Ban Calya Diganti Ban Avanza
Ban Calya Diganti Ban Avanza. Sebelum dan sesudah ganti ban Foto: CALSIC (Calya Sigra Club) Chapter Tangerang Raya Sebelum dan sesudah ganti ban Foto: CALSIC (Calya Sigra Club) Chapter Tangerang Raya. - Untuk Otolovers yang senang memodifikasi mobil agar terlihat cantik tapi masih tetap aman dan lebih enak digunakan, mengganti ukuran ban mungkin bisa jadi salah satu pilihannya.Tanpa mengganti pelek dan berbagai part lainnya, pergantian ban yang lebih besar dari ukuran standar tidak kalah okenya, lho.
Ban yang tadinya berukuran 175/65/14 kini sudah diganti menjadi 185/70/14 tanpa mengganti pelek. Karena, menurut Kepala Bengkel Toyota Sunter Iwan Abdurrahman apabila perubahan tersebut terlalu ekstrem malah membuat celaka pengemudinya. "Modifikasi boleh saja selama perubahannya sedikit, masih bisa ditolerir. Tapi harus dicatat ketika diameter berubah menjadi lebih besar, speedometer akan menunjukkan angka yang berbeda dengan aslinya," ujar Iwan saat dihubungi detikOto, Senin (9/10/2017).
Ini berbahaya," tutupnya.Catatan RedaksiKomunitas motor/mobil Anda punya trik untuk meningkatkan performa kendaraan?
Ganti Ban Sigra ke Ban Avanza biar lebih tebal (185/70-14)
Salam kenal Gan sy mau nanya dengan uk ban avanza klo muatan penuh amblas gk . Klo muatan penuh ban nya bs nyangkut gk.
per std, tapi karena jok belakang dicopot cuma pernah isi 5 orang dewasa gemuk2 sih oke aja. lewat genangan air juga gripnya masih oke. cuman ketebalan ban tinggal 50%an udah mulai kurang enak, ga tau apa mungkin shocknya jg uda melemah.penampakan mobil perang di bukit kapur:.
Tips Ganti Ban Ukuran Besar Calya Sigra Tanpa Ganti Velg
Welcome! Log into your account. Sign up.
Welcome! Register for an account.
Berapa Umur Ban Mobil? 10 Tanda Harus Ganti Ban
Kami juga termasuk yang sering menanyakan hal-hal tersebut saat baru memiliki mobil, karena kekhawatiran akan keselamatan selama berkendara. Berikut kami sarikan dari berbagai sumber, ciri-ciri dan tanda ban mobil yang sudah harus di ganti:. Jika lebih dari 3 tahun, hal yang paling terasa adalah ban tidak lagi memberikan kenyamanan.
Walau belum sampai 3 tahun usia pakai, ban mobil juga sebaiknya diganti jika jarak tempuh pemakaian sudah mencapai 40 ribu km. Misalnya karena mobil sobat sering menempuh perjalanan jauh sehingga dalam 2 tahun sudah mencapai 50 ribu km. AutoFamily wajib berhati-hati, apabilan umur ban mobil yang dipakai memang sudah lebih dari 3 tahun.
Misalnya jika harus kembali melewati jalan yang rusak, kondisi ban sudah tidak prima sehingga ada kemungkinan pecah. Hal ini juga bisa disebabkan karena bushing suspensi, bearing roda dan ball joint yang sudah aus.
Lakukan perawatan mobilmu setiap 6 bulan atau 10.000 km sekali agar kendaraan selalu dalam kondisi yang prima hanya di Auto2000. Untuk Anda yang sedang mencari mobil baru dapat melihat spesifikasi mobil-mobil keluaran terbaru Toyota di Auto2000 Digiroom.
Ganti Ban Baru di Mobil, Bagusnya Pasang di Depan Atau Belakang?
Bila tapaknya sudah botak, Anda tentu wajib mengganti dengan yang baru karena terkait kenyamanan dan keselamatan saat berkendara. Ban mobil memiliki pekerjaan yang berat sebagai bantalan beban kendaraan dan berputar ratusan kali setiap harinya. Apabila ban belakang sudah jelek, risikonya malah terkena buangan air yang besar dari roda depan sehingga rentan aquaplanning atau selip. Kehilangan traksi atau oversteer lebih rentan terjadi di roda belakang karena ban yang kurang mengigit. Maka dari itu, memeriksa tekanan angin ban ini sangat penting terutama dalam perjalanan jauh dan membawa beban berat. Jangan pula terlalu kurang karena mobil jadi berat, boros bahan bakar serta berisiko pecah ban.
Risiko Ganti Ban Mobil dengan Ukuran Lebih Besar
Liputan6.com, Bekasi - Banyak pemilik mobil yang merasa tak puas dengan ban mobilnya yang standar pabrik, hingga akhirnya mengganti dengan pattern berbeda dan ukuran yang lebih besar. Ada juga yang mengganti ban sekadar untuk menambah gaya saat berkendara. Menanggapi fenomena tersebut, Bambang Hermanuhadi selaku Manager Training PT Sumi Rubber Indonesia (SRI)-produsen ban Dunlop di Indonesia, mengatakan bahwa pemilihan ban yang tepat merupakan langkah paling awal menuju keselamatan berkendara.
Kadang customer beli mobil asli merasa enggak sreg sama bannya lalu ganti pattern lain, tanpa acuan pattern seperti apa yang cocok dengan kondisi pakainya. Setelah itu barulah menentukan ukuran yang paling cocok," kata Bambang saat ditemui Liputan6.com di Kopdar Akbar Toyota Owner Club di Auto2000 Cikarang, Minggu (8/4).
"Makin besar ukuran, bukan makin bagus, tapi ada nilai jeleknya juga misalnya standar Avanza 14 inci, 185/70 R14. Kita mau ganti jadi 205/45 R17 boleh saja diganti tapi ada konsekuensinya," kata dia.
Mau Ganti Ukuran Ban Mobil Avanza? Ini Rekomendasinya
Cek dulu spesifikasi ukuran, tips, dan rekomendasi ban mobil yang cocok buat Toyota Avanza di sini! OtoFriends bisa mencoba ganti ukuran ban mobil Avanza lebih dulu, baru memodifikasi bagian lainnya. Kelimanya punya perbedaan dari sisi mesin, dimensi, berat dan juga ukuran ban hingga velg mobil. Maka itu, pastikan kamu sudah mencatat tanggalnya dengan baik, dan ganti sebelum waktu kadaluarsanya tiba.
Dalam deretan kode DOT ada 12 sampai 13 karakter yang memberikan informasi terkait identifikasi ban dan tanggal pembuatannya. Contoh seperti DOT M64B IC1R 3317 yang artinya usia ban berada pada 4 angka terakhir dari kode tersebut yakni 3317.
Selain itu, saat kamu memilih ban baru, perhatikan juga kode produksi yang menempel di sana. Tak hanya itu, di aplikasi tersebut, kamu juga bisa melakukan booking service sekaligus mengecek harga service-nya.
Kembar Calya-Sigra Ganti Ban Dirasa Lebih Baik
Setelah kemunculannya terbilang mengagetkan karena saling beriringan dengan merek lain satu pabrikan, ada saja hal-hal yang dapat dibahas dari kembaran tersebut. Sayangnya, isu miring mengenai kualitas atas konsep yang diusungnya sempat terkuak di berbagai media dan menjadi perbincangan lebar.
Perbandingan harga tersebut semakin terasa ketika dibandingkan dengan merek lain yang cenderung bertambah baik setiap bulannya. Menurutnya, mobilnya tersebut sudah didesain sedemikian rupa dan telah lolos uji keamanan sehingga tak bisa dibilang tidak berkualitas.
Dilansir dari Kompas (21/10/2016), fenomena tersebut membawa Irwan R, anggota komunitas Calya-Sigra Community untuk mengakalinya dengan mengganti ukuran ban yang lebih besar. Menurutnya, secara subjektif Irwan menyatakan bahwa mobil yang jadi bahan percobaannya mendapatkan peningkatan pada jalan lurus dan lancar.
Walaupun sifatnya subjektif, pengalaman ini dapat memberikan sudut pandang lain terhadap konsep dan desain kembar Sigra-Calya.