Air Radiator Mobil Avanza Pakai Air Biasa

  • Diterbitkan : 15 Aug 2022

Air Radiator Mobil Avanza Pakai Air Biasa. Untuk itu diperlukan sistem pendinginan mesin yang bagus, caranya dengan melakukan perawatan sistem pendinginan mesin dan menggunakan radiator coolant. Sebab air punya titik didih lebih rendah dibanding coolant, serta cenderung membuat komponen berbahan logam pada saluran radiator cepat berkarat.

Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Radiator Mobil Modern Haram Pakai Air Biasa. Sebab bila tadinya pakai air biasa, dikhawatirkan sudah menyebabkan pipe water inlet dari water pump berkarat," wanti Sumarno, punggawa Masmun Sukses Motor. Hal senada juga pernah disampaikan oleh Stanley Tjhie, Business Opportunity Development PT Laris Chandra, distributor coolant merek Prestone di Indonesia.

"Lihat dulu kalau tanda karat di bibir tutup radiatornya, sebaiknya jangan langsung ganti coolant, apalagi pakai radiator flush. Baca Juga: Penyebab Air Radiator Mobil Bekas Berkurang dan Oli Berubah Coklat.

Bolehkan Radiator Mobil Dikasih Minum Air Mineral? Ini Penjelasannya

Air Radiator Mobil Avanza Pakai Air Biasa. Bolehkan Radiator Mobil Dikasih Minum Air Mineral? Ini Penjelasannya

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah orang masih menganggap bahwa radiator mobil bisa diisi oleh air keran ataupun air mineral, padahal penggunaan yang tepat adalah mengisinya dengan cairan pendingin atau coolant. Wahono dari bengkel resmi Auto2000 menyatakan bahwa penggunaan mengisi radiator dengan air mineral seharusnya dihindari. "Untuk mobil-mobil sekarang, karena mereka punya mesin berkinerja tinggi, kompresi tinggi maka dianjurkan menggunakan coolant, bukan air biasa," ujar Wahono dikutip dari laman resmi Auto2000, Senin (9/11/2020. "Adanya zat anti panas yaitu glycol pada radiator coolant yang membuatnya tidak bisa digantikan oleh air keran.

Apabila radiator coolant diganti dengan air biasa, maka akan mengubah komposisi kandungan kimia yang diperlukan. Dengan demikian titik didik juga bakal ikut berubah, terutama di mesin diesel yang jika menggunakan air biasa akan mengalami overheat. Baca Juga : Radiator Sarang Lebah, Kunci Performa Mesin Mobil Sejak 120 Tahun Lalu.

Pada dasarnya, cairan radiator coolant sudah dirancang untuk mengoptimalkan kerja sistem pendinginan mesin. Jika nekat memasukkan air biasa ke radiator, akibatnya mesin bisa cepat panas.

Radiator sarang lebah menemukan aplikasi praktis pertamanya pada Mercedes 35 hp, mobil berperforma tinggi baru yang diproduksi oleh Daimler-Motoren-Gesellschaft (DMG).

Konsultasi OTOMOTIF : Radiator Mobil Tadinya Pakai Coolant, Karena Kurang Dicampur Air, Aman Gak?

Air Radiator Mobil Avanza Pakai Air Biasa. Konsultasi OTOMOTIF : Radiator Mobil Tadinya Pakai Coolant, Karena Kurang Dicampur Air, Aman Gak?

Mau nanya nih, sekitar seminggu lalu waktu saya dan keluarga ke luar kota, saya sempat menambahkan air radiator Toyota Avanza G 1.3 2017 pakai air biasa. Soalnya saat itu coolant radiator di tabung reservoir-nya berukurang setengah.

Mana saat itu jauh dari bengkel atau toko spare part. Yang mau saya tanyakan, apakah mencampur air biasa ke dalam coolant akan berisko terhadap mesin? Kalau iya, apakah saya harus menguras isi radiatornya untuk diganti lagi pakai coolant murni? Baca Juga: Penyebab Mesin Mobil Overheat, Bisa Karena Hal-Hal Sepele Ini!

Perlu diketahui, biasanya radiator coolant bawaan mobil Toyota menggunakan jenis yang langsung pakai, alias tanpa perlu dicampur air. Memang sih coolant jenis ini tidak disarankan dicampur lagi dengan air, karena akan mengurangi kemampuannya dalam mentransfer panas mesin, maupun dari sisi perlindungan terhadap karat maupun pelumasannya. Tapi, kalau hanya dicampur sedikit atau setengahnya pada tabung reservoir-nya, tidak masalah kok.

Tips Perawatan Radiator Mobil: Coolant vs Air Biasa I Carro.id

Air Radiator Mobil Avanza Pakai Air Biasa. Tips Perawatan Radiator Mobil: Coolant vs Air Biasa I Carro.id

Radiator mobil menjadi salah satu komponen yang paling penting untuk menjaga kerja mesin agar tetap dalam suhu ideal. Kinerja radiator yang kurang optimal bukan hanya mengganggu performa dan efisiensi mobil Anda, namun juga berpotensi mengundang kerusakan lebih besar.

Salah satunya adalah overheat yang bisa membuat kerusakan serius pada mesin mobil Anda dan membutuhkan biaya servis sangat mahal. Baik coolant atau air biasa memiliki fungsi yang sama, yakni sebagai media pelepas panas bagi radiator, sehingga kerja mesin dapat terjaga di suhu ideal.

Sejatinya, coolant dibuat dengan menggunakan cairan kimia yang didesain khusus untuk memiliki kemampuan lebih baik dari air biasa. Jika dirasa sudah berkurang baik dari jumlah dan kualitasnya, maka tim CARRO akan langsung melakukan penggantian hingga pengurasan radiator coolant.

Radiator Tadinya Pakai Air Biasa, Haram Diganti Coolant Jika Tidak Lakukan Langkah Ini!

Air Radiator Mobil Avanza Pakai Air Biasa. Radiator Tadinya Pakai Air Biasa, Haram Diganti Coolant Jika Tidak Lakukan Langkah Ini!

Nah, bila kasusnya kita beli mobil bekas yang tadinya menggunakan air biasa pada radiatornya, apakah boleh langsung diganti pakai coolant? Baca Juga: Radiator Mobil Modern Haram Pakai Air Biasa, Ini Penjelasannya! Sebab pemakaian air biasa akan menyebabkan pipe water inlet dari water pump berkarat,” wanti Sumarno, punggawa Masmun Sukses Motor dalam akun Instagram @masmun.sukses.motor. Hal senada juga pernah disampaikan oleh Stanley Tjhie, Business Opportunity Development PT Laris Chandra, distributor coolant merek Prestone di Indonesia.

“Lihat dulu kalau tanda karat di bibir tutup radiatornya, sebaiknya jangan langsung ganti coolant, apalagi pakai radiator flush. Takutnya radiatornya nanti malah bocor,” bilang Stanley beberapa waktu lalu pada Otomotifnet.com.

Soalnya, radiator coolant mengandung additive yang bisa merontokkan karat.

Ini yang Terjadi Jika Isi Air Radiator Mobil Pakai Air Mineral

Air Radiator Mobil Avanza Pakai Air Biasa. Ini yang Terjadi Jika Isi Air Radiator Mobil Pakai Air Mineral

Sudah seharusnya radiator mobil diisi dengan cairan khusus seperti coolant sebagai peredam suhu panas mesin. Memang dalam situasi darurat, radiator mobil bisa diisi pakai air untuk sementara.

Jika dipakai terus menerus bisa memicu masalah pada radiator mobil. Baca Juga: Radiator Mobil Jebol Karena Jarang Ganti Coolant, Kenali Penyebabnya. "Air punya titik didih maksimal 100 derajat celsius, sedangkan suhu mesin bekerja bisa lebih dari 100 derajat celsius," papar Stanley Tjhie, Brand Development Manager PT Laris Chandra, distributor radiator coolant merek Prestone di Indonesia. Poinnya, air biasa di dalam radiator tidak akan bisa meredam suhu panas mesin.

Tanya Bengkel - Bolehkah Isi Radiator Pakai Air Mineral?

Air Radiator Mobil Avanza Pakai Air Biasa. Tanya Bengkel - Bolehkah Isi Radiator Pakai Air Mineral?

Radiator merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah mesin mobil. Untuk itu kita perlu menjaga radiator coolant Toyota pada mobil selalu dalam volume aman.Namun sejumlah orang kadang masih beranggapan bahwa radiator mobil bisa diisi dengan air kran atau air mineral.

Lantas apakah radiator boleh diisi dengan air mineral?Klik di sini untuk mengetahui simulai kredit Toyota Calya "Kalau bisa dihindari. Wahono mengatakan bahwa ada sebuah zat yang tak dimiliki air kran dan mineral untuk kepentingan pendinginan mesin. "Adanya zat anti panas yaitu glycol pada radiator coolant Toyota yang membuatnya tidak bisa digantikan oleh air kran. Selain itu juga membantu menyerap panas dari mesin," jelas Wahono.Kalau misalkan cairan pendingin mesin alias radiator coolant itu diganti dengan air biasa maka akan mengubah komposisi kandungan kimia yang diperlukan tadi.

Jika nekat memasukkan air biasa ke radiator maka akibatnya mesin bisa cepat panas.

Cara Ganti Air Radiator Mobil, Bisa Sendiri dan Murah Harganya

Air Radiator Mobil Avanza Pakai Air Biasa. Cara Ganti Air Radiator Mobil, Bisa Sendiri dan Murah Harganya

Sebab bagi sebagian orang ganti air radiator mobil sendiri merupakan hal yang merepotkan. Air radiator sendiri sebenarnya memiliki fungsi untuk mendinginkan suhu mesin mobil sehingga mendapatkan temperatur kerja yang optimal.

Bagi Carmudian yang mau tahu tentang cara ganti air radiator mobil sendiri, simak baik-baik ya. Akan tetapi, pelepasan panasnya memang harus diakui jika air coolant lebih baik sehingga mesin bisa mendapatkan suhu ideal berkendara. Bagi mobil yang sudah lama memakai air biasa ada baiknya rajin melakukan pengecekan.

Sebab mobil yang tadinya memakai air biasa lalu diganti menjadi coolant bisa berpotensi kerusakan. Usahakan mobil sudah dipanaskan terlebih dahulu selama beberapa menit dan diamkan hingga agak dingin ya.

Saat selang dilepas, radiator pun bisa terlepas dengan sempurna dan akan lebih mudah lagi membersihkannya. Usahakan isi radiator yang sudah bersih ini dengan air coolant agar pendinginan mesin menjadi lebih sempurna.

Ini bertujuan agar melepas udara atau angin palsu yang masih terjebak di dalam radiator.