Konsumsi Bahan Bakar Ertiga Vs Avanza
Konsumsi Bahan Bakar Ertiga Vs Avanza. Saat ini ada banyak mobil Low Multi Purpose Vehicle (MPV) yang bisa dipilih konsumen, di antaranya Toyota Avanza dan Suzuki Ertiga. Bukan tanpa modal, kala itu Ertiga membawa sejumlah tawaran menarik untuk membuat hati konsumen berpaling. Selain memberikan pilihan transmisi otomatis, Ertiga yang diperkenalkan pada 2013 itu juga hadir dengan Air Conditioner (AC) double blower sebagai syarat penting salah satu mobil MPV nyaman.
Sampai saat ini baik Avanza atau Ertiga masih banyak dipilih oleh konsumen di tengah semakin berkembangnya segmen LMPV. Jika hendak melihat konsumsi BBM Avanza dan Ertiga sulit rasanya kalau tidak menengok sumber tenaga yang digunakan kedua mobil.
Sudah bukan rahasia lagi mobil 7-seater yang satu ini masuk dalam kategori MPV paling hemat bahan bakar. Bukan hanya soal mesin, konsumsi BBM Ertiga yang terbilang irit juga berkat penggunaan platform baru, HEARTECT.
Platform tersebut dibuat menggunakan bahan high strength steel yang membuat bobot mobil lebih ringan sekitar 50 kg dibanding model sebelumnya. Saat ini baik Toyota Avanza dan Suzuki Ertiga masih menjadi pilihan banyak konsumen yang menginginkan mobil 7-seater dengan harga Rp200 jutaan.
Perbandingan Konsumsi BBM Ertiga 2022 vs Avanza - Xenia, Suzuki Menang Telak
Nah di India, Maruti Suzuki juga menyediakan Ertiga 2022 yang bermesin K15C non hybrid namun dengan kemampuan mengkonsumsi bahan bakar jenis CNG. Baca juga : Test Drive Toyota Veloz Q CVT TSS: Model Termewah Nan Canggih, Tapi Kenapa Tidak Senyaman Avanza?
Menggunakan opsi transmisi manual lima percepatan atau otomatis CVT, kami juga sempat melakukan pengujian terhadap LMPV versi lebih mewah dari Avanza ini. Karena ternyata hasil pengujian di rute dalam kota didapat konsumsi BBM Xenia 1 liter untuk jarak 11,88 km. Hasinya terlihat jika konsumsi BBM Suzuki Ertiga terbaru lebih hemat dibanding Toyota Avanza, Veloz, maupun Daihatsu Xenia. Bahkan dibanding meisn Ertiga lama, teknologi mild hybrid terbaru yang diterapkan Suzuki itu juga sukses menekan pemakaian bahan bakar cukup signifikan.
ADU IRIT ERTIGA melawan Xenia-Avanza
Bisnis.com telah mengulas panjang lebar mengenai perbandingan harga dan spesifikasi ketiga merek mobil MPV kelas menengah-bawah itu di artikel. Ketika All New Avanza dan Veloz diperkenalkan kepada publik pada tangal 9 November 2011, petinggi PT Toyota Astra Motor waktu itu mengklaim adanya peningkatan dalam penghematan bensin.
Tipe ini mengusung teknologi mesin EJ-VE 989 cc VVTI, yang diklaim mampu mengkonsumsi 1 liter bensin untuk jarak 15-an kilometer. Memang, perbandingan konsumsi BBM keempat mesin MPV tersebut hanyalah kalkulasi secara teori, karena kondisi idealnya mensyaratkan mobil berjalan konstan tidak melebihi kecepatan 100 km/jam. Namun, paling tidak Anda memiliki acuan ketika membandingkan keempat varian MPV kelas menengah-bawah berdasarkan spesifikasi mesinnya.
Perbandingan Konsumsi Bahan Bakar Toyota Avanza dan Suzuki Ertiga
Dalam facelift yang dilakukan tahun lalu, tipe mobil Toyota Avanza masih mendapatkan mesin 2NR-VE 1.5L 4-silinder segaris dan teknologi Dual VVT-i. Toyota Avanza dan Suzuki Ertiga sama-sama bertarung di segmen Low MPV Tanah Air. Untuk memudahkan Anda memilih, berikut perbedaan konsumsi bahan bakar Toyota Avanza dan Suzuki Ertiga terbaru.
Menggunakan teknologi Dual VVT-i sangat membantu dalam meningkatkan konsumsi bahan bakar Avanza. Meskipun tidak bisa dibilang lebih hemat dibandingkan pesaingnya, tipe mobil Toyota Avanza menghadirkan angka konsumsi 10-13 km/liter pada pengendaraan dalam kota. Untuk meningkatkan efisiensi selama berkendara, jangan lupa untuk menggunakan oktan yang sesuai dengan buku manual, mengecek tekanan angin ban, dan menghindari membawa beban terlalu berat.
Tenaga yang dihasilkan hampir sama dengan Toyota Avanza, yaitu 102,3 daya kuda pada putaran 6.000 rpm.
Mobilio Paling Irit Dibanding Ertiga, Avanza, Xpander, Ini Rahasianya
Otomotifnet.com - Konsumsi BBM Honda Mobilio terbukti lebih irit dari hasil tes dibanding Suzuki Ertiga dan Toyota Avanza. Saat pengetesan, masing-masing unit yang dipakai yakni Honda Mobilio RS CVT, Suzuki Ertiga Suzuki Sport AT dan Toyota Avanza Veloz 1.5 AT. Selain tiga peringkat mobil irit di atas, pengujian efisiensi bahan bakar juga dilakukan pada Mitsubishi Xpander Ultimate AT dan Wuling Confero S MT. Lantas, apa saja faktor yang membuat Honda Mobilio meraih efisiensi bahan bakar? Baca Juga: Mitsubishi Xpander Kalah Irit Dari Honda Mobilio, Suzuki Ertiga dan Toyota Veloz? Istimewa/Fikri Mesin Mobilio bertenaga paling besar di kelasnya.
Berkapasitas 1.496 cc, mesin berteknologi i-VTEC itu merilis 118 dk dan torsi 145 Nm yang sekaligus menjadikannya mesin paling bertenaga di kelas Low MPV. Tak ada Low MPV lain yang tenaganya melewati 110 dk, sehingga terbayang betapa perkasa mesin Mobilio.
Dengan tenaganya, untuk sekadar melaju atau memboyong beban penuh bukanlah hal susah bagi mesin ini.
Adu Irit 6 Mobil MPV, Ini Hasilnya, di Atas 11 Km/Liter
Foto: Grandyos Zafna Hujan sempat mengguyur di sirkuit tempat pengetesan BBM mobil. Untuk transmisi otomatis Mobilio jadi rajanya di sini Foto: Grandyos Zafna Untuk transmisi otomatis Mobilio jadi rajanya di sini Foto: Grandyos Zafna.
Tradisi yang sudah mendarah daging di Indonesia di mana orang lebih suka berpergian bersama keluarga, mungkin untuk mudik lebaran juga.Selain kapasitas penumpang, konsumsi bahan bakar mobil itu juga menjadi salah satu pertimbangan orang dalam membeli mobil. Keenam mobil itu adalah Toyota Avanza 1.5, Daihatsu Xenia 1.3, Suzuki Ertiga 1.4 (model lama sebelum all new), Mitsubishi Xpander 1.5, Honda Mobilio 1.5 serta Wuling Confero 1.5.Semua mobil, kecuali Wuling Confero, menggunakan transmisi otomatis.
Sementara Wuling Confero, karena dijual hanya dengan transmisi manual, maka kami pisahkan pengujiannya karena tidak fair jika diadu dengan mobil transmisi otomatis.Memang sebenarnya seberapa irit sebuah mobil ini tergantung bagaimana gaya berkendara seorang pengemudi. Tapi, kami berusaha maksimal agar pengujian dilakukan seobjektif mungkin.Kondisi semua mobil dalam keadaan normal tanpa kendala.
Tekanan angin disesuaikan dengan rekomendasi pabrikan setiap mobil, jadi tidak ada mobil yang bannya kempis sehingga membuat lajunya menjadi lebih berat.Kami mengujinya di lingkungan tertutup, yaitu di Proving Ground Bridgestone di Karawang, Jawa Barat dan jalan raya dengan kondisi yang tidak macet. Setelah itu, kami masukkan bensin sebanyak 1 liter dan dijalankan sejauh mana mobil melaju sampai mati total.Keenam mobil diisi dua orang dengan bobot total (penumpang dan pengemudi) sekitar 150 kg. Kecepatan digeber konstan antara 60-70 km/jam.Untuk diketahui, sirkuit Proving Ground Bridgestone di Karawang, Jawa Barat, memiliki total jarak 1,9 km. Kami menggunakan sirkuit bagian utama yang memiliki permukaan aspal mulus seperti jalan tol.Kondisi AC pun dalam keadaan menyala dan semua kabin mobil suhunya disamakan, yaitu knob suhu di posisi tengah dan kecepatan kipas (blower) di skala 1.
Komparasi All New Avanza Vs Ertiga Vs All New Xenia Vs Grand Livina (Bag.4) Konsumsi Bensin
Otomotifnet.com - Menarik mencermati konsumsi bahan bakar keempat low MPV bonnet ini. Komparasi All New Avanza Vs Ertiga Vs All New Xenia Vs Grand Livina (Bag.4) Konsumsi Bahan Bakar. Dengan menggunakan bensin Shell Super pada semua unit test, pengetesan ANA di jalur dalam kota, mampu menempuh 9,6 km tiap 1 liternya. Pertarungan sengit ada pada MPV Suzuki dan Nissan.
Setiap liter bahan bakar mampu menempuh 18,2 km. ANEX mencatat 14 km/liter bahan bakar, sedangkan ANA menjadi posisi paling akhir dengan jarak tempuh 11,5 km.
Jika sering keluar kota, Grand Livina bisa jadi pilihan. Sementara, untuk konsumsi bahan bakar saat konstan 100 km/jam, Grand Livina kembali unggul.
Segini Perbandingan Konsumsi BBM Suzuki Ertiga Hybrid Facelift vs Avanza FWD
Edisi facelift dari Ertiga generasi kedua ini membawa teknologi hybrid yang diklaim lebih irit dibandingkan mobil pembakaran konvensional biasa. Lalu, apakah konsumsi BBM Ertiga Hybrid mampu mengungguli pesaingnya di segmen Low MPV seperti Toyota Avanza? Secara teori, penggunaan mesin baru seharusnya mampu meningkatkan keluaran tenaga dan membuat Ertiga lebih irit dibandingkan sebelumnya. Hal ini membuat sistem secara otomatis mematikan mesin ketika mobil berada dalam kondisi diam atau tidak digas.
Di India, edisi terbaru Ertiga menggunakan transmisi manual 5-percepatan yang diklaim mampu menawarkan konsumsi BBM 20,51 km/liter layaknya model lama. Selain itu, Ertiga facelift di India juga mendapatkan tipe CNG yang memiliki konsumsi bbm lebih irit dibandingkan model lainnya.
Adu Konsumsi BBM Veloz, Xpander, dan Ertiga. Siapa Paling Irit?
GridOto.com - Kami telah mempertemukan Toyota Veloz, Mitsubishi Xpander facelift, dan Suzuki Ertiga dalam satu pengetesan komparasi. Salah satu parameter yang kami bandingkan adalah konsumsi bahan bakar minyak (BBM) ketiga mobil baik di rute Dalam Kota maupun rute Tol.
Sebagai informasi awal, pengetesan konsumsi BBM rute Dalam Kota ketiga mobil dilakukan dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam. Lalu untuk rute tol, pengetesan konsumsi BBM dilakukan dengan kecepatan rata-rata 90 km/jam. Baca Juga: Seberapa Irit Toyota Veloz Baru dengan Penggerak Roda Depan (FWD) + CVT? Mulai dari Toyota Veloz, ia kini memakai formula penggerak roda depan (FWD) dan transmisi CVT, tidak lagi penggerak roda belakang. Berkat formula tersebut, ia berhasil meraih angka konsumsi bahan bakar 15,1 km/l untuk rute Dalam Kota dan 18,2 km/l untuk rute Tol. Hasil ini jelas lebih baik dari Veloz sebelumnya, namun bagaimana kalau dibandingkan dengan Xpander Ultimate dan Ertiga?
Berikut Hasil Pengujian Uji Irit 1 Liter MPV
-- Seberapa irit konsumsi bahan bakar kendaraan segmen low MPV di Indonesia?Untuk membuktikan keiritan mobil-mobil tersebut, detikcom bersama CNNIndonesia menggelar kegiatan bertema 'Uji Irit 1 Liter Mobil MPV' menggunakan Avanza 1.5, Ertiga 1.3, Mobilio 1.5, Xenia 1.3 dan Xpander 1.5 hingga Wuling Confero 1.5. Semoga hasil uji irit ini bisa menuntun Anda untuk menentukan Low MPV mana yang sesuai keinginan," kata Redaktur Pelaksana detikOto Dadan Kuswaraharja.Paling menarik dalam pengujian ini adalah pendatang baru Mitsubishi Xpander. Low MPV yang muncul akhir tahun lalu itu memunculkan tanda tanya besar seberapa efisien konsumsi BBM-nya. "Dengan kedatangan produk Xpander sebagai pendatang baru, tentu konsumen memiliki rasa penasaran terhadap konsumsi BBM Low MPV itu. Untuk dua mobil yaitu Avanza dan Xenia, kami terpaksa menurunkan tangkinya karena ternyata di dalam tangki ada cekungan yang bisa menyimpan bahan bakar sebanyak sekitar 5-6 liter. Selanjutnya tuangkan 1 liter bensin menggunakan gelas ukur, sementara mobil diisi dua orang, yaitu penumpang dan pengemudi dengan bobot total sekitar 150 kg.Meski demikian mesin mobil belum bisa menyala karena pada dasarnya dengan satu liter, mesin belum bisa mengalir maksimal ke bagian mesin.
Xpander berhasil meraih 16 kilometer dengan 1 liter BBM, atau lebih irit dari Avanza dan Xenia.