Xenia Vs Avanza Di Tanjakan
Xenia Vs Avanza Di Tanjakan. GridOto.com - Toyota All New Avanza dan Daihatsu All New Xenia secara resmi diluncurkan untuk pasar otomotif Tanah Air beberapa waktu lalu. Produk kembar ini tampil dengan ubahan total mulai dari eksterior, interior, fitur, dan kini mengadopsi mesin berpenggerak roda depan (Front Wheel Drive/FWD) dengan didukung transmisi CVT. Menanggapi hal itu, Emuh Heryanto selaku Kabid Teknik Pengetahuan dan Pendidikan komunitas Avanza Xenia Club Indonesia (AXCI) mengatakan, desain baru New Avanza dan New Xenia kini terlihat mewah. "Dari sisi fitur juga makin canggih berkat adanya Toyota Safety Sense (TSS) pada Avanza dan Advanced Safety Assist (A.S.A) di Xenia yang membuat berkendara makin aman," kata Emuh kepada GridOto.com, Kamis (18/11/2021). "Untuk fitur hiburan juga banyak perbaikan, All New Avanza kini menghadirkan New 9 Inch Dynamic Audio Head Unit (1,5 G), yang juga dapat dihubungkan dengan radio, USB, dan bluetooth," sambungnya. Emuh mengungkapkan secara keseluruhan All New Avanza dan All New Xenia sangat membanggakan karena setelah sekian lama akhirnya mengalami ubahan total.
Hanya saja, beberapa member mengaku masih meragukan kemampuan menanjak All New Avanza dan All New Xenia lantaran kini berpenggerak roda depan. Kalau yang daerah masih meragukan tenaga saat tanjakan," imbuhnya.
Baca Juga: Hasil Tarik Ulur dengan Prinsipal di Jepang, Daihatsu Sempat Pesimis Desain Awal All New Xenia Bisa Diterima Konsumen.
Barangnya Sama, Ini 5 Alasan Kenapa Mending Beli Daihatsu Xenia Daripada Toyota Avanza
Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia memakai basis yang sama bahkan diproduksi dalam satu pabrik. Bila harga menjadi pertimbangan utama saat membeli mhobil MPV, maka Daihatsu Xenia mempunyai keunggulan dari Toyota Avanza.
Mesin 1.300 cc dengan transmisi manual mempunyai keunggulan dalam efisiensi bahan bakar yang irit. Bila ingin tampilan yang lebih mewah, bisa memilih varian X 1.3 MT DLX dengan harga Rp 202 juta. Baca juga : Imbas Recall Daihatsu dan Toyota, Apakah Kita Masih Bisa Memperbaiki Sendiri Fuel Pump yang Rusak? Perbedaan dari setiap varian Daihatsu juga cukup banyak salah satunya tampilan eskterior dan interior yang lebih mewah. Seperti grill garis tegas horizontal yang juga berfungsi seagai lubanga ngin ada perbedaan. Garis hitam pada bagian side body molding yang terlihat menyatu dari depan hingga belakang Daihatsu Xenia menjadi pembeda dengan Toyota Avanza.
Warna tersebut tergolong langka dan butuh perawatan ekstra untuk menjaga warnanya tetap konsisten. Baca juga : Penerus Daihatsu Xenia Sudah di Depan Mata Dengan Hadirnya Generasi Baru Perodua Alza Pada Akhir 2021?
Test Drive All New Daihatsu Xenia FWD: Benarkah Kuat di Tanjakan? - Review
Menurut Bambang, kendalan All New Xenia FWD 1.3 di tanjakan antara lain disebabkan oleh penyesuaian Engine Control Unit (ECU) yang mereka lakukan. Performa All New Xenia 1.3 R CVT yang menjadi unit test drive Mobil123.com masih dibantu lagi oleh Hill Start Assist (HSA), Vehicle Stability Control (VSC), maupun sistem pengereman ABS+EBD.
Satu catatan soal performa, khususnya untuk All New Xenia 1.3 CVT, adalah akselerasi yang tak terlalu sigap ketika ingin menyalip mobil-mobil lain selama perjalanan. Bagi perjalanan jarak jauh dengan penumpang sedikit (tiga atau empat orang), pengaturan kursi ‘Sofa Mode’ pada baris kedua bisa dicoba karena akan membuat orang-orang di belakang serasa menjadi bos. Sayang pula, yang dijajal selama dua hari bukan tipe tertinggi bermesin 1.5-liter dengan fitur Advanced Safety Assist (ASA) nan canggih.
Menelisik Kelemahan Avanza-Xenia Lawas
Model pertama ini mendapat respons positif saat itu, karena dijual mulai Rp 70 juta per unit. Kedua, sistem suspensinya kurang nyaman dengan gejala mengayun atau "ajlut-ajlutan", sehingga mengurangi tingkat kenyamanan saat berkendara di jalan berlobang.
Untuk menekan kelemahan itu, generasi pertama Avanza-Xenia mengalami beberapa kali penyegaran atau minor change. Kemudian pada Agustus 2009, Xenia bertransmisi otomatis hadir dengan penambahan fitur baru seperti AC double blower.
Steven Suhaili dari Singit Workshop berpendapat kelemahan Avanza-Xenia generasi kedua disinyalir ada pada sistem suspensi. "Biasanya gejala yang ditimbulkan mirip seperti long tie riod rusak, karena itu ada beberapa bengkel yang kurang paham dan mengganti long tie rod padahal masalah intinya ada pada steering rack," jelas Steven. Sementara Budi Setiawan, anggota AvanzaXenia Indonesia Club (AXIC) chapter Karate, mengatakan kelemahan Avanza-Xenia generasi kedua adalah tidak mengadopsi teknologi Drive by Wire.
"Dengan harga di level Rp 200 jutaan per unit, Avanza semestinya sudah menggunakan teknologi ini. Sebab teknologi ini mengatur kinerja mesin terkait pengapian dan kebutuhan bahan bakar melalui sensor-sensor, bukan lagi kabel.
Tim R&D Daihatsu "Ngetes" FWD All New Xenia di Tanjakan Ekstrem, Ini Daftarnya
Anjar Rosjadi, Research & Development (R&D) Product Planning Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), menjelaskan All New Xenia memilih sistem FWD untuk mengejar kenyamanan lebih baik dari generasi sebelumnya. Salah satu tujuan platform ini adalah menghasilkan kendaraan berkualitas tinggi, berteknologi Terkini, dan konsumsi bensin lebih efisien. "Efisiensi bahan bakar penting supaya sesuai dengan rezim pajak baru kendaraan bermotor: emisi karbon," ucap Anjar di booth Daihatsu-GIIAS 2021, pekan lalu.
Selain mengejar kenyamanan lebih baik, Daihatsu Indonesia juga mengetes sistem FWD mobil Low MPV andalannya supaya tetap jago di tanjakan sekaligus menjawab keraguan fans Xenia. Kata Audi, Daihatsu Indonesia sudah menguji sistem FWD All New Xenia sebelum mobil ini diluncurkan ke pasar pada 11 November lalu.
Bahkan jauh sebelum itu, lanjut dia, pada 2017 tim sudah mengetes sistem FWD mobil merek lain yang menjadi kompetitor Xenia di beberapa lokasi jalan menanjak seperti Kelok 44, Sumatra Barat.
Begini Impresi Berkendara All New Xenia 1.3 R CVT di Tanjakan
Begini Impresi Berkendara All New Xenia 1.3 R CVT di Tanjakan. All New Daihatsu Xenia berevolusi dari penggerak roda belakang ke….
Honda Mobilio vs Toyota Avanza
Ada tanjakan yg paling terkenal banget dan sangat extrim sekitar lebih 45 Baca Selengkapnya. R Rian Gustaf 28 Feb, 2021 untuk Honda Mobilio (2013-2018) Mobilio, MPV ter-Fun to drive Sudah 4 tahun pakai, segala kekurangannya terbayar dengan pengendaraan yg fun to drive, ga ada celah buat ragu2 nyalip dengan mesim NA 1500cc yg powerful. Namun selama 5 tahun memakainya, Alhamdullillah tidak pernah menemukan kendala, mesin tetap bandel dan yang penting gak Baca Selengkapnya.
F Fahrian 08 Jul, 2022 untuk Toyota Avanza (2009-2018) Bahan bakar super irit dan lincah Rekomendasi buat keluarga bahan bakar super irit seperpat mudah di dapat dan murah pas di kantong buat kita kalangan menengah ke bawah Baca Selengkapnya. M Muryono 05 Apr, 2022 untuk Toyota Avanza 2022 Sangat elegan, Avanza tahun 2022 sangat nyaman di kendarai,,dari performa mesin yg semakin baik dan bbm juga irit,,tapi ruang kabin kurang kedap suara,,,saran saya mohon kedepanya untuk peredaman suara di perbaiki lagi Baca Selengkapnya.
Dipakai Avanza-Xenia, Ini Kelebihan dan Kekurangan Mobil Penggerak Roda Belakang
Mobil dengan sistem penggerak roda belakang RWD (Rear Wheel Drive) banyak digunakan pada model-model terlaris seperti low MPV Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, juga digunakan oleh low SUV Daihatsu Terios, dan Toyota Rush. Dijelaskan Dijelaskan Service Manager Auto2000 Cilandak, Suparna, mobil dengan sistem penggerak roda belakang biasanya memiliki kaki-kaki lebih awet dan performa lebih tangguh di medan ekstrem. Selain itu, dengan cara kerja 'mendorong', sistem penggerak roda belakang akan lebih andal untuk jalanan menanjak, terjal, dan tidak rata.
Bicara soal kekurangan penggerak roda belakang adalah bobot yang berat. Sebab pemindahan tenaga dari depan ke belakang, membutuhkan komponen power train lebih banyak misal propeller shaft, gardan, as roda belakang, cross joint, dan lain-lain. Dan biasanya potensi terjadi gejala oversteering lebih besar dibanding FWD," jelas Suparna. Kekurangan lain pada sistem penggerak roda belakang berupa kabin yang kurang lapang.
4 Hal yang Sering Jadi Biang Keladi Arus Listrik Mobil Tak Stabil!