Air Radiator Coolant Untuk Avanza
Air Radiator Coolant Untuk Avanza. How useful was this post? Click on a star to rate it! Submit Rating.
Average rating 5 / 5. Vote count: 5123. No votes so far!
Be the first to rate this post.
4 Ciri-ciri Air Radiator Mobil Harus Diganti
Oleh karena itu, agar kondisi mesin mobil tetap prima, AutoFamily perlu memahami tanda air radiator harus segera diganti. Sebab, mencampurkan coolant lama dengan yang baru berisiko merusak air radiator itu sendiri serta memberatkan kinerjanya. Sinyal paling gampang yang dapat Anda gunakan sebagai penunjuk air radiator perlu diganti adalah terjadinya overheat pada mesin.
Buku ini bukan hanya berisi panduan cara menyetir mobil atau menjelaskan isi panel-panel yang ada di dalam kendaraan, namun juga membahas perihal perawatan. Nah, ketika mobil Anda sudah mencapai kilometer jarak tempuh yang direkomendasikan oleh pabrikan, maka segeralah membawanya ke bengkel atau dealer. Untuk mempercepat pengerjaan servis, AutoFamily bisa booking online dulu jadwal perawatan sebelum datang ke bengkel cabang Auto2000 terdekat di wilayah Anda.
Kuras Air Radiator Toyota Avanza Veloz, Awas Ada Katup Tambahan
Jakarta - Seiring usia pakai, air radiator butuh diperhatikan supaya dapat menjaga performa ideal mesin. Kendaraan sekarang punya katup tambahan untuk membuang udara dalam sistem, misal pada Toyota Avanza Veloz atau duet MPV LCGC terbaru Toyota Calya dan Daihatsu Sigra. Bukan angka pasti, sebab bisa dipercepat apabila kondisi jalan yang dilalui lebih sering macet atau stop and go.
“Setidaknya harus anti-korosi untuk mencegah karat, plus ramah lingkungan karena akan terbuang di saluran air,” wanti Almus Hidayat, Sales Manager PT Welty Mega Sejahtera, distributor Wealthy yang punya varian Radiator Coolant Hybrid. Lalu buka tutup radiator supaya air dalam sistem terbuang semua, biarkan menetes sampai habis.
Supaya air radiator bersirkulasi sempurna dengan yang di dalam water jacket, nyalakan mesin hingga hangat atau indikasi mudahnya sampai kipas pendingin menyala. Setelah mesin menyala hingga temperatur idealnya, untuk memastikan tidak ada angin yang masuk ke dalam sistem. Apabila terlihat kurang, tuang kembali radiator coolant dan tutup rapat. Tuang juga radiator coolant pada tabung reservoir hingga batas maksimal. Tapi jangan terlalu penuh supaya masih ada space untuk menampung tekanan berlebih dari radiator ya.
Yuk, Kenali 4 Ciri Air Radiator Mobil Harus Diganti
Dikutip dari Auto2000, jika radiator kondisinya sudah tidak prima lagi, maka beberapa masalah akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Di dalam sistem kerja radiator, terdapat air coolant yang juga memegang peranan penting. Kedua, harus segera diganti kalau warnanya sudah memudar, keruh, atau bahkan terlihat seperti coklat kotor. Setiap pabrik mobil memiliki standarisasi jarak tempuh untuk tiap produknya sebelum melakukan servis berkala. Dengan informasi ini, maka Anda bisa tahu kapan harus mengganti air radiator mobil. Pernah melihat ada gejala overheat di bagian mesin seperti suhu yang tiba-tiba naik?
Bisa dibilang, kondisi radiator mulai memburuk ketika sudah tak mampu menyerap panas mesin. Hal ini membuat Anda ribet sendiri karena harus terus menambahkan air secara rutin.
Dengan empat gejala di atas, maka Anda bisa menghindari masalah yang disebabkan oleh kerusakan radiator.
Harga Air Radiator Coolant Agar Mesin Tetap Dingin, Mulai Rp 20 Ribuan
Selain itu kelebihan air radiator coolant yang utama adalah anti karat sob. Anda bisa melakukan pengecekan dengan cara membuka penutup radiator ketika kondisi mesin sedang mati (dingin).
"Pengecekan juga bisa di lakukan pada tabung cadangan air radiator (reservoir) dengan cara melihat ukurannya," ucap Agus Lesmana pemilik toko Kurnia Makmur Jl Raya Serpong No. Pasti Anda tidak akan melihat karat yang ada pada radiator. Nah, GridOto.com akan kasih macam-macam air radiator coolant yang datanya diambil dari toko Kurnia Makmur Serpong, Tangerang.
Catatan: Harga air radiator coolant di tabel bisa saja akan berbeda dengan toko lainnya.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Menguras Air Radiator Mobil? I Carro.id
Kondisi air radiator mobil perlu diganti secara berkala untuk hindari korosi. Air radiator mobil atau cairan pendingin/radiator coolant memiliki fungsi yang sangat penting untuk menjaga kestabilan suhu mesin. Lakukan penggantian dan pengecekan kualitas air radiator terlebih saat PPKM sekarang ini. Sekedar informasi, baik mesin berbahan bakar bensin atau diesel, membutuhkan suhu ideal. Air yang terlalu lama di dalam radiator tentu akan mengundang korosif dan penumpukan kotoran. Hal tersebut di atas dapat membuat kerusakan atau kebocoran pada radiator.
Sehingga, Anda disarankan untuk mengganti air atau cairan pendingin radiator secara berkala. Alasannya, radiator coolant sudah dibuat dengan spesifikasi khusus untuk menerima suhu tinggi yang lebih baik dan tahan lama dari sekedar air biasa. Penggunaan versi aftermarket yang tak sesuai dapat membuat sirkulasi air radiator mobil menjadi terganggu dan efeknya suhu pun semakin meningkat.
6 Rekomendasi Merek Air Radiator Mobil, Mana yang Paling Bagus?
Sementara air coolant memiliki zat aditif yang bisa meredam panas mesin, mencegah karat, dan tahan penguapan. Salah satunya adalah titik didihnya yang mencapai lebih dari 130 derajat celcius, sehingga tidak mudah membuat mesin menjadi overheat.
Merek dengan kemasan berwarna abu-abu ini juga jadi salah satu pilihan para pemilik mobil yang hendak mengganti air radiator. Selain itu air yang terdiri dari warna merah, biru, dan hijau ini memiliki kandungan tahan beku.
Produk dengan kemasan berwarna putih ini juga punya kemampuan yang cukup baik untuk menahan panas mesin mobil. Sayangnya memang tidak ada klaim titik didih yang diberikan oleh Megacool, namun mereka meyakini jika produk ini bisa menahan panas dengan baik.
Berbeda ketika menggunakan air biasa yang saat terkena macet suhu mesin bisa sedikit lebih tinggi dari idealnya. Sehingga panas mesin bisa terjaga dengan baik, efeknya radiator pun akan punya masa pakai yang lebih awet dan tidak mudah bocor.