Toyota Avanza Manual Vs Automatic
Toyota Avanza Manual Vs Automatic. Otoseken.id - Yuk kita komparasi Toyota Avanza manual vs matik, mana nih yang paling terbaik. Toyota Avanza dari awal muncul di akhir tahun 2003 sampai saat ini, masih menjadi gelar mobil sejuta umat.
Toyota Avanza dan saudara kembarnya Daihatsu Xenia menjadi pilihan favorit masyarakat Indonesia karena durability yang baik dan efisiensi bahan bakar di kelas Low MPV. Secara desaian, Toyota Avanza Veloz generasi kedua ini memiliki desain yang lebih sporty dibandingkan tipe G. Baca Juga: Bikin Melongo, Segini Biaya Perbaikan Electric Power Steering Toyota Avanza Jebol.
Otoseken: Komparasi Biaya BBM Avanza Matik vs Manual, Iritan Mana?
GridOto.com - Sebelumnya, Otoseken telah menjabarkan perbandingan biaya servis Toyota Avanza dengan transmisi manual dan matik selama tiga tahun. Menilik ulasan perbandingan biaya servis tersebut, jelas sekali terlihat bahwa Avanza dengan transmisi matik membutuhkan dana lebih untuk perawatan rutinnya.
Avanza G A/T terpaut sekitar Rp 1 juta lebih mahal untuk biaya servis berkala selama tiga tahun dibanding versi manual. Jadi selain biaya perawatan tadi, juga harus dihitung konsumsi bensinnya kalau Anda memang sangat peduli dengan kehematan. Nah, untuk menghitungnya, kami menggunakan acuan konsumsi bahan bakar Toyota Avanza versi manual dan matik yang pernah dites oleh tim OTOMOTIF.
Otoseken: Avanza Manual Atau Matik? Simak Perbedaan Biaya Servisnya
GridOto.com - Peminat Toyota Avanza bermesin 1.300 cc ini masih cukup besar, terutama di kalangan entry buyer atau yang berniat untuk menggunakan mobilnya sebagai taksi online. Otoseken akan mencoba menjabarkan biaya perawatan berkala di bengkel resmi, seberapa ekonomis versi manual jika dibanding transmisi otomatis selama 3 tahun atau 100.000 km? (BACA JUGA: Segini Mobil Yang Dipesan Saat Parade Test Drive & Ride 2018, Toyota Rush Laris Manis!).
Periode servis 80 ribu km memang butuh dana sangat besar, lantaran banyak komponen serta bahan yang mesti diganti baru. Selisih biaya servis berkala pada kilometer 80 ribu, antara versi manual dan matik, memang terpaut cukup jauh, mencapai Rp 1 jutaan.
Transmisi Manual VS Matic, Kelebihan dan Kekurangan Masing-masing
Seperti apa sih kekurangan serta kelebihan antara mobil matic dengan mobil manual?Kita simak penjelasannya dari situs resmi Daihatsu, seperti dikutip detikcom, Selasa (24/12/2019).Mobil matic memang lebih mudah dikendarai. Sahabat tidak perlu repot-repot mengganti persneling karena sistem matic bakal menerapkannya secara otomatis.
Hal ini disebabkan oleh minimnya bengkel atau teknisi yang mahir dalam menangani komponen-komponen di dalam mobil matic.Pada mobil matic, oli harus sering-sering diganti karena perputarannya dilakukan secara otomatis. Hal ini berbeda dengan mobil manual, yang menerapkan perputaran secara mandiri.
Pada jalanan yang curam menurun, kamu sebagai pengendara, harus presisi betul dalam mengatur rem. Dengan kata lain, mobil manual lebih responsif dalam soal kecepatan. Biaya perawatan pun tidak lebih mahal karena banyaknya teknisi atau bengkel yang andal dalam menangani mobil manual. Mobil manual mempunyai engine break sehingga pada saat menyetir di jalanan yang curam menurun, selain memanfaatkan rem, detikers bisa dibantu oleh engine break.Akan tetapi, mobil manual berpotensi besar untuk membuat kamu lelah menyetir.
Kekurangan dan kelebihan mobil matic-mobil manual, harus disesuaikan sama karakteristik Sahabat dalam menyetir. Terkadang, mengendarai mobil matic di tengah jalanan yang sepi bisa bikin ngantuk karena kamu tidak perlu berpikir soal gigi dan kopling.
Konsumsi BBM Toyota Avanza Veloz Vs Mitsubishi Xpander, Siapa Paling Irit?
Namun dari nama-nama tersebut, ada dua model yang saling memperebutkan tahta teratas yaitu Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander. Setelah puas mengulas tingkat konsumsi BBM Toyota Avanza Veloz, kini kita beralih pada kompetitornya yaitu Mitsubishi Xpander.
Berbeda halnya dengan Toyota Avanza Veloz dalam perihal mesin, Mitsubishi Xpander hanya terbagi menjadi pilihan transmisi yaitu manual dan matic. Memang, banyak yang beranggapan bahwa mobil bertransmisi manual bisa lebih irit daripada matic karena dapat mengatur perputaran roda gigi.
Keiritan bahan bakar bisa terjadi, asalkan transmisi matic yang digunakan sudah menggunakan teknologi CVT. Mitsubishi sendiri mengklaim secara resmi, alasan tak menghadirkan CVT adalah soal faktor kebisingan sampai-sampai suara raungan mesin bisa terdengar sampai ke kabin sopir.
Dengan mesin berkapasitas 1.500 cc dan tangki bahan bakar sebesar 45 Liter, Mitsubishi Xpander Manual mampu menorehkan angka 12 Km/Liter untuk rute dalam kota. Untuk rute dalam kota dengan jalanan padat dan sering melakukan Stop and Go, MID mencatat angka 11 Km/Liter.
Dari hasil uji tingkat konsumsi BBM di atas dapat disimpulkan bahwa Mitsubishi Xpander mampu keluar sebagai pemenangnya. Namun perlu diketahui bahwa banyak faktor yang harus diperhatikan dalam melakukan pengujian konsumsi BBM.
Perawatan Mobil Matic vs Manual, Mana Yang Lebih Mahal?
Tapi kalau dana bukan jadi isu, tak ada salahnya dikuras oli transmisi bila mendekati jarak tempuh 100 ribu km. Atau dengan kata lain, selama masa waktu tersebut perawatan yang perlu dilakukan hanyalah mengganti oli matik saja.
Biaya perbaikan mobil cukup menguras kantong, oleh karena itu kamu perlu melakukan perawatan agar kerusakan besar dapat diidentifikasi sejak dini. Meskipun kap mesin sudah diberikan pelindung, namun terkadang ada saja kotoran yang masuk seperti daun kering bahkan hewan. Memeriksa bagian bawah mobil perlu dilakukan guna memastikan tidak ada kebocoran oli, minyak rem atau radiator coolant.
Mobil Manual vs Mobil Matic, Mana yang Lebih Bagus?
Perkataan teman ini tergolong ucapan dengan kandungan hakikat tinggi, bahwa karakter atau sifat manusia justru bisa ditengok dari perlakuannya terhadap botol sampo, bukan dari padangannya soal LMPV (low multi purpose vehicle) keluaran Mitsubishi yang punya potensi menggeser pamor Avanza kebanggaan saya dan keluarga. Apalagi jika Anda stuck di Jalan Ciledug Raya yang naudzubillah sampai ganti presiden RI pun masih macet, mengendarai mobil matic adalah surga. Tangan kiri bisa dioptimalkan untuk beraneka ragam aktivitas, dari mulai update status Facebook, kepo akun IG mantan, twitwar, atau menelepon. Hal ini tentu patut jadi pertimbangan apabila Anda suka traveling ke daerah-daerah dengan elevasi tinggi semacam Dieng. Saat itu, selisih harga matic dan manual mencapai 10 juta, sebuah nominal yang cukup siginifikan bagi rumah tangga pasangan muda nan harmonis seperti kami.