Kelemahan Xenia Li Vvt I 2006

  • Diterbitkan : 08 Sep 2022

Kelemahan Xenia Li Vvt I 2006. Dijual sebagai varian terendah dari Daihatsu Xenia di Indonesia membuat harganya mobil ini jauh lebih terjangkau dibandingkan model lainnya. Digabungkan dengan ruang kabin yang tidak terlalu kedap, maka getaran mesin seringkali bisa dirasakan ketika sedang berkendara. Sehingga perlu berhati-hati ketika Anda membawa mobil ini di jalanan bebas hambatan yang kosong dan berangin. Sebelum Anda pusing ketika sedang berkendara, perhatikan berbagai penyakit umum yang sering ditemukan pada mobil ini. Banyak yang mengeluhkan mobil ini tak begitu kuat ketika harus ditantang berkendara di jalanan menanjak. Oleh karena itu, jangan lupa untuk memeriksa ekstra fan mengingat komponen ini sering bermasalah dan tentunya akan mengganggu perjalanan.

Populasinya yang cukup masif juga membuat Xenia bermesin 1.0 liter sering ditemui di pasar mobil bekas Tanah Air.

Menelisik Kelemahan Avanza-Xenia Lawas

Kelemahan Xenia Li Vvt I 2006. Menelisik Kelemahan Avanza-Xenia Lawas

Model pertama ini mendapat respons positif saat itu, karena dijual mulai Rp 70 juta per unit. Kedua, sistem suspensinya kurang nyaman dengan gejala mengayun atau "ajlut-ajlutan", sehingga mengurangi tingkat kenyamanan saat berkendara di jalan berlobang.

Untuk menekan kelemahan itu, generasi pertama Avanza-Xenia mengalami beberapa kali penyegaran atau minor change. Kemudian pada Agustus 2009, Xenia bertransmisi otomatis hadir dengan penambahan fitur baru seperti AC double blower. Steven Suhaili dari Singit Workshop berpendapat kelemahan Avanza-Xenia generasi kedua disinyalir ada pada sistem suspensi.

"Biasanya gejala yang ditimbulkan mirip seperti long tie riod rusak, karena itu ada beberapa bengkel yang kurang paham dan mengganti long tie rod padahal masalah intinya ada pada steering rack," jelas Steven. Sementara Budi Setiawan, anggota AvanzaXenia Indonesia Club (AXIC) chapter Karate, mengatakan kelemahan Avanza-Xenia generasi kedua adalah tidak mengadopsi teknologi Drive by Wire. Sebab teknologi ini mengatur kinerja mesin terkait pengapian dan kebutuhan bahan bakar melalui sensor-sensor, bukan lagi kabel.

7 Kekurangan Daihatsu Xenia, Masih Mau Beli? – Moladin

Kelemahan Xenia Li Vvt I 2006. 7 Kekurangan Daihatsu Xenia, Masih Mau Beli? – Moladin

Pasalnya bersama kembarannya, yakni Toyota Avanza, multi purpose vehicle (MPV) ini sudah menemani masyarakat di Tanah Air sejak tahun 2003 silam. Namun sayangnya hingga saat ini, Astra Daihatsu Motor (ADM) tak kunjung merilis generasi terbaru dari LMPV andalannya itu. Kekurangan Daihatsu Xenia lainnya, jika dibandingkan dengan kompetitor adalah tidak tersedianya pengaturan kursi pengemudi naik dan turun (height adjuster).

Faktor pendukung yang tak kalah penting untuk menunjang kenyamanan ketika mengemudi, mobil ini tidak dilengkapi pengaturan setir maju dan mundur (telescopic). Hal ini disebut sebagai kekurangan Daihatsu Xenia, karena sudah ada kompetitor yang punya yaitu Nissan Livina dan Mitsubishi Xpander.

Sementara fitur Hill Hold Control bekerja untuk menahan kendaraan tidak ngeloyor turun saat sedang berada di tanjakan atau turunan tajam. Ketika berada di tanjakan, dan mobil dari posisi diam, fitur Hill Hold Control akan memberikan jeda sekitar dua detik untuk kendaraan tidak mundur.

Daftar Terbaru Daihatsu Xenia 2006 Juni 2020, Tipe VVT-i Cuma Rp 50 Jutaan

Kelemahan Xenia Li Vvt I 2006. Daftar Terbaru Daihatsu Xenia 2006 Juni 2020, Tipe VVT-i Cuma Rp 50 Jutaan

Otoseken.id - Modal Rp 50 juta ingin meminang mobil bekas kapasitas 7 penumpang? Di Indonesia, dari 2004 hingga sekarang sudah ada sekitar 50 tipe mobil Xenia . Baca Juga: How To Buy Daihatsu Taruna, Ini Daftar Penyakit yang Sering Dialami.

Namun, untuk performa dan fiturnya enggak kalah menarik sama merek lain. Untuk Xenia bekas keluaran 2006 ada yang harganya di kisaran Rp 50 juta on the road Jakarta tergantung kondisi kendaraanya.

Nah biar lebih jelas simak saja daftar harga di bawah:. Penyakit Daihatsu Terios Seken, Waspadai Plafon di Musim Hujan, Ini Solusinya.

Perbedaan Xenia Mi, Xi dan Li

Kelemahan Xenia Li Vvt I 2006. Perbedaan Xenia Mi, Xi dan Li

Blogger 6: Great xenia 1.0 pemakaian dalam kota 1:8-9 padahal rpm selalu saya jaga di 2000-3000, mentok kalo mau geber paling 4000. Nah agar lebih lengkap lagi sekarang saya jabarin satu persatu tipe atau paket Daihatsu Xenia generasi pertama ini yaitu Plus, Deluxe, Family dan Sporty.

Untuk pemakaian konsumsi bahan bakarnya Xenia ini bisa mencatat 10-15 km per liter tergantung kondisi jalan dan bebannya. Penyebabnya adalah terjadi kerusakan pada IACV ataupun ISC ( Idle Air Controler Valve atau Idle Speed Controler) yang mengontrol kapasitas udara yang masuk ke bagian intake disaat throttle bodi dalam keadaan tertutup.Sebagai tambahan info, disini akan di jelaskan mengenai cara membeli mobil xenia bekas, selain tentunya fisik, interior dan kelengkapan surat-surat diperhatikan terlebih dahulu:1.

Lakukan juga test drive, dan rasakan bantingan suspensinya apakah masih nyaman atau keras terutama saat melewati jalan berlubang.

Daihatsu Xenia 1.0 Li Power Steering, Lari 80 km/jam Mesin Sudah Meraung

Kelemahan Xenia Li Vvt I 2006. Daihatsu Xenia 1.0 Li Power Steering, Lari 80 km/jam Mesin Sudah Meraung

Otoseken.id - Daihatsu Xenia memilki kembarannya yakni Toyota Avanza, tapi pada pertama kali meluncur di tahun 2004, Xania belum dilengkapi power steering. Jika kita kembali lagi ke 2004 lalu, Xenia-Avanza ada beberapa perbedaan pada bagian mesin, varian paling ekonomis dimiliki oleh Xenia dengan kapasitas mesin 1.000 cc. Walaupun hanya berkapasitas mesin 1.000 cc, tapi Daihatsu Xenia merupakan mobil keluarga atau Low MPV dengan kapasitas 7 penumpang.

Karena merupakan varian paling standar dan ekonomis, pada saat awal mula diluncurkan, Daihatsu Xenia Li belum memiliki fitur power steering. Baca Juga: Awal Mula Kehadiran Daihatsu Xenia, Dijuluki 'Power Sepiring'.

Satu tahun berikutnya atau pada 2005, Daihatsu Xenia 1.0 Li langsung dipersenjatai power steering, tachometer, wiper belakang dan audio yang hadir sebagai standar. Kehadiran power steering memudahkannya bermanuver maupun saat parkir. Anda tak perlu kerja ekstra untuk mengemudikan lingkar kemudi saat hendak berbelok.

Gak Begitu Paham Mobil? Jangan Beli Daihatsu Xenia 1.000 Cc!

Kelemahan Xenia Li Vvt I 2006. Gak Begitu Paham Mobil? Jangan Beli Daihatsu Xenia 1.000 Cc!

Tipe Mi dan Li Daihatsu Xenia 1.0 produksi 2004-2005 menggunakan mesin berkodekan EJ-DE (non VVT-i) 3 silinder segaris, 12 Katup DOHC, EFI. Guna memperoleh tenaga lebih besar, namun tetap hemat bahan bakar sekaligus ramah lingkungan, pada tahun 2006 ADM memberikan improvement terhadap mesin 1.000 cc Xenia.

Perlu diketahui, semua Xenia 1.000 cc ditawarkan transmisi manual 5-percepatan yang ditranslasi ke penggerak roda belakang (RWD). "Putusnya timming belt di Xenia bisa menyebabkan mesin mati sehingga buat orang yang awam tentang mobil akan merasa panik. Hal ini dikarenakan piston Xenia dibuat cekungan untuk menghindari tabrakan antara kedua peranti itu," ucap laki-laki yang gemar jalan-jalan menggunakan bus tersebut.

Kartika menambahkan, setiap Beres (Bengkel Resmi) Daihatsu punya harga berbeda untuk biaya perbaikan menyesuaikan wilayah. Jika lupa melakukan pergantian, gejala yang umumnya terjadi adalah timming belt putus ketika mobil sedang digunakan. Bila itu terjadi, mesin mobil biasanya akan mati seketika akibat piston yang bertabrakan dengan klep. Timming belt akan mudah rusak bila terkena oli, bensin, dan semacam cairan lainnya karena berbahan dasar karet. Baca juga: Antisipasi Nggak Kuat Nanjak Pakai FWD, Daihatsu Xenia Versi RWD Masih Terus Dijual.