Bearing Roda Depan Mobil Xenia

• Diterbitkan : 06 Aug 2022

Bearing Roda Depan Mobil Xenia. Otoseken.id -Di roda mobil, terdapat bearing yang bertugas menjaga poros as roda agar tidak bergesekan dengan bagian roda. Ketika roda berputar maka bearing roda juga akan ikut berputar. Seiring waktu, kemampuan bearing roda bisa menurun dan menjadi rusak.

Namun, banyak pemilik mobil tidak mengetahui bearing rodanya sudah mengalami kerusakan. Baca Juga: Bearing Roda di Mobil Rusak?

Segini Biaya Perbaikannya di Pasaran. Padahal untuk mendeteksi kerusakan bearing roda ada caranya. "Untuk deteksi bearing roda mobil yang mulai rusak bisa dibilang gampang-gampang susah, butuh kejelian," buka Samsudin, National Technical Advisor Astra Peugeot.

"Tanda-tandanya bearing roda mobil itu rusak ada bunyi berdengung pada saat mobil mulai berjalan pada kecepatan sedang di atas 40 km/jam," tambahnya.

Kenali Ciri-Ciri Laher Roda Depan Aus & Efek Sampingnya Jika Didiamkan

Otomotifnet.com – Seiring pemakaian kendaraan, pastinya suatu saat ada saja komponen yang mulai memperlihatkan gejala akan ‘keok’. Contohnya bearing atau laher roda, umur komponen ini bisa saja lebih cepat dari biasanya.

Apalagi bila mobil kesayangan sering melintas di jalan yang tidak bersahabat. Seperti yang dialami salah satu awak Otomotifnet.com pada Suzuki Ertiga Dreza keluaran 2017. Baca Juga: Gejala Kerusakan Pada Kaki-kaki Mobil, Pahami Lima Bagian Ini. OTOMOTIF Ilustrasi ragam bearing roda.

Genap 3 tahun usia pakai mobil tersebut, dengan jarak tempuh baru 41,000 kilometer, laher roda depannya sudah memperdengarkan bunyi-bunyi aneh. “Umumnya akan terdengar suara seperti dengung, nguung..nguung.. saat mobil dijalankan,” bilang Sutisna, mekanik senior yang sudah puluhan tahun menggeluti dunia bengkel. Bahkan bunyi dengung itu akan terdengar sampai dalam kabin loh.

“Itu ciri-ciri laher roda sudah mulai aus,” yakin mekanik yang berdomisili di daerah Radio Dalam, Jaksel ini.

Bearing Roda di Mobil Rusak? Segini Biaya Perbaikannya di Pasaran

Ciri umum kerusakan pada bearing roda adalah adanya suara atau bunyi dengung saat berkendara. Ketika kerusakan terjadi di bearing roda mobil, tentunya sobat harus melakukan perbaikan atau penggantian komponen.

Baca Juga: Alternatif Mobil Sedan Seken Kece Dengan Harga Dibawah Rp 100 Jutaan. "Kalau pada mobil-mobil sekarang ini, bearing roda yang rusak biasanya tidak bisa diperbaiki atau diservis, jadi harus ganti baru.

"Kalau untuk yang bisa diservis itu biasanya dibenerin atau dibersihin, grip yang kering dan di tambah gemuk, kalau oblak bisa di-press tapi dengan catatan masih bagus dan tidak cacat," tambahnya.

Begini Efek Bearing Roda Mobil Rusak tapi Masih Terus Dibawa Jalan

Bearing yang ada di masing-masing roda ini harus berputar dengan baik tanpa menunjukkan tanda-tanda oblak atau rusak. Bearing roda yang rusak akan menyebabkan beberapa masalah pada kaki-kaki mobil. Bagaimana bila bearing roda mobil yang sudah rusak tapi tetap dipakai?

Hal ini pastinya akan menimbulkan beberapa masalah seperti vibrasi pada mobil. "Bearing roda yang rusak itu pasti putaran poros roda sudah tidak di tengah," buka Sugiyanto atau akrab disapa Ugie pemilik bengkel Auto Clinic yang ada di Harapan Indah, Bekasi Barat.

Mengulas 5 Penyebab Bearing Roda Mobil Cepat Rusak

Tapi saat air sudah masuk ke bearing dan merusak kerja dari pelumas, maka tinggal menunggu waktu saja hingga menjadi rusak. Kerusakan bearing akibat air lebih sering muncul di mobil off-road ataupun yang melewati area banjir selama beberapa kali.

Kerusakan bearing akibat air lebih sering muncul di mobil off-road ataupun yang melewati area banjir selama beberapa kali.Baca juga: Istilah Off The Road Dalam Dunia Otomatif. Ketika proses gesekan itu terus berlanjut, maka timbul panas yang sebenarnya tidak terlalu dipermasalahkan karena merupakan hal wajar.

Beban yang akan ditanggung bearing roda menjadi lebih besar dibandingkan ban standar dengan pemakaian normal. Oleh karena itu, jika memang Anda senang dengan aktivitas mobil off-road, persiapkan diri untuk mendapati bearing rusak. Beban yang akan ditanggung bearing roda menjadi lebih besar dibandingkan ban standar dengan pemakaian normal.

Oleh karena itu, jika memang Anda senang dengan aktivitas mobil off-road, persiapkan diri untuk mendapati bearing rusak.

Habis ganti bearing depan avanza depan Logo ABS nyala

habis ganti bearing depan Avanza malah lampu abs nyala tadinya mah kagak....suerrrr... Habis ganti bearing Avanza 2016 eh malah lampu ABS nyala itu beberapa kali memang terjadi di bengkel. Kalau memang Tadinya ga ada indikasi lampu ABS menyala sebelum ganti bearing maka dapat dipastikan terjadi kegagalan pada pemasangan bearing tersebut. Bearing yang kurang sesuai spesifikasi, banyak ditemukan bearing depan Avanza ABS yang memiliki Encoder namun tidak sesuai spesifikasi, jadi meskipun pemasangan benar sensor ABS tetap membaca kecepatan roda tidak sesuai kecepatan sesungguhnya. Baca Juga: Toyota Bakal Meluncurkan Mobil Listrik Pertamanya, Penasaran? Pastikan anda membeli Bearing yang sudah memiliki encoder, lebih baik apabila brand yang di beli sesuai dengan bawaan mobil (OEM).