Biaya Ganti Timing Belt Xenia 1300
Biaya Ganti Timing Belt Xenia 1300. Jadi bila mobil kamu sudah melaju sejauh angka tersebut, maka penting untuk mengecek kondisi timing belt. Pasalnya, kalau sampai gerigi timing belt aus bakal berefek ke pegangan atau grip pada camshaft tidak maksimal.
Jadi, kamu bisa mengecek tanda tersebut dengan memerhatikan suara jantung mekanis saat memanaskan mobil atau berkendara. Terutama pelumas wajib diganti, agar berbagai komponen di mesin termasuk timing chain bisa bekerja dengan optimal. Misalnya kalau kamu sering injak pedal gas dalam secara tiba-tiba, hal tersebut bisa merusaka berbagai komponen di mesin.
Komponen ini banyak digunakan oleh mobil-mobil keluaran lama seperti Mitsubishi Colt Diesel, Daihatsu Xenia 1.0 L, Toyota Kijang Innova generasi pertama, dan lain-lain.
Ini Ciri Timing Belt Harus Diganti, Jangan Dibiarkan Putus
Lebih bahaya lagi kalau timing belt sampai putus, karena tidak jarang terjadi tabrakan antara payung klep dengan piston. Nah, karena cukup berbahaya maka kalian sebaiknya perlu tahu ciri bagaimana kondisi timing belt yang harus diganti. Ini menandakan struktur karet sudah tak lagi kokoh dan rentan putus kalau digunakan berkendara terutama dalam putaran mesin lumayan tinggi. Suhu pada mesin yang lumayan panas dengan putaran tinggi saat sedang bekerja membuat timing belt rentan menjadi getas atau keras. Cara mengetahui timing belt kendur juga sangat mudah, cukup sentuh dan tekan secara langsung dengan jari tangan. Jadi, kamu bisa mengecek tanda tersebut, seperti muncul suara berdecit sebagai efek gesekan dengan belt yang aus.
Berapa Biaya Ganti Fan Belt Mobil, Cek Harganya
Sama seperti komponen mobil lainnya, fan belt juga memiliki masa pemakaian, bahkan ada beberapa kasus yang mengalami kerusakan. Langkah ini penting untuk menghindari kejadian tidak diinginkan seperti fan belt putus atau mengalami kerusakan saat kendaraan tengah berjalan. Meski fan belt terbuat dari material karet tahan panas, seiring waktu elastisitas dan ketahanannya akan berkurang. Maka itu, saat kamu menemukan fan belt mulai longgar, segera lakukan penggantian di bengkel terdekat dan terpercaya. Jika fan belt sudah terlihat retak, secepatnya harus diganti supaya tidak putus saat mobil tengah dikendarai. Jika fan belt mobil tiba-tiba muncul suara decitan, bisa jadi komponen itu sudah berkurang kualitasnya.
Sebab, harga fan belt akan berbeda sesuai dengan jenis dan merek mobil serta lokasi penggantiannya.
5 Tanda Timing Belt Sudah Harus Diganti, Kenali Gejalanya
Mengingat perannya yang sangat krusial, keteledoran dan lalai dalam penggantian Timing Belt dapat berakibat fatal bagi mesin. Noken as sendiri punya peran untuk membuka dan menutup valve (klep) pada ruang pembakaran dengan tepat timingnya. Timing Belt terbuat dari bahan karet bergerigi yang solid, komponen bergerak ini ada umur pakainya. Seiring berjalannya penggunaan, tingkat elastisitas timing belt akan hilang karena selalu berada pada suhu yang tinggi.
Salah satu karakteristik karet, jika digunakan dalam jangka waktu lama akan kendur, begitupun Timing Belt, yang berisiko pada mesin karena sewaktu-waktu dapat lepas. Sama seperti komponen berbahan karet lainnya, semisal ban mobil, Timing Belt juga akan menipis seiring dengan waktu penggunaan. Jika geriginya sudah aus dan mulai ada yang hilang, maka Anda harus segera melakukan penggantian Timing Belt, hal ini dapat menyebabkan pegangan (grip) pada camshaft tidak maksimal. Perhatikan tanda Timing Belt harus diganti agar mobil Anda selalu berada dalam kondisi maksimal sepanjang perjalanan.
Timing Belt Xenia 1.0 Li Putus Di Jalan, Padahal Baru Setahun Ganti, Apa Penyebabnya?
Sebab komponen ini seiring pemakaian bisa putus tiba-tiba saat mobil digunakan. Nah, baru-baru ini salah satu pengguna Daihatsu Xenia 1.0 Li melakukan emergency call kepada bengkel Masmun Sukses Motor (MSM).
Baca Juga: Mesin Bisa Jebol Kalau Part Ini Putus Di Jalan, Begini Ciri-Cirinya. “Mobilnya mogok di jalan, saat dicek ternyata timing beltnya putus. Sama kayak (Suzuki) Carry dan APV,” bilang Sumarno, punggawa MSM.
Padahal menurut sang pemilik Xenia Li, timing beltnya baru diganti setahun lalu.
Jangan Tunggu Rusak. Ini Waktu yang Tepat Ganti Timing Belt Mobil
Mungkin Sahabat sudah tidak asing lagi mendengar nama salah satu komponen pada mesin yang berbahan dasar karet ini. Bayangkan bila timing belt sampai putus, komponen-komponen yang berhubungan dengan timing belt akan saling menghantam satu sama lain sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada mesin mobil Sahabat.
Karet bila selalu berada pada suhu yang tinggi maka lama kelamaan akan hilang tingkat elastisitasnya. Salah satu sifat karet jika pemakaian dalam jangka waktu lama maka akan kendur. Timing belt yang tipis akan sangat mudah sekali untuk putus, oleh karena itu harus segera diganti. Bila sudah terlihat adanya retakan pada bagian belakang timing belt mobil (bukan pada bagian gerigi), harus segera diganti karena sewaktu-waktu dapat putus mendadak dan sangat berbahaya karena mesin mobil bisa mati seketika saat sedang melaju.
Apalagi bila ada gerigi yang sudah hilang maka ini harus cepat-cepat diganti karena berbahaya bagi mesin. Itulah beberapa tanda timing belt mobil yang sudah harus melakukan pergantian, mengingat jika sampai putus resiko yang ditimbulkan akan sangat besar terutama pada keselamatan kita saat mengemudi.
Gantilah segera bila timing belt Sahabat sudah terdapat salah satu tanda seperti yang tersebut diatas.
Ini Yang Bisa Memperpendek Usia Pakai Timing Belt, Waspada Sob
GridOto.com-Timing belt atau timing chain berfungsi menghubungkan crankshaft dan camshaft agar katup-katup mesin bisa membuka dan menutup dengan waktu yang tepat. Sama seperti komponen mesin lainnya, timing belt atau timing chain memiliki batas usia dan pemakaian. “Biasanya untuk penggantian timing belt bisa sampai 80.000 km, tapi tergantung kondisi,” jelas Rudi Ganefia, Workshop Head Auto2000 Krida, Cilandak, Jakarta Selatan. Artinya bisa saja timing belt atau timing chain mesti diganti sebelum batas jarak tempuh (kilometer) yang ditentukan pabrikan pembuat mobil.
Faktor-faktor apa yang bisa menyebabkan usia pakai timing belt atau timing chain lebih pendek? Pertama, semakin sering mesin bekerja dengan keras, semakin besar pula kemungkinan timing belt cepat rusak.
“Namun, saat ini mobil sudah pakai timing chain karena memiliki usia pakai yang lebih panjang dari timing belt,” ungkap Rudi lagi. Walau begitu, menurut Rudi, usia timing chain juga bisa lebih pendek atau mengalami kerusakan jika Anda sering telat mengganti oli mesin.
Mbah Tarno ganti Timing Belt dan Tensioner…
Taruna FGX 2003 alias MT-03, gerobak besi tua KHS ganti Timing Belt dan Tensioner ketika menginjak pemakaian 100.082 km. Hal ini sesuai saran bengkel langganan agar segera mengganti timing belt ketika ngandangin Mbah Tarno setahun silam.
Dan kemarin hari Sabtu, 05 Maret 2016 saatnya ganti semua itu di bengkel Langganan Yono Motor Gresik. Sebelumnya KHS telah membeli dahulu dulu Timing Belt dan Tensioner di Duta Prima Raya sekitar jalan Kedungdoro Surabaya.
Oia ini juga part asli dari Daihatsu..karena KHS gak berani yang abal-abal kalau terkait ginian…hehehehe. Setelah part tersedia baru KHS menyerahkan ke bengkel langganan manteman Taruna yang ada di jalan Brotonegoro, Gresik ini. Menurut beberapa inpoh kawans kalau sampai timing belt putus maka akan nyampluk bagian-bagian yang lain sehingga biaya penggantian malah lebih banyak. KHS tidak tahu part apa saja yang diganti karena masih asing dengan istilah teknis daleman mobil.