Bearing Roda Belakang Avanza Abs
Bearing Roda Belakang Avanza Abs. habis ganti bearing depan Avanza malah lampu abs nyala tadinya mah kagak....suerrrr... Habis ganti bearing Avanza 2016 eh malah lampu ABS nyala itu beberapa kali memang terjadi di bengkel. Kalau memang Tadinya ga ada indikasi lampu ABS menyala sebelum ganti bearing maka dapat dipastikan terjadi kegagalan pada pemasangan bearing tersebut. Terbalik memasang bearing, sebab bearing Avanza yang sudah menggunakan ABS memiliki Encoder ( penghasil signal ) untuk mengetahui kecepatan putaran roda. Apabila penghasil signal ini tidak menghadap sensor ABS maka bacaan putaran roda akan tidak terdeteksi oleh sensor ABS. Bearing yang kurang sesuai spesifikasi, banyak ditemukan bearing depan Avanza ABS yang memiliki Encoder namun tidak sesuai spesifikasi, jadi meskipun pemasangan benar sensor ABS tetap membaca kecepatan roda tidak sesuai kecepatan sesungguhnya.
Baca Juga: Toyota Bakal Meluncurkan Mobil Listrik Pertamanya, Penasaran? Pastikan anda membeli Bearing yang sudah memiliki encoder, lebih baik apabila brand yang di beli sesuai dengan bawaan mobil (OEM).
Panduan Membeli Toyota Avanza Generasi Pertama
Mobil ini dikenal sebagai mobil yang tahan banting, irit bahan bakar dan memiliki harga jual yang relatif stabil, walau sudah mandeg produksi sejak 2011 silam, generasi pertama Avanza masih seru untuk diburu. Pada generasi awal ini, Toyota Avanza Gen 1 hanya dilengkapi dengan 2 tipe mesin.
2004 : Pilihan transmisi matik dalam jumlah terbatas S Model untuk Avanza dan Xi (1300 cc). Di tahun itu juga mesin 1.300 cc diugrade dengan hadirnya teknologi VVT-I dan koil individual direct ignition. 2006 : Facelift di bagian facia, pilihan mesin 1.500cc hadir dengan standar keamanan ABS. “Setidaknya selama 3 tahun pertama terpantau bahwa mobil tersebut dirawat dengan baik oleh bengkel resmi,“ sebut M Hamid, staf Service Advicer Tunas Toyota, Jatiwaringin, Jakarta Timur. Sebagai mobil ekonomis wajar jika Avanza tidak menggunakan material terbaik. Beberapa bagian dari interior seperti kisi-kisi AC sering kali patah.
Jangan cepat girang saat mendapatkan unit dengan odometer yang sedikit. Periksa keausan terutama pada pedal gas, rem, kopling, handel transmisi atau bagian lain yang sering dipegang.
Indikator ABS Menyala Setelah Ganti As Roda
Contoh pemindahan ring ABS dari part lama ke part baru. Fungsi penting ABS.
Bahayakah jika indikator ABS menyala ? Baca juga : Lampu indikator ABS menyala apakah berbahaya ?
Subscribe to receive free email updates:. - banyak sekali problem yang timbul pada sebuah mobil, beberapa masalah mungkin mudah dipahami dan beberapa masalah lagi masih banyak orang awam yang tidak tahu menahu bahkan ketakutan ketika terjadi sesuatu terhadap mobilnya, seperti menyala nya lampu indikator yang terdapat di dalam dasboard mobil mereka.Seperti salah satunya adalah indikator lampu ABS yang menyala, banyak penyebab kenapa indikator ABS ini menyala mulai dari putusnya kabel sensor ABS, rusaknya magnetik sensor ABS, hingga yang paling konyol adalah lampu indikator ABS menyala karena kesalahan sewaktu memasang.Hal ini walaupun tidak sering terjadi, namun pernah beberapa kali penulis temukan kasus salah pasang ring ABS sensor ( Wheel speed sensor ) yang terdapat pada salah satu poros roda yang ketika itu sedang dilakukan perbaikan, misalnya setelah mengganti As roda, mengganti seal roda, mengganti rotor disc dan lain sebagainya.Bila ada diantara anda yang pernah mengalami lampu indikator ABS menyala setelah beberapa waktu dilakukan perbaikan pada salah satu bagian roda, atau misalnya pernah mengganti AS roda, bisa jadi diakibatkan karena adanya salah pasang komponen wheel speed sensor yang ada di poros / AS roda tadi, entah itu terbalik ataupun karena tanpa sengaja kabel sensor nya terpukul palu sehingga terputus, atau bisa juga si mekanik lupa memasang ABS ring dari As lama ke As baru.Untuk itu sebaiknya segera bawa unit mobil kesayangan kalian yang lampu indikator ABS nya menyala ke bengkel dimana anda pernah melakukan pembongkaran untuk meminta dibetulkan kembali.Lampu indikator yang terdapat di bagian dasboard mobil kita ini berfungsi sebagai alat komunikasi kita terhadap mobil yang kita miliki, kita bisa dengan mudah mengetahui masalah apa saja yang terjadi pada mobil milik kita, seperti salah satunya jika lampu indikator ABS menyala, berarti hal ini menandakan bahwa sistem ABS di mobil kita mengalami malfungsi alias tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.Fungsi utama dari teknologi ABS yang ada pada sistem pengereman mobil ini ialah untuk menghindarkan ban mobil terkunci saat dilakukan pengereman secara mendadak, terutama ketika mobil sedang melaju di jalanan yang basah. Jadi ketika mobil sedang melaju di jalanan basah dan disaat itu pula didepan tedapat sebuah rintangan, ketika kita injak pedal rem secara mendadak, mobil masih bisa kita kendalikan laju nya.Beda halnya untuk mobil yang tidak dilengkapi ABS, saat dilakukan Hard Bracking seperti itu ban akan langsung berhenti terputar, namun kendaraan masih tetap meluncur tak terkendali dan pada akhirnya akan menabrak.
Maka dari itu bila indikator ABS menyala, maka mobil yang telah dilengkapi dengan teknologi ini akan kehilangan kemampuan atau fungsi nya, sehingga mobil tersebut sama halnya dengan mobil biasa tanpa ABS.Tidak berbahaya, hanya saja mobil akan kehilangan kemampuan bermanuver saat di jalanan basah akibat ABS yang bermasalah ini. Untuk penjelasan lebih lanjut silahkan baca kembali pada artikel kami yang lain mengenai bahaya atau tidaknya jika indikator sensor ABS menyala dibawah ini.Nah jadi pastikan ketika anda akan mengganti As roda, bearing roda, rotor disc brake dan lain lain yang berhubungan dengan roda, pastikan seluruh komponen yang sebelumnya dibongkar dipasang kembali. Semoga bermanfaat.Untuk artikel lainnya tentang ABS silahkan baca juga dibawah ini :.
Mengulas 5 Penyebab Bearing Roda Mobil Cepat Rusak
Tapi saat air sudah masuk ke bearing dan merusak kerja dari pelumas, maka tinggal menunggu waktu saja hingga menjadi rusak. Kerusakan bearing akibat air lebih sering muncul di mobil off-road ataupun yang melewati area banjir selama beberapa kali.
Kerusakan bearing akibat air lebih sering muncul di mobil off-road ataupun yang melewati area banjir selama beberapa kali.Baca juga: Istilah Off The Road Dalam Dunia Otomatif. Ketika proses gesekan itu terus berlanjut, maka timbul panas yang sebenarnya tidak terlalu dipermasalahkan karena merupakan hal wajar.
Oleh karena itu, jika memang Anda senang dengan aktivitas mobil off-road, persiapkan diri untuk mendapati bearing rusak. Oleh karena itu, jika memang Anda senang dengan aktivitas mobil off-road, persiapkan diri untuk mendapati bearing rusak.
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pertama kali diluncurkan di Indonesia, Avanza hanya tersedia dalam dua model: 1.3 E dan 1.3 G dengan transmisi manual saja. Peluncuran versi ini juga ditetapkan sebagai "pasar uji coba" untuk rencana pengembangan dari semua Avanza-Xenia VVT-i dan edisi bertransmisi Otomatis. Pada akhir tahun 2006 juga diluncurkan New Avanza 1.5 S yang merupakan versi terlengkap dengan mesin berkapasitas 1.500 cc VVT-i dan dilengkapi fitur sensor parkir belakang, teknologi pengereman ABS serta pelek aluminium 15".
Sementara Daihatsu Xenia generasi pertama juga dijual di Republik Rakyat Tiongkok dengan konfigurasi kapasitas mesin 4 silinder 1.300 cc seperti Toyota Avanza 1.3. Toyota Avanza generasi pertama juga diekspor ke Malaysia dalam bentuk terurai (completely knock down/CKD) yang dirakit oleh pabrik Perodua Manufacturing Sdn.
Tipe Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia di bawah ini merupakan varian resmi yang dijual untuk pasar Indonesia. Kaca spion elektrik di semua varian (khusus Xenia Li, Xi, 1.0 M, 1.3 R, Avanza 1.3 G dan 1.5 S sudah dilengkapi dengan lampu sein.
ganda di bagian samping depan Head unit 2 DIN dengan layar sentuh 6,5", pemutar CD, konektivitas Bluetooth, slot USB dan AUX (Untuk keluaran 2015-sekarang).