Berapa Km Ganti Oli Mobil Xenia
Berapa Km Ganti Oli Mobil Xenia. Tampilannya terlihat serupa, tetapi ternyata ada perbedaan dalam cara merawat mobil Xenia 1000cc, 1300cc, dan 1500cc. Perbedaan spesifikasi ini berpengaruh kepada perawatan berkalanya, contohnya adalah saat ganti oli. Oli mesin pada mobil memang disarankan untuk diganti setiap 10.000 km atau ketika sudah dipakai selama 6 bulan, mana yang tercapai terlebih dahulu. Meskipun ketika pemakaian sudah mencapai 6 bulan tetapi jarak tempuh belum sampai 10.000 km, oli mesin tetap harus diganti. Jarak tempuh 10.000 km juga berlaku kalau kamu menggunakan oli dengan bahan full sintetik. Kondisi oli yang sudah jelek ini tentu saja akan menurunkan performa mobil bahkan bisa merusak komponen.
Tanda berikutnya harus melakukan ganti oli Xenia 1300cc kesayanganmu adalah saat akselerasi mesin terasa berat. Tanda berikutnya mobil Xenia 1300cc kamu harus ganti oli adalah ketika merasakan getaran yang lebih terasa daripada biasanya. Oleh karena itu kamu perlu mengecek apakah level oli sudah berada di bawah standar.
Jangan lupa catat waktu yang tepat untuk ganti oli agar mesin mobil tetap prima ya.
Setiap Berapa km Anda Harus Ganti Oli? Ini Aturannya!
Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor, di antaranya situasi lalu lintas yang dihadapi mobil tersebut. Kondisi mesin mobil yang sehari-harinya menempuh jalur tol dengan kecepatan konstan bisa mengganti olinya lebih lama dibandingkan dengan mobil yang menghadapi situasi lalu lintas macet. Jika mobil digunakan setiap hari dan selalu terkena macet, maka kualitas oli menjadi kurang bagus.
Oleh karena itu, mobil yang digunakan dalam kondisi berkendara statis dengan kecepatan konstan, tidak masalah jika baru ganti oli setiap 10.000 km. Sedangkan untuk motor kelas bebek dan matic dengan rata-rata mesin 100 cc-125 cc, Anda bisa mengganti oli setiap 2.500 – 3.000 km.
3 Jawaban untuk Berapa KM Ganti Oli Mobil Avanza yang Ideal
How useful was this post? Click on a star to rate it! Submit Rating. Average rating 5 / 5. Vote count: 1238. Be the first to rate this post.
Mobil Jarang Pakai, Ganti Oli Mesin Mengikuti KM Atau Batasan Waktu?
Otomotifnet.com – Judul di atas kerap ditanyakan oleh pemilik mobil yang tunggangannya lebih sering diparkir di rumah alias jarang dipakai. Bahkan belum lama ini pertanyaan senada juga dilontarkan salah satu customer Masmun Sukses Motor (SMS), seperti ditulis dalam akun Instgram @masmun.sukses.motor.
Tak hanya itu, sang customer pun lanjut nanya apakah ada hubungannya pula dengan oli mesin yang dipakai. Menanggapi curhat dari konsumennya, bengkel yang dipunggawai oleh Sumarno menjelaskan jadwal periodical maintenance yang tepat berdasarkan kedua parameter tersebut, yakni KM (jarak tempuh kendaraan dalam kilometer) dan waktu.
Baca Juga: Mobil Sering Kena Macet, Ganti Oli Mesin Tetap Aman di 10.000 Km? “Dengan guidance, setiap 5.000 km atau max 4 bulan sekali (mana yang dicapai lebih dulu, red),” tulis Sumarno yang pernah jadi trainer mekanik di pabrikan Suzuki. Namun, lanjutnya, jadwal penggantian tersebut berlaku untuk oli dengan spesifikasi API Service SL atau di bawahnya.
Sebaliknya jika menggunakan oli dengan API Service SN atau di atasnya, bisa dilakukan setiap 10.000 km atau maksimum 6 bulan, tergantung mana yang lebih dulu dicapai. “Resiko melakukan penggantian oli yang melebih batas waktu, dapat menggangu kinerja sistem pelumasan,” jelasnya lagi.
Biaya Ganti Oli Mobil di Rumah vs Bengkel dan Tanda Harus Ganti
Informasi tentang variasi harga ganti oli mobil, bisa membantumu untuk mempersiapkan biaya servis yang mungkin akan dilakukan dalam waktu dekat. Kamu juga bisa menggunakan bonus servis pada mobil Rush ini hingga 50.000 km atau dalam masa 4 tahun, tergantung manakah yang lebih dulu.
Pertanyaan tentang berapa biaya ganti oli mobil Ertiga sering kali muncul bagi pemilik kendaraan low MPV (Multi Purpose Vehicle) yang satu ini. Namun, pada jarak tempuh 60.000 km atau pemakaian selama tiga tahun, Tunas Friends perlu melakukan servis lagi dengan biaya kurang lebih sekitar Rp1 juta. Untuk biaya servis, Sigra 1.2 bertransmisi otomatis dan manual akan dikenakan harga yang sama, kecuali di 100 ribu km karena harus mengganti oli transmisi. Banyaknya keunggulan yang dimiliki oli mobil ini, membuat harga jual dari Liqui Moly TOP TEC 4100 SAE 5W-40 cukup mahal, yaitu mencapai Rp810 ribu. Namun perlu diketahui, kalau oli Motul H-Tech 100 Plus ini memiliki jangka waktu penggunaan yang relatif pendek, yaitu hanya mampu bertahan untuk jarak 2.000 – 5.000 km. Menjadi salah satu oli mobil terbaik para pecinta otomotif, Chevron 400 Synthetic SAE 10W-30 memiliki kemampuan berkualitas dalam membersihkan mesin hingga ke sisi yang tidak dapat dijangkau.