Bahan Bakar Avanza Premium Atau Pertamax
Bahan Bakar Avanza Premium Atau Pertamax. Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia merupakan produk mobil yang disebut-sebut paling populer di Indonesia. Untuk Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia produksi tahun 2019, idealnya menggunakan Pertamax Turbo dengan kandungan Sulfur sekitar 20 – 30 ppm.
Lantas, BBM apa yang paling tepat untuk Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia produksi sebelum tahun 2018? “Selama ini saya pakai bahan bakar Pertamax dan mobil nyaman-nyaman saja tanpa ada keluhan,” kata Bambang. Hanya saja, Bambang mengaku belum tahu dampaknya bila BBM yang dia gunakan beralih ke Pertalite. “Asal jangan ke Premium, karena bilangan octane number-nya tidak cocok terhadap spesifikasi mesin New Avanza yang rasio kompresinya cukup tinggi”. “Tapi memang akan lebih optimal bila menggunakan BBM dengan RON 92 seperti Pertamax,” kata Tabloid Otomotif. Yang jelas, untuk Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia produksi tahun 2019 idealnya menggunakan Pertmax Turbo menyesuaikan rasio kompresi mesin.
Rekomendasi BBM Avanza, Cek 3 Produk Ini
Mobil Avanza termasuk dalam keluarga mobil MPV. , MPV atau. Multi Purpose Vehicle. adalah mobil yang multiguna yang identik dengan mobil keluarga dengan kemampuan akomodasi yang besar.
Mobil ini mampu mengangkut banyak barang dengan cara melipat jok baris kedua maupun ketiga.
Konsultasi Otomotif: Efek New Avanza Ganti Minuman Dari Pertamax Ke Pertalite
Otomotifnet.com - Assalamu ‘alaikum Mas Andhika... Saya punya mobil (Toyota) New Avanza tahun 2013.
Selama ini saya pakai bahan bakar Pertamax dan mobil nyaman-nyaman saja tanpa ada keluhan. Dengan berbagai pertimbangan, saya memutuskan akan beralih menggunakan bahan bakar Pertalite.
Nah, yang ingin saya tanyakan, apabila nanti saya benar-benar mengganti bahan bakar tersebut, apakah akan terjadi perubahan dalam mobil saya terutama dalam hal performa, kekuatan nanjak dan keawetan mesin? Dari segi ekonomisnya, mana yang lebih ringan biayanya menggunakan Pertamax atau Pertalite?
Terimakasih atas penjelasannya. Wa’alaikum salam wr.wb!
Hai Mas Bambang di Gunungkidul, mengenai pertanyaan Anda soal peralihan penggunaan bahan bakar dari Pertamax ke Pertalite, sejatinya masih diperbolehkan. Asal jangan ke Premium, karena bilangan octane number-nya tidak cocok terhadap spesifikasi mesin New Avanza yang rasio kompresinya cukup tinggi.
BBM Apa yang Tepat Buat Avanza?
- Banyak Otolovers yang bingung apa Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tepat untuk mobilnya. Nah untuk Avanza BBM apa yang disarankan Toyota?Manager Technical Support PT Toyota-Astra Motor Sutrimono menuturkan Toyota sudah mendesain Avanza dengan mesin yang memerlukan bahan bakar dengan nilai oktan 90.
"Saya gambarkan gini aja, kalau kita pakai premium berarti nilai oktannya lebihrendah, ketahanannya lebih rendah, sehingga kalau kita kompresi, bahan bakarnya sudah terbakar. Jadi tidak efektif, efeknya ke performance, pakai Premium bisa saja, tapi performance tidak sesuai," ujar Mono dalam Coaching Clinic Avanza 10 Tahun di Kopitiam Tan, kawasan SCBD, Jakarta, Minggu (15/12/2013).Menurut Mono, bahan bakar dengan oktan 90 seperti Pertamax sudah pas dengan Avanza.
"Kalau pertamax sudah pas, pakai 95 kemahalan, dan gak perlu lah apalagi kalau bahan bakar mobil Avtur lah, kan sudah 100," ujarnya.Jadi tidak bingung lagi kan?
Oktan 95, Bikin Dongkrak Tenaga Toyota Avanza?
Jadi jika mesin mobil anda memiliki kompresi yang rendah, tentu sangat tidak cocok menggunakan bahan bakar dengan oktan tinggi. Dengan semakin tingginya nilai oktan, maka BBM akan lebih lambat terbakar sehingga tidak meninggalkan bekas atau residu pada mesin. Lalu apakah sangat aman bagi mesin mobil Toyota Avanza, jika sebelumnya mengkonsumsi Premium namun harus menggunakan Pertalite?
Tapi pastinya anda hanya mengunakan mobil untuk sehari – hari dan bukan menjadi jagoan ‘balap’ di jalan raya kan? Bukan bicara tentang ‘perasaan atau feeling’ – ‘Rasanya dengan oktan lebih tinggi dari Pertalite naik ke Pertamax plus bikin mobil makin kencang dan bertenaga’. Dan ingat jangan memaksa menurunkan oktan mobil demi melakukan penghematan karena pemakaian jangka panjang dapat membuat mesin ngelitik atau knocking.
Saran Oktan Bensin untuk Avanza dan Veloz
PT Toyota Astra Motor (TAM) belum lama ini telah meluncurkan Toyota New Avanza yang memiliki tampilan berbeda dibandingkan dengan model sebelumnya.Urusan jantung pacu, memang tidak mengalami ubahan, sehingga untuk rekomendasi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) masih tetap sama seperti pendahulunya.Sapta Agung Nugraha, Kepala Bengkel Auto2000 Bekasi Barat mengatakan, konsumen New Avanza sebaiknya selalu menggunakan BBM yang memiliki spesifikasi Research Octane Number (RON) miminal 90, lebih tinggi RON 92 lebih baik demi memberikan performa terbaik mesin.“Jadi rekomendasi penggunaan BBM-nya masih tetap sama. Tidak ada yang berubah, karena karakter dan juga setingan mesinnya masih tetap sama dengan yang dulu, dan tentunya sangat tangguh,” ujar Sapta di Jakarta.Pilihan mesin sendiri, New Avanza dan New Veloz memiliki dua pilihan, yaitu 1.3-liter dan 1.5-liter, serta transmisi manual 5-speed dan otomatis 4-speed.Kedua jantung pacu tersebut memiliki 4-silinder, 16 Valve, DOHC, dan Dual VVT-i, yang tentunya mesin tersebut terbukti tangguh dan paling penting mampu memberikan nilai efisiensi BBM yang optimal.“Tetapi balik lagi untuk efisiensi BBM tergantung dari cara mengemudi seseorang. Secara dasar, mesin pada New Avanza dan New Veloz ini sudah ramah lingkungan dan irit,” kata Sapta.Selain itu, kata Sapta sebaiknya jika sudah direkomendasikan untuk menggunakan BBM dengan RON di atas, sebaiknya dipatuhi oleh pemilik mobil.Sebab jika pakai BBM dengan RON di bawah yang ditentukan, maka performa mesin menjadi tidak maksimal.“Sebelum piston secara sempurna mencapai titik mati atas, sudah terjadi pembakaran, maka performa mesin pun akan menjadi tidak maksimal,” tegas Sapta.Gejala tersebut biasa disebuat awam sebagai ngelitik karena terdengar suara tik tik tik dari dalam ruang mesin ketika mobil berakselerasi. Istilah teknisnya adalah knocking.Selain bikin boros bensin, lambat laun komponen mesin jadi lebih cepat rusak. Sehingga, cara terbaik untuk menjaga kondisi mesin New Avanza dan New Veloz adalah menggunakan BBM dengan nilai oktan yang sesuai.Jika kondisi tidak memungkinkan dan harus segera ditangani, segera hubungi bengkel resmi Toyota Auto2000 terdekat. Anda juga bisa menghubungi dari website Auto2000 untuk mendapatkan informasi mengenai penanganan body mobil yang tepat.
Isi Premium dan Pertamax, Iritan Mana Guys?
Ini bukan sembarangan ngomong, detikOto punya datanya lho.Dari konsumsi BBM, pertama saat menggunakan motor. detikOto pernah menguji konsumsi BBM Premium dan Pertamax menggunakan motor Vespa.
Hasilnya saat menggunakan Pertamax, motor mampu mencatat angka konsumsi BBM sebesar 1 liter untuk 34,36 km.Bagaimana dengan Premium? Atau 1 liter untuk 30,6 km.Nah, jadi sudah bisa diketahui menggunakan bahan bakar jenis Pertamax lebih irit ketimbang menggunakan bahan bakar jenis Premium.Begitu juga kalau detikOto membawa mobil Yaris dengan rute yang sama sejauh sekitar 40-50 km dengan kondisi jalanan di Jakarta seperti umumnya.
Toyota Yaris dengan bahan bakar Pertamax mampu mengeluarkan tenaga maksimalnya sampai 106,1 bhp pada 6.000 rpm. Sementara Yaris dengan menggunakan Premium hanya mampu menghasilkan tenaga sampai 102,5 bhp saja. Ketika menggunakan BBM Pertamax, torsi mobil yang berhasil dikeluarkan mencapai 136,6 Nm pada 4.500 RPM sedangkan Premium hanya sanggup mengeluarkan torsi sampai 133,3 Nm pada rpm yang sama. Memang menggunakan BBM premium mungkin lebih irit, tapi Otolovers juga harus melihat dampaknya dalam jangka panjang untuk kendaraan Anda.
Lebih Irit Mana Mudik Pakai Pertamax, Premium, atau Pertalite?
SPBU kerap kehabisan stok Bahan Bakar Khusus (BBK) jenis Pertamax. Dari pilihan tersebut, kemungkinan besar yang akan banyak dipilih hanya Premium, Pertalite dan Pertamax.
Namun dari 3 pilihan tersebut, kira-kira mana yang lebih menguntungkan bila dijadikan bahan bakar utama menemani perjalanan panjang saat liburan. Mari berhitung dengan contoh kota tujuan Yogyakarta, Jateng, yang jaraknya lebih kurang 550 km dari Jakarta.
Kalau pakai macet-macetan, tentu waktu tempuh bisa berubah banyak. Mengujinya, OTOMOTIF menggunakan Toyota Avanza keluaran 2011 bertransmisi otomatis. Pengetesan pakai tangki khusus yang diisikan bahan bakar sebanyak 2 liter. Beberapa kali pengetesan, hasilnya mirip dengan tes konsumsi luar kota.
Itu yang jadi alasan kenapa kecepatan dipatok konstan 100 kpj. Prosedur pengetesannya, setelah tangki khusus tersebut diisi bahan bakar, Avanza digas sampai mogok dengan kecepatan konstan yang sudah ditentukan.
Sebenarnya BBM yang Tepat untuk Avanza/Xenia? Kompresi VS manual Book
Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.