Kelebihan Dan Kekurangan Toyota Avanza 2010

• Diterbitkan : 06 Aug 2022

Kelebihan Dan Kekurangan Toyota Avanza 2010. JAKARTA – Meski model Toyota Avanza tahun 2010 terbilang sudah tua, namun masih banyak orang menggunakannya. “Suku cadang yang diganti itu hanya tie rod, ball joint, kampas rem, filter udara dan perawatan tune up biasa saja. Tidak ada hal aneh yang harus diganti atau menjadi perhatian khusus selama perawatan Toyota Avanza,” tambahnya.

Untuk modelnya sendiri, Ia menyebut bahwa Toyota Avanza lansiran 2010 memiliki desain elegan yang tak membosankan. Meski sangat mencintai mobilnya, namun Jason memangkui bahwa mobil Toyota Avanza miliknya memiliki beberapa kelemahan jika dibanding dengan MPV lain sekelasnya. Mungkin karena bobot kendaraan termasuk ringan, jadi kalau dibawa kencang sedikit, mobil sudah terasa limbung,” pungkasnya.

Kelebihan dan Kekurangan Toyota Avanza yang Jarang Diketahui

Namun lagi-lagi, meskipun digempur habis-habisan oleh pemain lain dari merek lama maupun baru, Avanza tetap menjadi pilihan keluarga Indonesia kebanyakan. Segmen mobil keluarga, khususnya low MPV (LMPV) sebagai pasar terbesar di Tanah Air berhasil dipegang Avanza selama bertahun-tahun.

Kendati demikian, 'tahta' mobil sejuta umat kembaran Daihatsu Xenia ini sempat mendapat perlawanan sengit dari Mitsubishi Xpander, Honda Mobilio, atau Suzuki Ertiga. Para rivalnya tersebut bisa dibilang cukup mampu berbicara banyak dalam membajak konsumen dengan memanfaatkan kekurangan yang dipunyai Toyota Avanza. Hanya saja, kursi baris ketiga yang selalu menjadi momok banyak pengguna karen sempit untuk penumpang dewasa bisa ditepis Avanza. Dengan ini, masyarakat mempercayakan Avanza untuk melibas jalanan aspal hingga berlumpur yang dinilai akan lebih bertenaga ketimbang penggerak roda depan. Ini jelas sebuah kelebihan dari Avanza sebagai mobil keluarga yang mampu 'selap-selip' di lalu lintas padat maupun jalanan sempit. Contohnya bisa dilihat dari gril radiator Avanza yang tampak besar dan lebih renggang sehingga tidak menutup kemungkinan benda-benda berukuran kecil sangat dengan mudah masuk ke ruang mesin.

Kondisi limbung di kecepatan tinggi kerap diperparah dengan keadaan kabin yang bising akibat suara serta getaran masuk dari ban.

Pesona Toyota Avanza Tahun 2010 - Berita Otomotif

Keunggulan, kelemahan, testimonial para pengguna hingga pengakuan bengkel terkait masalah-masalah yang mungkin ada di Toyota Avanza 2010 akan kami kupas lebih dalam lagi. “Keunggulan paling utama dari Toyota Avanza tahun 2010 adalah dia menganut sistem rear-wheel-drive (RWD).

Kondisi ini membuat mobil menjadi lebih kuat dalam menanjak dibandingkan mobil-mobil lain yang sekelas namun menggunakan sistem gerak-roda-depan (front-wheel-drive FWD),” ungkap Supriyadi, Service Manager Astrido Toyota Pondok Gede. Kalau membawa gerobak di jalan menanjak, lebih mudah mana menariknya atau mendorongnya? Hal ini karena ruang roda depan dapat dibuat lebih luas ketimbang mobil dengan sistem FWD. Sedang di RWD posisi mesin segaris atau inline sehingga space untuk transmisi dan lainnya lebih besar," ungkapnya. Di sisi lain, Toyota Avanza juga bukanlah mobil yang rewel sehingga perawatan bisa dilakukan dengan mudah. Bahkan suku cadang 'kw' (bukan asli) untuk Avanza terhitung melimpah di pasar dengan harga lebih rendah, meski tentu saja kami tidak merekomendasikan Anda menggunakan produk kw dan menyarankan membeli suku cadang asli dari Toyota.

Mau dibawa kemana saja masih terlihat bagus, tidak kalah dengan model baru. Dengan segala kelebihan tersebut, maka tidak heran jika harga jual Toyota Avanza tahun 2010 terbilang masih tinggi.

Jual beli Toyota Avanza 2010 bekas murah di Indonesia

Di situs jual beli cintamobil.com harga termurah adalah Rp 65 jutaan, yakni Toyota Avanza G transmisi manual. Sedangkan yang termahal ada Toyota Avanza S manual dengan harga mencapai Rp 125 jutaan. Bahkan setelah lebih dari 10 tahun, harga Avanza 2010 yang masih tetap stabil dibandingkan pesaingnya merupakan daya tarik tersendiri bagi mobil ini di pasar mobil bekas, Dibantu pula dengan spare part yang masih mudah ditemukan serta konsumsi bahan bakar yang cukup irit untuk pengendaraan perkotaan. Setelah sejak 2003 tanpa pesaing resmi, akhirnya Nissan Grand Livina diluncurkan pada tahun 2007 dan sempat bersaing dengan Avanza sebagai mobil terlaris di pasar otomotif Indonesia.

Membuat mobil ini tak sebaik Avanza ketika harus berurusan dengan jalanan bergelombang.Dimensi yang lebih panjang tentu saja berdampak pada ruang kabin yang lebih lega diraih oleh Grand Livina. Apalagi bagi kursi baris ketiga hingga ruang bagasi yang lebih baik dibandingkan Avanza.

Begitu pula dengan kenyamanan yang lebih baik ditambah ruang penyimpanan yang tersebar di dalam kabin.Sama-sama sudah berumur 10 tahun lebih, kedua mobil memang tak begitu banyak mengandalkan fitur canggih alyaknya model keluaran saat ini. Sedangkan pemilik Grand Livina sudah dilengkapi dengan sistem pengereman ABS dan EBD serta kamera mundur.Jika Avanza menghadirkan pilihan mesin berkapasitas 1.3 liter dan 1.5 liter yang cukup baik dalam hal teknologi serta konsumsi bahan bakar yang irit. Sedangkan Grand Livina mendapatkan tiga pilihan varian dengan dua pilihan mesin, yaitu 1.5 liter dan 1.8 liter sebagai varian termewah milik Grand Livina.Kedua mobil juga sudah mendapatkan banderol yang tak begitu jauh berbeda.

Dipakai Avanza-Xenia, Ini Kelebihan dan Kekurangan Mobil Penggerak Roda Belakang

Mobil dengan sistem penggerak roda belakang RWD (Rear Wheel Drive) banyak digunakan pada model-model terlaris seperti low MPV Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, juga digunakan oleh low SUV Daihatsu Terios, dan Toyota Rush. Dijelaskan Dijelaskan Service Manager Auto2000 Cilandak, Suparna, mobil dengan sistem penggerak roda belakang biasanya memiliki kaki-kaki lebih awet dan performa lebih tangguh di medan ekstrem. Selain itu, dengan cara kerja 'mendorong', sistem penggerak roda belakang akan lebih andal untuk jalanan menanjak, terjal, dan tidak rata.

Bicara soal kekurangan penggerak roda belakang adalah bobot yang berat. Sebab pemindahan tenaga dari depan ke belakang, membutuhkan komponen power train lebih banyak misal propeller shaft, gardan, as roda belakang, cross joint, dan lain-lain. Dan biasanya potensi terjadi gejala oversteering lebih besar dibanding FWD," jelas Suparna.

Kekurangan lain pada sistem penggerak roda belakang berupa kabin yang kurang lapang. 4 Hal yang Sering Jadi Biang Keladi Arus Listrik Mobil Tak Stabil!

Toyota Avanza 1.5 S Tipe Tertinggi Sebelum Veloz, Tahun 2010 Cuma Rp 100 Jutaan

Otomotifnet.com - Toyota Avanza 1.5 S menjadi varian tertinggi sebelum munculnya versi Veloz di generasi kedua. Namun empat tahun kemudian atau di tahun 2008, PT Toyota Astra Motor (TAM) mengenalkan Avanza tipe S dengan kapasitas mesin yang lebih besar menjadi 1.495 cc atau dibulatkan menjadi 1.500 cc. Mesin Avanza 1.5 S sama seperti yang dipakai Toyota Rush atau Daihatsu Terios, berkode 3SZ-VE 4 silinder segaris 1.495 cc, DOHC 16 katup dan sudah VVT-I (single). (Baca Juga: Toyota Avanza 1.5 Kalah Pamor Dari 1.3, Data Penjualan Buktinya).

Desain foglamp barunya juga lebih manis dengan penambahan garnish.

Toyota Avanza Masih Pertahankan Penggerak Roda Belakang, Catat Kelebihan dan Kekurangannya

Toyota Avanza yang disebut mobil sejuta umat milik PT Toyota Astra Motor (TAM) muncul tanpa gardan belakang, yang artinya menggunakan sistem penggerak roda depan. Namun, pihak Toyota sendiri belum bisa berkomentar lebih lanjut terkait rumor Avanza front wheel drive (FWD) ini.

Lalu sejatinya, apa sih kelebihan dan kekurangan mobil berpenggerak belakang atau RWD? Selain itu, dengan cara kerja mendorong, sistem penggerak roda belakang akan lebih handal untuk jalanan menanjak, terjal, dan tidak rata. Keunggulan lainnya adalah suara berisik di kabin akibat komponen penggerak misal transmisi, juga akan bisa diminimalisisasi, jadi kabin mobil bisa lebih senyap.

Cari SUV Murah, Intip Dulu Kelemahan Toyota Rush Gen 1 Bekas

Jakarta – Kendaraan dari jenis SUV kini semakin naik daun, seiring kebutuhan mobil yang bisa melintasi jalanan tak beraspal. Di segmennya, Toyota Rush hanya didampingi oleh Terios menjadi pemain tunggal kendaraan low SUV berpenggerak roda belakang.

Bagi yang berburu SUV bekas dengan harga murah, tak ada salahnya melirik Toyota Rush di luar tipe tadi. Ini menjadi bagian favorit masyarakat Indonesia sebab penggerak roda belakang lebih mampu dalam mendorong mobil saat di tanjakan. Saat Carmudian menjatuhkan pilihan pada Toyota Rush bekas, pastinya perlu mengetahui beberapa catatan penting supaya mendapat unit yang layak dan kondisinya mulus.

Tidak perlu khawatir soal mesin ini, sebab SUV jadul era Suzuki Katana atau Daihatsu Feroza juga punya output kecil.