dan menutup valve (klep) pada ruang pembakaran dengan tepat timingnya. Seiring berjalannya penggunaan, tingkat elastisitas timing belt akan hilang karena selalu berada pada suhu yang tinggi.
Salah satu karakteristik karet, jika digunakan dalam jangka waktu lama akan kendur, begitupun Timing Belt, yang berisiko pada mesin karena sewaktu-waktu dapat lepas. Sama seperti komponen berbahan karet lainnya, semisal ban mobil, Timing Belt juga akan menipis seiring dengan waktu penggunaan. Jika geriginya sudah aus dan mulai ada yang hilang, maka Anda harus segera melakukan penggantian Timing Belt, hal ini dapat menyebabkan pegangan (grip) pada camshaft tidak maksimal. Perhatikan tanda Timing Belt harus diganti agar mobil Anda selalu berada dalam kondisi maksimal sepanjang perjalanan.
Berapa Waktu Penggantian Timing Belt? : Okezone Otomotif
Apakah mobil Daihatsu Taruna tahun 2000 menggunakan timing belt? Jika ya, berapa lama sekali saya harus menggantinya?
Terimakasih,. Didi, Bekasi. Jawaban. Kepada Yth,. Bapak/Ibu. Berikut penjelasan dari tim ERA kami.
Benar, untuk mobil Daihatsu Taruna menggunakan timing belt, dan untuk penggantian timing belt Taruna adalah kelipatan 80.000 km (sesuai buku service). Demikian jawaban kami semoga dapat membantu Anda.