Ada Berapa Jumlah Baut Ban Pada Mobil Xenia
Ada Berapa Jumlah Baut Ban Pada Mobil Xenia. Liputan6.com, Jakarta - Setiap mobil memiliki jumlah baut roda yang berbeda-beda. Melansir zigwheels.co.id, jumlah baut roda yang tidak sama bukan karena dipengaruhi berat mobil semata, namun sangat terkait erat dengan performa.
Inilah yang menjadi pertimbangan dalam menentukan jumlah baut roda. Misalnya PCD 4 x 100mm, ini artinya ada 4 baut diposisikan dengan diameter 100mm. PCD berhubungan erat dengan pergerakan kendaraan karena distribusi berat dapat berubah dan roda harus mampu menopang perubahan tersebut.
Contohnya Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia dengan mesin 1.500cc-nya. Keduanya menampung 7 penumpang dan sama-sama memiliki PCD 4 x 114.3 mm.
Alasan Roda Mobil Punya Jumlah Baut Berbeda
Ukuran itu pada dasarnya dirancang menyesuaikan bobot kendaraan demi keamanan dan keselamatan berkendara. Meski sekelas, Mitsubishi Xpander dan Suzuki Ertiga malahan pakai baut 5 dengan diameter PCD serupa.
Walau demikian, ada saja modifikator yang berani mengganti atau mengubah PCD pada mobilnya mengikuti dengan pelek baru. Jika teorinya atas dasar bobot dan performa, lantas mengapa mobil F1 hanya menggunakan satu baut pada tiap roda? Bayangkan, pada era modern hanya butuh waktu tak lebih dari 2 detik untuk mengganti keempat roda F1.
Kenapa Baut Roda Mobil Ada yang Jumlahnya 4 atau 5? Ini Alasannya Mengapa Saling Berbeda
Begini Cara Mudah Mengecek dan Mengganti Platina Toyota Starlet Biar Gak Mogok di Jalan. Nah, semakin banyak jumlah baut ini ada korelasi dengan kebutuhan handling dan bobot yang ditopang kendaraan. Semakin berat mobil atau muatan yang diangkut, biasanya makin banyak jumlah baut velgnya. Nah, Sienta atau XL7 yang basis utama sekelas low MPV memakai baut roda 5 buah karena memang dirancang untuk kondisi berkendara semi off road.
Untuk kebutuhan tertentu, sebagian pemilik mobil mengubah jumlah baut roda, misalnya dari 4 jadi 5 buah. Hal terpenting saat melakukan ubahan atau modifikasi PCD velg mobil tersebut dipastikan kekuatan dan keamanannya. Alhasil, cara yang umum dilakukan yaitu dengan membubut bagian tromol dan knuckle mobil agar kekuatannya lebih terjaga.
Jadi, modifikasi jumlah baut masih diperbolehkan dengan catatan harus dilakukan oleh orang yang ahli. Saat membubut pun akan dihitung secara detil agar tromol roda bisa tetap awet meskipun geometri baut sudah berubah.
Pelek Mobil Punya 4, 5 Dan 6 Baut, Jangan Bingung Kalau Jaraknya Beda-Beda
PCD adalah kepanjangan dari Pitch Circle Diameter. PCD sendiri arti sederhananya adalah jarak antar lubang baut roda pada pelek. Cara mengukur PCD ini, yaitu dengan menarik garis lurus antara dua buah baut yang posisinya paling terjauh, lalu dihitung dalam satuan milimeter (mm).
Tomo / OTOMOTIF Pcd adalah bagian penting di pelek yang wajib diperhatikan. Contoh lainnya Toyota Innova atau Honda CR-V yang memiliki PCD sama, yaitu 5x114,3, yang artinya menggunakan pelek 5 baut dengan ukuran 114,3 mm. “Tergantung tipe, performa mesin dan bobot mobilnya. Itu lantaran bobotnya ringan, ukuran mobilnya kompak dan tenaganya tak terlalu besar,” jelas Yopi Karuci, punggawa gerai SM Motorsport, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Ini Daftar Lengkap PCD Mobil Anda
Tak jarang, muncul keinginan dalam hati untuk mengubah tampilan mobil kesayangan. Agar tidak bingung, apakah pelek tersebut bisa terpasang dengan baik atau tidak di mobil Anda, Carreview.id berikan panduan soal konfigurasi PCD (Pitch Center Diameter) dari mobil Anda.
LCGC dan Citycar : Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Honda Brio, Datsun Go+/Panca, Suzuki Karimun, Suzuki Celerio, Mitsubishi Mirage, KIA Picanto, Hyundai i10, Daihatsu Sirion. Sedan : Volvo (semua tipe), Ford Focus, Jaguar (S, X, XJ), Peugeot (407, 605, 607).
MPV : Toyota Kijang Innova, Suzuki APV, Suzuki Ertiga, Daihatsu Luxio dan Grandmax, Nissan Serena, Mazda Biante, Toyota Nav 1, Mitsubishi Delica, Chevrolet Orlando, Honda Oddysey dan Stream, Toyota Alphard dan Vellfire,, Volkswagen Caravelle. SUV dan Crossover : Toyota Rush,Daihatsu Terios, Nissan Juke, Honda HR-V, Chevrolet Trax, Mitsubishi Outlander Sport, Honda CR-V, Nissan X-Trail, Mazda CX 5, Hyundai Santa Fe, KIA Sportage, Chevrolet Captiva, Ford Escape, Jeep Cherokee XJ, Jeep Wrangler YJ dan TJ, Toyota Rav4.
Dcab : Toyota Hilux, Mitsubishi Triton dan Strada, Ford Ranger, Chevrolet Colorado, Mazda BT-50.
Wajib Tahu, Istilah PCD Pada Velg Mobil
Melansir dari salah satu situs. velg aftermarket,.
Konig. Wheels,. atau Pitch Circle Diameter, yaitu merupakan. jumlah baut serta jarak antar lubang baut pada.
Cara mengukur. sendiri ialah dengan menarik garis lurus dari antar baut yang.
dan selanjutnya dihitung dengan menggunakan satuan milimeter.
Ini Alasan Mengapa Jumlah Baut Velg di Mobil Beda-beda
"Jumlah baut itu disesuaikan atau tergantung dengan tipe mobil, mesin dan bobotnya," jelas Totok Yulianto, selaku 4W Service Section Head PT Suzuki Indomobil Sales. Hal yang sama juga disetujui oleh Anjar Rosjadi, selaku Technical Service Executive Coordinator PT Astra Daihatsu Motor, "Jumlah baut tergantung dengan tipe mobil dan bobotnya, makin berat biasanya makin banyak jumlah baut velgnya," paparnya kepada Cintamobil.com.
"Secara basic terbaiknya adalah sesuai standar, sehingga efisiensi ataupun performa terbaik bisa dicapai. Namun terkadang ada customer yang melakukan modifikasi dan itu tidak bisa dihindari.
So, jadi itulah alasan mengapa jumlah buat pada pelek berbeda-beda dan tidak bisa sembarangan mengganti PCD demi menambah kekuatan velg.
Mengapa Jumlah Baut Roda Mobil Tak Seragam?
moservice.id – Bila diperhatikan, jumlah baut roda antara model mobil yang satu dengan lainnya memiliki perbedaan. Bukan tanpa alasan mengapa jumlah baut roda ini berbeda-beda bila dibandingkan model yang satu dengan lainnya. Itu sebabnya, mobil kecil biasanya hanya menggunakan tiga sampai empat baut saja.
Velg juga memiliki load rate atau batas atas beban yang bisa ditampung. Jika tak sesuai, maka akan membuat performa kendraan serta kenyamanan berkendara menjadi tidak optimal.
Eksekutif Koordinator Teknisi dan Servis PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Anjar Rosadi, pun mengimbau pemilik kendaraan agar jangan menyepelekan batas atas bobot di mobil. “Benar, jumlah baut dan ukuran pada velg itu pengaruhnya ke bobot kendaraan. Oleh sebab itu, jangan sampai beban pada kendaraan melebihi batas atasnya.
Bisa-bisa mobil akan sulit dikendalikan karena velg bermasalah atau bannya pecah halus,” jelasnya seperti dilansir Kompas.com. PCD berhubungan erat dengan pergerakan kendaraan karena distribusi berat dapat berubah dan roda harus mampu menopang perubahan tersebut.
PCD Velg Toyota All New Avanza, Baut Lima Tapi Tidak Sama dengan Toyota Innova
PR DEPOK - Kehadiran Toyota All New Avanza yang berbarengan dengan All New Veloz dan beriringan dengan All New Xenia membawa sejumlah perbedaan. Selain tampilannya berubah dan sistem penggerak rodanya yang kini menganut FWD alias penggerak roda depan, ada sejumlah detail lain yang berbeda dengan Avanza, Veloz dan Xenia generasi sebelumnya. Baca Juga: All New Ertiga Suzuki Sport FF Seolah Coba Buyarkan Peluncuran All New Avanza dengan Tampilan Atap Hitam.
Untuk diketahui, selain kini di beberapa tipe menggunakan linkar roda 16 inci, bahkan untuk All New Veloz tipe teringgi menggunakan lingkar roda 17 inci, ada hal lainnya yang juga berubah. Terlihat jika 'tiga bersaudara' ini tak lagi menggunakan empat baut untuk mengikat rodanya, namun kini menggunakan lima baut velg per rodanya. Jika Anda menyangka bahwa PCD atau jarak tiap baut rodanya sama dengan Toyota Innova yang juga menggunakan lima baut, maka tebakan Anda salah.