Biaya Perawatan Ertiga Vs Avanza
Biaya Perawatan Ertiga Vs Avanza. Pada 10.000 km pertama, Suzuki Ertiga memiliki biaya perawatan di bengkel resmi dengan banderol Rp317 ribuan. Kira-kira biaya perawatan Suzuki Ertiga dan Toyota Avanza ini mana yang lebih murah? Sebagai mobil keluarga di Indonesia, nama Toyota Avanza rasanya nggak bisa dilupain begitu aja nih.
Sebagai mobil sejuta umat, para fans fanatiknya selalu bilang kalau biaya perawatan Toyota Avanza ini adalah yang paling murah. Bisa dibilang biaya perawatan jarak tempuh ini tidak berbeda jauh dibanding Suzuki Ertiga yang lebih murah. Untuk Suzuki Ertiga, kelebihannya adalah pada biaya perawatan yang lebih murah ketimbang Toyota Avanza. Suspensi yang ditanamkan pada chasis Ertiga mampu menyerap kejut dengan sangat baik dibanding Toyota Avanza. Hal ini jelas menjadi kelebihan lain dari Toyota Avanza, yang menurut kami lagi-lagi faktor merek. Setelah mengetahui banyak hal tentang biaya perawatan Suzuki Ertiga terbaru, nyatanya bisa disimpulkan harganya tidaklah mahal.
Dalam jangka waktu 30 bulan pasca pembelian, Anda hanya perlu menyiapkan dana tidak sampai Rp3 juta untuk Suzuki Ertiga manual maupun otomatis.
Mau Minang Suzuki Ertiga Bekas? Simak Dulu Biaya Perawatan Berkalanya
Otoseken.id - Suzuki Ertiga menjadi penantang Toyota Avanza yang bermain di kelas LMPV, Kedua LMPV ini bersaing cukup ketat. Suzuki Ertiga diperkenalkan sejak tahun 2012 lalu membawa 3 pilihan trim yaitu GA, GL, dan GLX, serta memiliki 2 pilihan transmisi otomatis dan manual. Bagi Anda yang tertarik membeli Suzuki Ertiga baik transmisi otomatis ataupun manual, simak dulu biaya perawatan berkalanya.
"Penggantian oli mesin Suzuki Ertiga dilakukan setiap kelipatan 10 ribu kilometer atau 6 bulan sekali, penggantian oli di bengkel resmi dibarengi dengan penggantian filter oli, dan gasket oli dengan total biaya Rp 347.500," kata Sayekti Gesang, kepala bengkel Suzuki Karawaci, Tangerang. Kemudian Perawatan Suzuki Ertiga berkala setiap interval 20 ribu kilometer diltambahkan penggantian busi sebanyak 4 buah. Abdul Aziz Masindo Bengkel Resmi Suzuki Karawaci Tangerang.
(Baca Juga: Mengenal Manfaat Peredam Mobil Selain Anti Bising, Ternyata Banyak Sob). Jadi servis yang dilakukan pada kelipatan 20 ribu kilometer meliputi oli mesin (4 liter), filter oli, gasket, dan busi (4 buah) dengan total harga Rp 459.500.
"Perawatan berkala Suzuki Ertiga setiap interval atau kelipatan 40 ribu kilometer, ditambahkan dengan penggantian minyak rem,filter udara, dan engine coolant," lanjut Gesang. Jadi spare part yang harus diganti di kelipatan 40 ribu kilometer yaitu dilakukan penggantian oli mesin (4 liter), filter oli, gasket, filter udara, minyak rem (2 botol), engine coolant, busi (4 buah), dan oli transmisi manual (3 liter) dengan total Rp 1.034.500.
Perbandingan Biaya Servis Toyota Avanza vs Honda Mobilio vs Suzuki Ertiga vs Mitsubishi Xpander
Kobayogas.com – Hola lads, salam geberr.. Banyak pilihan mobil di pasaran saat ini tapi seperti biasa di Indonesia yang paling laris adalah tipe MPV karena memiliki tempat duduk banyak sehingga sesuai dengan karakter guyub masyarakat Indonesia yang demen rame rame hahay. Nah bicara kelas MPV 7 tempat duduk setidaknya ada 4 kandidat kuat sebagai produk terlaris buat dibahas biaya servisnya lads.
Berikut ini adalah perbandingan biaya servis Toyota Avanza vs Honda Mobilio vs Mitsubishi Xpander vs Suzuki Ertiga. Kalau mobil baru tentu selepas servis gratis yang rata rata hanya mencapai 40.000 km, habis itu ya jadi sama dengan mobil bekas yang harus keluar biaya perawatan servisnya. Yang lucu, ucap ucap sejak jaman baheula kalau biaya servis atau perawatan mobil A lebih murah dari mobil B masih saja berlaku, padahal kadang konteksnya sama sekali tidak relevan karena perbandingannya antara jeruk dengan durian.
Kekurangan info ini adalah sumbernya tahun 2015, sulit juga ternyata mendapatkan info terkini dari biaya servis Toyota Avanza, bahkan di websitenya pun tidak KBY dapatkan estimasi biaya servis rutin tidak seperti di website Honda atau Suzuki. Kalau ada sumber terbaru mangga dishare ya lads biar di revisi.
Servis besar atau 80 ribu kilometer dari Toyota Avanza MT biayanya adalah sebesar Rp 3,147 juta. Jika Avanza tipenya transmisi matik alias AT mungkin biayanya bisa lebih mahal sekitar 200 ribuan.
Dari keempat mobil MPV tersebut ternyata biaya servis berkala yang paling mahal adalah Toyota Avanza, sedangkan yang termurah adalah Mitsubishi Xpander – lepas dari perbandingannya merupakan jenis transmisi manual dan tidak dijelaskan termasuk PPN atau tidak.
Perbandingan Biaya Perawatan Mobil Low MPV (Bagian 2 – 40.000 KM s/d Selesai)
Secara singkat dalam perbandingan biaya perawatan rutin Low MPV kali ini, stigma mahalnya maintenance mobil bertransmisi otomatis tidak selalu benar. Seiring dengan bertambahnya usia kendaraan dan jarak tempuh, maka item pengerjaan dari MPV 'sejuta umat' ini pun ikut mengembang. Bila pada interval service berkala 0-30.000 km, tercatat hanya ada 6 item pengerjaan, maka saat rentang perawatan 40.000 km ke atas, bertumbuh menjadi 10 item dengan penambahan seperti air cleaner, minyak rem, gasket gardan dan oli gardan khusus untuk Avanza bertransmisi otomatis. Tak hanya Avanza saja yang mengalami penambahan item perawatan berkala, karena Low MPV Honda, Mobilio, turut mengalaminya. Jika Low MPV Toyota bertransmisi manual lebih tinggi biaya servicenya, hal ini berbanding terbalik dengan Mobilio. Sebelum membedah biaya perawatan rutinnya, sebagai catatan saja, bahwa informasi yang CarBay Indonesia miliki bersumber dari Daihatsu Astra Internasional dan hanya tersedia sampai service 50.000 km.
Berlanjut ke Low MPV berdesain 'boxy' Suzuki yakni APV, berdasarkan tabel service ini ditemukan beberapa kesamaan dengan Ertiga, yaitu biaya jasa service gratisnya yang selesai pada interval perawatan 50.000 km dan juga varian bertransmisi otomatisnya, yang lebih tinggi biaya perawatannya. Kemudian secara total kocek perawatan yang perlu disiapkan oleh pemilik APV sampai dengan 60.000 km atau 3 tahun mulai dari Rp 3.356.769.
Perlu diingat bila nominal tersebut hanya berlaku untuk wilayah Jakarta dan belum terkena PPN sebesar 10%. Serupa dengan Xenia, data yang kami tampilkan disini untuk biaya service Luxio juga hanya terbagi menjadi tiga sub kategori dan interval nya hingga 50.000 km saja.
Cuma Segini Biaya Perawatan Rutin Suzuki Ertiga Mild Hybrid 2022
Yakni berupa gratis biaya jasa servis, oli dan part tertentu hingga jarak tempuh 50.000 km. Ini yang ditonjolkan Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebagai nilai lebih di sisi layanan purnajual.
Proses perawatan pun dilakukan dengan tepat sehingga mampu menjaga kinerja mesin agar tetap optimal. Semua demi menjamin kinerja mesin optimal, efisiensi konsumsi bahan bakar, dan emisi gas buang yang rendah.
Baca Juga: Begini Garansi Baterai Lithium-Ion Ertiga Hybrid dan Cara Suzuki Mengelola Limbahnya. Seluruh biaya ini sudah termasuk jasa servis dan pembelian komponen fast moving serta penggantian pelumas karena periode pemakaian. Bengkel resmi Suzuki selalu melakukan pengecekan kondisi baterai dan memastikannya bekerja dengan optimal. Ditambah lagi dengan adanya garansi khusus untuk lithium-ion battery dan Integrated Starter Generator (ISG) selama 5 tahun/100.000 km.
Agar selalu melakukan pemeriksaan secara rutin dan perawatan berkala di bengkel resmi,” imbuh Hariadi.
Soal Harga Baterai dan Biaya Perawatan Ertiga Hybrid, Ini Kata Suzuki
Pembaruan pada produk low multi purpose vehicle tersebut cukup menarik karena menyertakan teknologi mild hybrid untuk membantu konsumsi bahan bakar yang lebih irit. Ertiga Hybrid terbaru ini mengandalkan dua komponen utama yakni integratef starter generator (ISG) dan baterai. Pihak Suzuki telah menjamin ketersediaan baterai dan spare part Ertiga Hybrid untuk kenyamanan kepemilikan yang lebih baik.
Suzuki sendiri sudah mengklaim bahwa All New Ertiga Hybrid memiliki tingkat kandungan lokal sebesar lebih dari 80 persen. Donny juga menjelaskan pihaknya sudah memiliki rekanan yang berniat untuk melakukan investasi soal produksi baterai kendaraan listrik di Indonesia.
Menariknya, Suzuki telah mempersiapkan langkah untuk menjadi basis ekspor All New Ertiga Hybrid ke beberapa negara di dunia. “Tahun ini kami akan ekspor ke 12 negara di Asia Tenggara, Amerika Latin, Kepulauan Pasifik dan Karibia.
All New Ertiga Hybrid dikatakan menjadi produk elektrifikasi dengan harga terjangkau, pastinya butuh perhatian khusus untuk merawat teknologi ini. Head PT SIS di kesempatan yang berbeda mengungkapkan perawatan All New Ertiga Hybrid tetap sama dengan model konvensional.
Namun konsumen diharapkan tidak perlu risau, Suzuki dengan jaminan garansi hingga lima tahun menjamin ketersedian penggantian baterai.
Recommended mana??? ERTIGA, AVANZA dan GRAND LIVINA
Ane pake Avanza 1.3G dan Livina XR 1.5 gan . . .Ane nilai dr sudut pandang netral , tolong bagi yang fanatik sama masing2 mobil tersebut jangan asal asbun , karena ane menilai berdasarkan driving passion pribadi ane sendiriAvanza 1.3 G:(+) Mesin nya bandel , walau ud dibawa jalan jauh kayak gk pernah loyo ,(+) Tarikan lebih spontan karena belum menggunakan system drive by wire seperti Livina(+) Harga Jual kembali masih bagus(+) Spare Part bisa disubtitusi sama Daihatsu Xenia (terutama buat yang mahal2(+) Part copotan nya jg banyak seperti bumper dll. (-) Limbungnya euuuyyyyy. . . . mantap pisan , kudu mengeluarkan extra funds untuk memperkokoh kaki-kaki biar gk limbung(-) Sekali senggol mobil yang lebih kekar dikit, penyoknya bikin sakit hati , plat besi cenderung tipis Langganan keluar masuk body repair(-) Interior nya bahannya menurut ane bandingin sama Livina sih masih bagusan Livina(-) Mobil sejuta umat menurut ane , cm menurut ane wajar karena memang value for money buat yang pengen punya mobil pertamaLivina XR 1.5(+) Powerful buat mesin 1.500cc sih cukup kok(+) BBM lebih irit dr Avanza ( based on my own experience)(+) Jelas lebih stabil dari avanza karena ground clearance mobil lebih pendek dari Avanza(+) Nyaman ala Nissan , ane mendefinisikan nyaman ala Nissan adalah , perjalanan jauh , pake Nissan gk berasa pegal2 , ini knp ane cukup suka sama produk Nissan untuk perjalanan yang dibilang agak jauh(+) Plat besi lebih tebel , dulu pernah sama-sama masuk garasi , senggolan tuh Avanza ama Livina , Avanza nya penyok , Livina gk ada lecet, cm plat nomor aja bengkok(-) Drive by wire --> Salah satu yang menurut ane bikin males , kesannya start awalnya bolot banget(-) Cacat pabriknya banyak ( ane beli tahun 2008 dan ane ud nanya salesnya katanya yang skrg sih ud gk ad cacat lg ky dulu , lebih sedikit , bukan berarti gk ada sama sekali(-) Spare partnya mahal nya amit-amit(-) Di versi A/T terkesan gk ada tenaga,padahal sebenernya kenceng juga tenaganya --> ane coba Livina temen ane(-) Belakangan ini lg banyak kasus yang menimpa Nissan Motor Indonesia meskipun menurut ane gk menutup kemungkinan ada oknum yang cuma mau mencari keuntungan semata,jadi ada kemungkinan harga jual nya terjun bebasDemikian penilaian ane menurut kedua mobil di atas ,Mohon maap kalo kurang berkenan .. tapi boleh dong bagi cendolnya gan.
Mitsubishi Sebut Biaya Perawatan Xpander Lebih Murah Ketimbang New Avanza, Apa Saja Buktinya?
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak hampir dua tahun terakhr Mitsubishi Motors masuk di persaingan mobil small MPV atau biasa disebut juga low MPV di Tanah Air sejak small MPV terbarunya, Xpander resmi diluncurkan ke pasar Tanah Air di ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 lalu. Xpander berkompetisi langsung dengan model small MPV lainnya seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga dan Honda Mobilio. Sebagai sesama pemain small MPV, dari aspek total cost of ownership atau biaya kepemilikan, Mitsubishi berani memastikan biaya kepemilikan Xpander lebih rendah 25 persen ketimbang Toyota New Avanza yang baru saja rilis ke pasar Tanah Air, Selasa (15/1/2019) lalu.
Ronald Reagan, Head of After Sales Marketing & Development Department PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) dalam interview di Jakarta, Rabu (16/1/2019) petang mencontohkan, untuk biaya ganti oli mesin misalnya. Untuk pembelian oli mesin dengan spesifikasi 0W-20, Mitsubishi Xpander hanya membutuhkan biaya Rp 317.000. Ronald menjelaskan, pihaknya rutin melakukan riset harga di area after sales untuk mengetahui perbandingkan riil biaya total cost of ownership yang harus dikeluarkan konsumen pembeli Xpander dibandingkan dengan produk kompetitor secara apple to apple.
Tujuan darti strategi ini adalah untuk meningkatkan angka retension customer datang ke bengkel resmi ataupun ke workshop resmi Mitsubishi Motors untuk kebutuhan perawatan berkala kendaran mereka. Harapan kami adalah customer kemudian bisa menjadi semacam agent marketing kita, sehingga dia bisa memberitahukan ke temannya atau saudaranya tentang mudahnya dia memiliki kendaraan Mitsubishi Xpander," beber Ronald Reagan.
Dia menambahkan, dengan semakin rutinnya customer ke bengkel kita dan merasakan pelayanan aftersales, pihaknya juga berharap akan terjadi repeat order alias pembelian kembali model kendaraan Mitsubishi lainnya.
Perbandingan Total Biaya Servis Xpander vs Avanza 10.000-100.000 km
GridOto.com-Mitsubishi Xpander dan Toyota Avanza terbaru dibekali jadwal servis berkala yang dibuat oleh pabrikan masing-masing. Untuk interval servis berkala Mitsubishi Xpander dan Toyota Avanza terbaru sama, yaitu setiap 10.000 km.
Namun, untuk pemeriksaan, penggantian komponen, jasa servis, dan harga spare parts Mitsubishi Xpander berbeda dengan Toyota Avanza terbaru. (Baca Juga : Nih Biaya Servis Berkala Mitsubishi Xpander, Sampai 100 Ribu Km). Pemilik Mitsubishi Xpander transmisi manual total biaya servis 10.000-100.000 km sebesar Rp 10.406.000.
Sedangkan untuk tipe transmisi otomatis, pemilik Mitsubishi Xpander harus mengeluarkan uang Rp 11.521.780.
Perbandingan Konsumsi BBM Avanza dan Ertiga
Saat ini ada banyak mobil Low Multi Purpose Vehicle (MPV) yang bisa dipilih konsumen, di antaranya Toyota Avanza dan Suzuki Ertiga. Bukan tanpa modal, kala itu Ertiga membawa sejumlah tawaran menarik untuk membuat hati konsumen berpaling. Selain memberikan pilihan transmisi otomatis, Ertiga yang diperkenalkan pada 2013 itu juga hadir dengan Air Conditioner (AC) double blower sebagai syarat penting salah satu mobil MPV nyaman. Sampai saat ini baik Avanza atau Ertiga masih banyak dipilih oleh konsumen di tengah semakin berkembangnya segmen LMPV. Jika hendak melihat konsumsi BBM Avanza dan Ertiga sulit rasanya kalau tidak menengok sumber tenaga yang digunakan kedua mobil. Sudah bukan rahasia lagi mobil 7-seater yang satu ini masuk dalam kategori MPV paling hemat bahan bakar.
Bukan hanya soal mesin, konsumsi BBM Ertiga yang terbilang irit juga berkat penggunaan platform baru, HEARTECT. Platform tersebut dibuat menggunakan bahan high strength steel yang membuat bobot mobil lebih ringan sekitar 50 kg dibanding model sebelumnya.
Saat ini baik Toyota Avanza dan Suzuki Ertiga masih menjadi pilihan banyak konsumen yang menginginkan mobil 7-seater dengan harga Rp200 jutaan.